MENCARI DAMAI DIHATI@JIWA

Ku termenung di bawah mentari
Membasahi panas terik di hatiku
Seolah tiada warna bebayang

Bukakanlah mataku yang samar
Dari semua mimpi dan juga khayalku
Gejolak hasrat selalu mencari-cari

Rasa hati yang seakan mau pergi
Pergi berlari dari mimpi-mimpi
Cuba hadirkan senyum lagi

Di dalam jiwa yang nan sepi
Sekadar bermimpi mencari damai di hati
Mencari damai bak mencari jati diri

Mengapa semua terjadi dan tragedi
Hilangnya nurani sebarkan emosi
Di manakah kini damai yang abadi

-Lama kucari hilang tak bererti..

>>>

MENITI CINTA ALLAH@BERSATU

Lelah ku disini menahan rasa
Yang terhempas di pasir resah

Lelah ku disini menahan beban
Yang tertanam di pantai jiwa
Tertimbun mati tanpa ada cahaya

Lelah ku ikuti waktu yang berputar
Yang terasa tak menentu tanpa arah

Lelah ku lalui hari-hari yang berlalu
Yang semakin tak bererti di sudut hati
Tuk berlari mengejar angin yang berlalu

Ku disini tetap berdiri di bumi yang nyata
Dan ini bukanlah akhir segalanya untukku

Meredupkan lalu terangi hatiku
Ku tetap akan berdiri di atas bumi ini
Sang bidadari masih ingin hadirku di sini

Masih ada yang bererti di sudut hati
Masih yang menanti memberi hati
Masih ada yang bersinar hangatkan jiwa ini

Tuk diberi kesempatan mengecapi bahagia
Bersatu di dalam cinta-Nya Yang Teragung
Yang berlandaskan Cintai Aku Kerana Allah

>>>

KERINDUANKU PADAMU@SONIAN

1/
hatiku...
engkaukah itu
berdiri didalam kabus tepu
tangan melambai menggamitku
mengetuk pintu...

2/
jiwaku....
engkaukah itu
makin menghilang dari mataku
berlari didalam belenggu
disudut sendu..

3/
rohku...
engkaukah itu
atau sekadar berilusi palsu
berkabut kelabu ditubuhku
memukul rinduku..

ianrush@notakechilku...
caretan rasa hati buat catatan jiwa...

>>>

AKU TULANG@USAH

Usah bertanya siapa aku?

Kerna aku adalah tulang ikan
Yang mencintaimu dengan sederhana indah

Kerna aku adalah tulang ikan
Yang selalu merindukan setiap kisah dirimu

Kerna aku adalah tulang ikan
Yang selalu risau jika tak ada khabar darimu

walau sedetik cuma
Kerna aku adalah tulang ikan

Yang selalu mencuba memahami keadaanmu
Dan aku adalah tulang ikan

Yang merasa bertuah memilikimu hingga ke hari ini

Maka
Jangan tanyakan siapa aku untukmu....
Kerna kau selalu goreng aku buat lauk harian mu..

-lalu tinggal tulang buat tatapanmu...

>>>

HAKIKAT@MERANGKUL TAKDIR (21PP)

.....selingkar mendung membawa redup jauh ke sudut
hidup memikul sengsara dalam lara yang jauh
merangkul takdir berpeluk pada hakikat yang telah
tersurat.....

ianrush@notakechilku...
coretan debu debu rasa hati ada pada catatan harian
ini..

>>>

Aku yakin perjalanan tak hanya sepanjang cemara
Kita tetap berjalan menelusuri lorong waktu
Terus berlari dalam setiap serpihan asa
Mengejar harapan dalam genggaman
kan-

ianrush

>>>

dalam anganku matahari tak pernah pergi
hanya sejenak menampakkan diri dalam terang
untuk menyapa lagi esok dalam kehangatan

itulah aku tak lelah tuk bertahan
dengan atau tanpa adanya kamu ketahui
telah menghilang, kerlip yang biasa menerang

# sijo
ianrush@disinikubertahan

>>>

secangkir kopi buat mu kawan..
lalu ku bangkit dari berlabuh..
-
untuk melihat secebisan kiriman..
yang tertera di laman maya ini..
-
dengan sapaan yang indah..
buat insan biasa disini
-
manisnya titipan sebuah harapan…
senyuman terukir berlaga keinginan..
-
agar ada keajaiban dalam teguran…
dan kita saling berucapan..
-
lalu menemui dalam persoalan..
walau sudah tersedia jawapan
-
tanpa ingin melepaskan…
lalu ku capai secebis kertas..
-
untuk ku tulis seungkai kata…
bagi menyambut satu bingkisan..
salam ukhwah dariku kawan..
-
sekilas sebelum berlalu…
ku kembali menoleh ke arah kata..
-
agar kau tersenyum riang..
dalam bait kata penuh makna..
-
agar tersimpan di dalam hati..
bersama secangkir kopi..
untuk mu kawan...

>>>

Kalau dulu waktu kecil, aku memang tunggu hujan.
Dengar saja bunyi rintik-rintik jatuh ke bumbung,
berlarilah keluar aku bersama adik-adik.
Sangat berharap hujan itu lebat.
Biar jadi sungai halaman rumah.
Biar jadi lembah deras aliran air ditanah.
Meniarap, baring angan-angan berenang bebas umpama
berada dilautan luas.
Sungguh riang hatiku.
Namun segalanya berlalu.
Pantas saja masa itu mengalihkan muka surat.
Jika dulu aku rasa hujan itu bahagia.
Dan aku harap ia selalu membahagiakan.
Tidak ! sangkaan ku jauh meleset.
Hujan itu juga kedukaan.
Kini hanya lihat hujan bersama memori semalam yang
mungkin tidak pernah diulang.
Takkan pernah hilang.

>>>

dari puncak
kelihatan menghijau
hamparan janji...
dari bawah hamparan
bertunas akar-akar kepalsuan
tersingkap kepura-puraan...

>>>

PERKASIHAN@TUJUH WARNA PELANGI

tujuh warna indah tertancap bersinar
di pusaran rindu yang bergemang dihati

di dinding tujuh warna pelangi indah ini
ada perkasihan digelangi lantera cinta

lalu dikejutkan nan kesendirian sinar kasih
bagaikan mengerti akan rentetan naluri

dan di dalam mencari sayap ketelusan diri..
ku lihat tertebarnya tujuh warna perkasihan

bersama kemuning cinta bernoktah ikrar
bertitikkan untaian kasih nan dakapan rasa

dipangkuan rindu belaian pesona mewarna
memayungi detik-detik berarak berkasih

mari dekat disini sayang
akan ku manjai mu di mata hati merindu

sapaan cinta bersulam manik perkasehan
tuk mengiringi janji-janji terucap di bibir

kan ku rela menanti di ambang kasih jiwa
kerana engkaulah kesayanganku...

[[ianrush@notakecil]]