Selasa, 10 Mei 2016
Ada satu ruang
Yang terkadangnya
Kita lupa untuk singgahi
Ruang hati ...
Yang sentiasa kita isi
Dengan suka duka cinta dan dicintai
Perit sakit ,luka dan sembuh kembali
Tempatnya amat kecil..
Namun disitulah semua terisi
Kasihan ia..
Hati yang sentiasa terasa
Luka, dan sembuh semula
❤
- YanIsmail
>>>
Terbitlah sinar mentari
Terangi hati ini..
Cinta sembuhkan luka
Kasih ceria kembali..
Bak tujuh lautan berbunga bunga..
Tanpa kasih.. sayang.. cinta
Pudar hilang semua rasa
Tak ku duga..
Tak ku sangka..
Kata tiada dua.. Hanya sayu menelan rasa!
- ElynneAzlin
>>>
Semalam ..
Telah aku kirimkan
Sebuah sonet indah padamu
Didalamnya terisi
Kata hatiku..penuh rindu
Namun ..
Pagi ini. Sonet itu tertera dimuka pintu
Kau kembalian
Tanpa perasaaan..
Bukankah kau yang dulu
Mohon dicintai aku
Uuhm
Yn ..
>>>
Pesanan buat isteri .... ❤
Sayang... dah pagi
Bangun pergi mandi.
Sayang...dah pagi
Abang dah lewat ,
Buatkan kopi
Saayang.. mana baju
Abang nak pakai warna biru
Kerna sentiasa biru melangit padamu
Saaayang..
Bangunlah..
Abang dah nak berangkat
Uhmm..,
Sayang peenat ?
Semalam keje kuat ..
Rehat rehat
❤uhmm
- YAnIsmail
>>>
Uuuhmm.. harumnya
Bauan kopi
Menyusuk hidung
Menyeesap kedada ..segar
Terbuka mata
Segar minda
Terasa lapar mengular tiba tiba
Alangkah indah
Pagiku ..
Bersama secangkir kopi
Persemnbahanmu
Uhmm...baunya manis gebu
Pasti didalamnya penuh cinta
Kasih sayang dan rindu
❤uhmm
- YanIsmail
>>>
Cinta
Takpernah kuundang
Tapi mengapa kaudatang...
- MegaUngu
>>>
Tanpa sedar hati ini dap dup jantung bergetar
Rupa nye itu lah rasanya Cinta
Yang hadir tanpa ku duga
Aku suka tanpa sengaja..
- SalVokasional
>>>
Karau Samudera
Terdengar suara guruh
apakah bahtera terpaksa berlabuh
agar tidak terperangkap tatkala ribut
gelisah ombak menyahut
Apakah syurga akan terbuka
dan bergabung di dalamnya
Atau hanya jatuh
dalam api mengelegak repuh
Karau samudera masin dan tawar
berebut mengambil keluar
- Dhamah
>>>
Mungkin belantara menghendaki aku sesat. Terperangkap dan mati dijerat. Supaya melihat pada warna padat. Agar aku mengerti bahasa-bahasa isyarat. Yang melingkar menunjuk pada arah kiblat. Jika sekeliling menunjukkan cahaya cukup rapat. Mana arah tepat? Bertanya seakan berada di situasi tamat. Sedang ini hanyalah permulaan bagi sebaris ayat.
#Cerpen-Puisi Tentang Belantara
- Dhamah
>>>
Dua ekor lembu sedang berborak tentang penyakit lembu gila. Kedua-duanya ditembak kerana lembu gila saja yang boleh berborak sesama sendiri!
- IbnuAmar
>>>
Rajuk Nan Menyepi
Rajuk hatinya melara
laranya tak terujar kalam
kalam nan tiada bersyair gurindam.
Kurangkul sembilu resah sendu
biar sebati jiwa berduka lara
puputkanlah bayu seliputi jiwa
Seraya jasad nan tiada maya
membujuk jiwa dek kicauan unggas
biarlah remuk dan redamnya terubat.
Biarlah jiwa rajuk itu menjauh selagi daya.
biarlah jiwa luluh itu menyepi selagi mampu.
- MegaUngu
>>>
Pandainya
Kau melakar bicara
Dibalik senyuman tawa
Nun disudut hatimu
Tersembunyi luka nan dalam
Tertutup dari pandangan tajam
Senyumlah sahabat
Dengan senyuman itu kau kuat
Dengan senyuman itu lukamu
Perlahan lahan akan terubat
Uhmm❤
- YanIsmail
>>>
Dari tadi .
Aku berdiri didaerah ini
Memangkap semua suasananya
Dengan mata hatiku
Satu persatu
Menghidu bauan suasananya
Sedalam dalam dada
Kerna..
Aku akan pergi
Dan tak akan kembali lagi
Uumm❤
- Yan Ismail
>>>
Hari hari bagaikan berlari
Tiada sesaat berhenti
Aku yang masih disini
Tiada puisi yang pasti...
Apakah aku sudah mati
Dalam di group ini....
Biarpun masih disini...
Tiada siapa peduli
Aku terikat tanpa tali
Aku berpuisi tanpa erti
Aku bernyanyi tanpa suara...
Aku menangis tanpa airmata....
- FaridKrx
>>>
Perintahmu adalah belenggu
Menggenggamku dengan kuasamu
Membuat aku menjadi layu...
Dalam suasana yang masih baru...
Bilakah akan berhenti bicara
Untuk melihat apa yang melanda
Angkaramu kepada irama
Yang telah beku
Selama kau berkuasa...
- FaridKrx
>>>
rindu datang tiba-tiba
bak simbiosis mutualisme
elegi dalam enigma
- IbnuAmar
>>>
Sakit..
Tak keruan rasa ini menanggung..
Sepi ..
Menahan sendiri..
Lalui jua hidup ini penuh tabah..
Sebak..
Kadang kadang datang penuh kalut
Bertandang tanpa syarat..
Mencari cari..
Untuk terluah kan pedih menahan..
Diam..
Malu untuk bercerita..
Sakit..
Tetap hadir tanpa pinta..
Letih..
Memikir bagaimana kah..
Apa kah
Harus di lalui ..
Sampai saat ini...sakit tetap enggan pergi..
Tadah tangan..
Menghampar sejadah memohon ..
Dugaan yang di lalui amat sedikit sekali..
Walau sendiri..
Tapi di temani..
Dia Yang Maha Agung..
Pasrah dengan hidup ini..
Sakit.
- NuraziyahAL
>>>
Di depan ada sinar
Remang remang aku ikuti
Kian hari semakin terang
Akhirnya aku menjadi tenggelam
Bahkan berlari kencang
Maka kutinggal jauh di belakang
Semua yang ada dalam genggaman tangan
Bumiku berganti
Matahariku redup
Tapi rembulanku memancar terang....
Menembus mendung dan kabut
Semakin sepi malamku
Semakin aku temukan
Antara aku dan hatiku....
Ternyata ada kasih dan Pengaturan
KehendakMu memaksa
Kepada takdirMu
Langkahku yang lemah
Kadang tidak terarah
Tapi sorot mataMu yang tajam
Menyulut pelita di misykatku
Menggugah semangat
Menerbangkan impian
KehendakMu memaksa
Kepada takdirMu
Matahariku yang redup
Berselubung duka
Tapi sorot mataMu yang tajam
Mencambuk tengkukku
Membakar tirai penutup Kebesaran
Kehendak-Mu memaksa
Kepada takdirMu
Telingaku yang tuli
Mataku yang buta
Tapi sorot mataMu yang tajam
Mencairkan kebekuan akal
Di tengah kesendirian
Kutemui kasih yang disediakan
Kini aku sendiri
Membaca signal
Kecil di dalam BesarMu
Fakir di dalam kayaMu
Mambawa obor
Menyulut lampu
Supaya laron laron
Pulang ke kampung halaman........... sang musafir
- FaridKrx
>>>
Aku tak akan menoleh kebelakang lagi. Melilit diri dan menjadi sulur pokok memanjat. Cukuplah dengan rasa sarang dan hampas. Sebuah hadiah meracau menebas belukar. Kau beri hanya untuk aku tahu. Dengan pengetahuan menggila – aku keluar tanpa takut akan kehitaman itu.
“Belantara! Kau lihatlah akan aku. Jalaran akarmu masih belum hebat melingkari akal aku.”
#Cerpen-Puisi Tentang Belantara
- Dhamah
>>>
Apakah akan dilihat satu persatu tanda - Jika tidak menebang lalang yang menumpang di tengah-tengah belantara? Adakah ia salah hanya kerana menumpang teduh? Tidak, ini adalah takdir antara kita. Antara aku menjadi lalang mahupun kau menjadi pohon rimbun. Kita tidak akan mengetahuinya sehingga kita memejamkan mata.
Cukup, hentikan penebasan itu. Di belantara semuanya sekata. Segalanya mempunyai peranan kehidupan. Menjaga satu sama lain. Memastikan teguh dan mengekalkan nama ‘Belantara’. Andai hilang salah satunya – belantara akan goyang dan seterusnya menjadi bangunan pencakar langit yang hadir hanya memanaskan kita.
#Cerpen-puisi tentang Belantara
#Lingkaran Putus Dan Sambung
- Dhamah
>>>
Sempat juga ber akrostik tika hujan tadi....
~akrostik~
HUJAN PINGGIR SENJA
Hiba langit dalam gemanya
Usailah jua tanpa tertahan
Jengah di pinggir senja kelabu
Alkapita alam kebasahan
Ngilu meresapi celahan bumi rekah
PadaMu Ya Allah....
Inilah syukurku dalam tadahan doa
Nafas dan jasad ini tersujud ke bumi
Gigil tubuh dalam basahan rahmatMu
Guguran air mata hilang bersama hujan
Insafi diri dari ujian kekontangan
RedhoMu tiada akan hujungnya
Sesungguhnya...
Episod fana itu ku pohon berakhir
Natijahnya tidak terjangkau fikir
Jika itu ujian pada fakir
Adililah...kerna kami milik Mu Ya Allah....
