TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

Ahad, 1 Mei 2016

kala kerinduan singgah dalam dada
kala puisi menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas...
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat pagi...
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita...

- FaridKrx

>>>

Seandainya hari ini
hari terakhir untukku...
izinkanlah aku mengukir puisiku yang terakhir....
berikan aku seukir senyum manismu...
agar aku bisa bertahan sedikit waktu lagi....
biar aku dapat bersama grup ini...
mendamaikan grup BKL INI...

Sungguh senang rasanya
saat bersamamu SAHABAT....
saat tertawa denganmu , aku bahagia.
saat aku BERPUISI bersamamu, aku pun bahagia....
hati ini berterima kasih
kERANA KAWAN selalu ada disini...
melewati suka duka bersamaku...
dan membuka pintu hatimu....
meskipun engkau tau siapa aku...
Sahabat...
Hadirmu merubah segalanya.....
memori lukaku terhapus semuanya....
apa yang ada.......
cuma rasa Kenalan kepadamu.....
dan aku tahu , dan engkau juga begitu...
Sahabat....
biarpun bahagia ini sementara..
ku harap engkau merelakannya....
ku mohon engkau mengertikannya....
Sahabatku.....
aku tidak bisa lama lagi.....
katakanku ini kian berat sekali....
seandainya puisi ini tertutup...
maka carilah yang puisi yang baru...
agar engkau tersenyum kembali....
biar engkau tidak kecewa....
kerana aku tidak bisa bersamamu lagi....
Sahabatku....

terimalah kenyataan ini..
meskipun wajah ini tak dapat engkau tatap lagi...
yang selama ini didalam Grup Bkl bersama sama...

- FaridKrx

>>>

Kucari kamu dalam setiap malam
Dalam bayang masa suram
Kucari kamu dalam setiap langkah
Dalam ragu yang membisu
Kucari kamu dalam setiap ruang
Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam
Aku cari kamu
Disetiap malam yang panjang
Aku cari kamu
Kutemui kau tiada
Aku cari kamu
Di setiap bayang kau tersenyum
Aku cari kamu
Kutemui kau berubah
Kucari kamu dalam setiap jejak
Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari....

- FaridKrx

>>>

sebelumnya puisi hanya tentang tiada
selanjutnya ia menjadi lagu
kesukaan yang selalu didengar
sedang asyik melangkah ke debar jantung
yang setabah kerinduan
lalu menyentuh permukaan mataku
yang di dalamnya ada kamu

<<<

Jiwa pencinta
Mula sesak menghimpit titik terlemah
Mata mulai mendung
Penat lama telah bersenandung
Apa yang terungkap rasa itu
Hanya sajak mencumbu rayu

- IbnuAmar

>>>

Ku tatap malam dengan sejuta harap kerana aku tak ingin menjadi buram meski yang kutemui tak lebih indah dari mimpiku malam kemarin....
hatiku tetap ceria...kerana malam aku dapat menikmati senyuman rembulan
Aku yakin...di sana kan kutemui mimpiku yg indah...
bersama kerlipan bintang dan senyuman rembulan yang selalu menawarkan sejuta asa dan cinta...
serta pahami senyumku untuk maknai erti malam malamku...
- FaridKrx

>>>

Berbaring
Sesambil menatap layar sesentuh android versi terkini
Memikirkan diksi romantik
Menangkap makna sesuai melodi
Merangkai curhat untukmu
Sungguh
Aku sungguh mencintaimu dengan cinta yang jika kau merasakan cinta ini
Niscaya kau akan gila kerananya

Duhai yang telah mencuri hatiku
Duhai yang telah merubah hidupku
Duhai yang aku cintai melebihi dari setiap relung hatiku
Duhai yang telah menuntunku ke dunia khayalanku
Telah kuberikan ruhku dan hatiku kepadamu
Telah kutempatkan dirimu dalam relungku
Telah kugambar dirimu bersama dengan mimpiku

Aduh! Mabuk bukan sebarangan mabuk, mabuk kepayang

- IbnuAmar

>>>

Hidangkan sedikit santapan nuranimu
Agar tuntaslah hajat mindaku
Barang semadah membaca isi hatimu... tika ini

- IbnuAmar

>>>

Saat ku mulai kehilangan kata kata
Tak ada yang ingin kukatakan
Aku hanya menunggu
Tak mahu menarikmu
Tak ingin juga menggenggam tanganmu
Aku hanya menunggu
Hingga kamu sadar
Aku selalu ada untukmu

Uhm.

- YanIsmail

>>>

Seuntai harapan ku
Untuk mencintaimu
Musnah sudah kasih berlalu
Tinggalkan kenangan kau dan aku

Memang kita berbeda
Aku orang tak punya
Mungkin takdir pun enggan menyapa
Dan akhirny cinta ku kandas jua

Yn..
Ummm

>>>

Di dalam hingar sunyi mematuk
Dawai takberdenting lagi
Di dalam riuh tuli mengetuk
Gegendang malam yang retak
Tidurku berbantal lengan...

- MegaUngu

>>>

Seharian melangkah meniti hari
Hari-hari yg bahgia untk ku...
Senyum tawa anak2 yg tercinta..
memenuhi seluruh ruang jiwa...
Melayan kerenah buahatiku
Hingga akhirnya terduduk penat...
Kaki lenguh...

- SalwaQaseh

>>>

Moga lelahmu dibayar waktu
Saat tadi siang mengejar cucu
Nanti malam ,pastinya lena beradu
Ketat ..hingga mimpi engak berani mengyingah
Kerna..bibirmu mampu tersenyum
Walau tubuhmu longlai lelah

- YanIsmail

>>>

tidak lebih ku pinta..
Hanya secebis kasih syang dari permatahati...
Agar sisa-sisa hari tua ku....
Menjauhnya tangisan si ibu tua...
Al-fatihah

- SalwaQaseh

>>>

Di dalam hingar sunyi mematuk
Dawai takberdenting lagi
Di dalam riuh tuli mengetuk
Gegendang malam yang retak
Tidurku berbantal lengan...

Mega Ungu

<>>

Pelita Hati

Bagaimana lagi
Harus kucurahkan rasa
Segala kekecewaan dijiwa
Menikam nurani dan hati

Semakin hari
Semakin lara
Ingin saja kubawa hati
Yang kian menyesak dada

Aku penat menyusun kata
Hanya kejujuran yang kupinta
Bukan harta dunia yang kudamba
Bagi mengukur cinta dijiwa

Mengertilah duhai nyawaku
Tanpamu rebahlah aku
Tapi sayang kau ikut kata hati
Dari akal yang jadi penyuluh naluri

Fikikirlah duhai arjunaku
Kerana fikir itu pelita hati
Dikala hati gelap gelita

Sutera Salju
22416

>>>

Makmum kasih

Terkadang diri
Sering termanggu
Memikir tentang dirimu
Apakah yang kau mahu
Didalam hidupmu

Terkadang hati bertanya
Sampai bilakah dirimu
Hanyut dalam arus waktu
Bersama duniamu itu

Hati dan akal terus berperang
Bila saja nengenangkan hidupmu
Sampai bila kan terus begitu
Bergelumang dengan keindahan dunia

Dunia yang tak menjanjikan apa apa
Dunia yang penuh pura pura
Adakah damai jiwamu saat ini
Adakah tenang hatimu tika ini
Adakah tenteram kehidupanmu

Tepuk dada tanya lah hati
Hijrahkan lah dirimu dan hatimu
Dari duniamu yang penuh pesona
Dan tujulah kedunia yang hakiki
Yang menjanjikan surgawi

Jadilah imam diatas sejadah cinta ini
Bawalah aku sebagai makmum kasihmu
Bimbingkah aku sebagai pedampingmu
Kerana itulah impan hidupku

Sutera Salju
28416

>>>

Sisa Sisa Kenangan

Tujuh purnama
Aku mrngusung rindu
Dalam kepayahan
Membawa lara dihati

Disini aku cuba
Melupakan semua
Segala kepedihan dijiwa
Namun ianya tetap bertamu jua

Biarpun jauh kupergi
Memori semalam
Mengusik jiwa yang sepi
Tika berlabuhnya tirai malam

Kusisip sisa sisa kenangan
Yang sering mencuit hati
Agar jadi pengajaran
Untukku jadikan pedoman

Sutera Salju
27416

>>>

Tersirat

Masihkah ada
Keiklasan dihati
Kerna sering saja
Alasan diberi

Penat sudah
Bertikam lidah
Segalanya telah tercurah
Hingga tiada lagi yang tertumpah

Membisu tanpa suara
Terbelenggu didalam jiwa
Biarlah dpandagan cuma
Asal tiada hati yang terluka

Biar salah pada diri
Tapi bukan pada dia
Biar patah dahan merinbun
Asal jangan gugur ranting dan daun

Cuba lihat pohon nan sebatang
Renunglah pada hutan yang terbentang
Tersimpan banyak rahsia didalamnya
Penuh tersirat luas pandangan mata

Sutera Salju
22416

>>>

Samar Bayangan

Dalam sinar cahaya
Bayangannya menerpa
Ingin kugapai ianya menjauh

Ingin kupeluk
Rupanya cuma samar bayangan
Umpama angan didalam impian

Dalam sedar
Aku termanggu sendirian
Bilakah ianya menjadi kenyataan

Sutera Salju
22416

>>>

Hakikat

Hati terrawan
Pada senyuman
Bicara manis nan menawan
Membuat hati ini tak keruan

Dalam madah tersusun indah
Bait baitnya sungguh puitis
Tika membacanya terasa gundah
Tak sedar mutiara jernih menitis gerimis

Dalam bicara lukisan jiwa
Bibir terdiam meluahkan kata
Hanya pena merungkai kan tntanya
Membuka segala rahsia jiwa

Biarpun hanya dalam kiasan
Namun dapat kurasa i dalam firasat
Kuperhati dalam dilema perasaan
Terimalah segala hakikat yang tersurat

Sutera Salju
19416

>>>

Gelombang

Dalam relung hati
Tersimpan seribu rasa
Membungkam asa dijwa
Terpuruk dalam lara

Kucuba menafikannya
Namun naluri hati tetap merasai
Terpendam dilubuk sukma
Segalanya terkubur kebisuan

Hidup tak henti dilanda badai
Dihempas gelombang derita
Hilang kemudi cintaku dilautan semu
Tiada arah kasihku dhempas gelora

Biar kucuba pertahankannya
Dari terus diulit hembusan berliung
Tapi aku tersadai dpenjuru alam
Lemasnya aku hingga sesaknya nafasku

Apakan daya diriku ini
Ibarat laut yang tidak berombak
Pasti pantai kan kesepian
Ada ketikanya pasang dan surut
Begitulah ertinya kehidupan

Sutera Salju
24416

Berakit Ke Langit
@2016

Tiada ulasan: