Rabu, 4 Mei 2016

Lelah mengolah rasa
Matikan kata
Tiada suara atau apa-apa
Hanya diam
Diam
Diam lagi
Lagi diam
Tertunduk diam

- IbnuAmar

>>>

Diam terpendam
Tiada dendam tersimpan
Terdimpul erat salam
Tanpa genggaman
Temali semakin akrab

✍�✍�Mega Ungu✍�✍

>>>

Mahukah
Andai aku mengayat kamu
Agar mindamu yang beku
Mencair seperti dulu

Uhmm...

- YanIsmail

>>>

Di bawah kaki langit
Aku menanti dalam munajahMu
Merindu sebuah kisah, sebagai melodi pelengkap cinta kepada Robbinya, ku hanya ingin merasakan dirimu,
Saat ku melamun sendiri
Menutup mata lebih berarti
Jika aku bisa melihatmu
Ku ingin memelukmu erat di sini.

Yn..

>>>

Katanya
Aaduhaii .....
Manakan bisa aku bersuara
Tika aku asyik melihat dikau
Mana bisa aku berkata
Tika aku mengelamunkan dikau
Mana bisa aku menutur bahasa
Tika aku asyik dengan lunak indah
lontaran bicara mu..

Aku hilang dalam waktu
Yang tertumpu dimindaku
Kamu
Hanya kamu

Yn...

>>>

Musim Luruh Di Tengah Lautan

Perlu mengetahui
apa yang hancur dan musnah
sebelum ia membiak resah

Adakah ini kenyataan
peluang kehidupan jatuh
berkecai merasai musim luruh
memakai seragam warna lusuh

Benar-benar mabuk berbau takut
menyembunyikan jeritan yang tersangkut
mencari pohon untuk berpaut
apakah mungkin ada di tengah laut

Jika bertanding meminta simpati
sudah tentu adalah yang pertama pergi
lari menyerah diri

- Dhamah

>>>

Tiada lagi ucapan riNdu
Yang kita ucap kan selalu
Tiada lagi kata2 lucu
Yang sering kita tunggu
Tiada lagi gurau senda
Untuk kita hilai tawa bersama
Semua sudah jadi biasa2 saja
Sejak pertemuan hari itu
Semua sudah jauh berbeza
Memang nampak ketara
Berlainan sekali kita berdua
Kini kiriman salam sekali sekala
Sapa menyapa lagi lah tiada
Rasa nya kita perlu buat apa ya...
Sudah ku fikir se dalam2 nya
Apa yang perlu kini
Kita jadi seperti dulu..seperti sebelum nya..ya seperti sebelumnya..sebelum kita berjumpa..kita berkenal mesra...
Seperti sebelumnya...

- SalVokasional

>>>

Kita meneroka satu bentuk kelainan
dalam serius, aksi dan diksi
biarkan yang berlalu itu kaku
dan terdiam di sudut ingatan terdalam
kerana saat ini hanya ada kelainan
di antara realiti dan fantasi

Sekian lama lelah menyeruak
pada punggung kebas dan sengal
hangat berjelaga dalam sepi dinihari
yang cuma ditemani suara latar cerita
tak terasa asal punya tujuan pasti
asal tujuannya tercapai

Tapi saya hanya manusia biasa
kadang mau berjalan ke situ
ke sesi bualan ringan, santai
tapi sepertinya sedang dalam pengembaraan
sebuah kehidupan

Sebenarnya.. saya malu
malu tapi mahu
mahu kamu sebenarnya
aduhai!! semuanya terlalu abstrak

- IbnuAmar

>>>

Senja membisik irama…..
Desah angin menggetar rasa
Belum serasi antara lagu dan irama
Ada hati yang terhenti menyapa....
Dedaun pohon kelapa
Terus menanti menyusup hasrat
Bukan sedikit kesetiaan yang terarah
Paling sengsara
Bahagia dalam ceritera
Menyisip ke hujung nyawa
Di dada pelangi....

- FaridKrx

>>>

Pedih pada pucuk senja...
belum bersurut bersama ombak...
kerana sirip sirip gelombang..
kini beralun surai berbisa....
menular dari laut ke laut...
sampai menulang....
Gertak Sanggul...
Pasir Panjang...
dan beberapa kuburan di dasarnya...
telah berkalung butir pasir...
dan seribu langkah yang membekas...
lalu matahari pun terbenam ke dalamnya....

- FaridKrx

>>>

RASA ITU

Terbit rasa dari sukma
Ada bersit yang ganjil
Adakah ini satu dosa
Ketika ia hadir
Di dalam rimbun harap
Mestikah di patahkan
Tunas yang mula tumbuh

Katanya ia satu noda
Namun mulus itu perdunya
Nyaman adalah hasil metamatiknya
Meski di dalam kiraan aljibra
Atau moden metamatika
Campur tolak bahagi tambah
Adalah hasilnya satu rasa.

✍�✍�Mega Ungu✍�✍

>>>

Salam maghrib
Terkasih hati...

Maaf hari ini aku sedang berpuasa..
Berpuasa..agar tidak
Bergaduh denganmu

Tunggulah aku berbuka dulu
Malam nanti
Kita bertemu

Uhmmm

Yn ...

Berakit Ke Langit
@2016