#hashomar
Kphlekior
10516
>>>
~SONIAN HUJAN PINGGIR SENJA~
hujan pinggir senja
pepohon riang
turut sama
serati
ii
hujan pinggir senja
menadah syukur
rahmat Allah
melimpah
iii
hujan pinggir senja
basahi alam
tanah rekah
bercantum
iv
hujan pinggir senja
dingin menyapa
tubuh penat
tak rasa
vi
hujan pinggir senja
alhamdulillah
syukur pada
Yang Esa
#hashomar
Kphlekior
10616
>>>
Rajuk Nan Menyepi
Rajuk hatinya melara
laranya tak terujar kalam
kalam nan tiada bersyair gurindam.
Kurangkul sembilu resah sendu
biar sebati jiwa berduka lara
puputkanlah bayu seliputi jiwa
Seraya jasad nan tiada maya
membujuk jiwa dek kicauan unggas
biarlah remuk dan redamnya terubat.
Biarlah jiwa rajuk itu menjauh selagi daya.
biarlah jiwa luluh itu menyepi selagi mampu.
✍�✍� Mega Ungu✍�✍
>>>
Di dalam kepala otak hamba yang berjambul ini
Huruf vokal dan konsonan memencilkan diri
Lalu puisi terdiam, diksi hilang jati
- IbnuAmar
>>>
Menunggu
Sudah terlalu lama
Ku berpaku menunggu
Menunggumu di sini
Bagai pungguk rindukan bulan
Bagai gurun harap air
Ku tetap berharap
Tetap ku nanti dirimu
Namun apa daya
Kau tak kunjung datang
Bayangmu pun tak nampak
Suaramu tak terdengar
Entah sampai bila
Ku harus menunggu
Ku sudah tak sanggup lagi
Hai dikau
Ku mohon cepat datang
Aku tak tahan lagi
Cepatlah...
Jangan kau patahkan tulang hatiku
Jangan buatku jadi hilang kendali
Jangan buatku berpaku terlalu lama
Cepatlah datang, cepatlah...☺☺☺☺
- FaridKrx
>>>
Ilham tenggelam
Karam dilautan rasa
Lemas dalam perasaan
Hilang bersama jiwa nan lara
- TyaAiinina
>>>
Aku tak akan pernah pergi.
Aku tidak pernah bersembunyi
Sentiasa ada disini
Memerhati kamu hampir saban hari
Berlegar legar dikeliling auramu
Terkadang aku singgah
Terkadang terus berlalu
Kau saja yang tak pernah perasan
Yang terkadang aku tegak dihadapan
Tersenyum melirik kearahmu namun tiada balasan
Benarlah kata insan..
Ada tidak disedari..
Hilang dicari cari
Kau yang merasa aku hilang
Kerna aku mulai muak mengejar bayang
Pantas saja aku disini
Melihat kau mereka rentak tarimu sendiri
Dan aku tak akan pernah pergi
Cuma.. hadirku tak pernah kau sedari
Uhmm
Yn ❤
>>>
biarlah
apa definasimu
pada setiap baitku
karna aku
tak pernah harap
setiap yang aku garap
dimaknai segenap
pengertian berbeda
pada rasa pada jiwa
kita tak pernah sama
walau ada ketika
untaiannya sekata
aku bukan sasterawan
tidak juga cendiakawan
mungkin seorang gilawan
abdikan seribu catatan
pada laman tak dilayan
tiada mengharap sanjungan
cukup satu sapaan
buat azimat sepanjang jalan
#hashomar....
>>>
SYAIR SENDU MALAM SYAHDU
bila malam datang bertandang
sepi terasa dijiwa malang
fikirnya resah jauh melayang
merenung arah hari mendatang
terumbang ambing dipukul gelombang
ditegah samudera tiada terpandang
perahunya kecil seluas kangkang
layarnya koyak tidak terpasang
ujian Allah tetap ditatang
bersama tabah doa terjulang
getir langkah aral ditentang
walau kudrat bagai dihalang
terhimpun resah bukan kepalang
bibir terseyum hatinya walang
tiadalah daya hendak dikenkang
dikelopak mata air tergenang
andai maut menjemput datang
sekujur tubuh kaku terlentang
tinggal adik tinggal abang
kehujung nyawa kasihku sayang
tinggal kisah untuk dikenang
disudut hati tak mugkin hilang
sebabak lakon dipentas wayang
tontonan umum sudi memandang
#hashomar
>>>
Akrostik adalah asas mudah dalam membuat sajak.
Sonian dan tanwin pula adalah sajak moden yg dipelopori oleh karyawan dari Indonesia.
Akrosonia pula gabungan dari sajak akrostik dan sajak sonian.
Itu serba sedikit yg saya tahu.
Sajak ni banyak genre.
Tak belajar habis lagi.
- HashOmar
>>>
LARA JIWA
L-elah atur langkah
A-ndai tanpa nur
R-asa jiwa
A-ibnya
J-ernih kan imanmu
I-khlaskan amal
W-alau dangkal
A-suhan
#hashomar
Berakit Ke Langit
@2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan