TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

apa saja datang
cepat ku tarik bantal
nak dihirau panjang al kisah
kite jumpa dalam mimpi indah

Nukilan Is Ron Zules
.... Tak Ampuh ....

Terkasih ...
Jangan bertanya
Adakah aku akan menangis
Saat kau mohon undur diri..

Sedangkan saat kau sedang mengandaikannya sahaja
Air mataku jatuh tidak tertahan lagi
Bagaimana nanti andai ia
Benar benar terjadi

Pastinya ..
Laraku terkulai jatuh
Tika jasadku kau lihat maseh teguh
Sungguh..
Aku tak akan ampuh

Yn..
170516
0900am
Cuba jelaskan
Dalam kemelut dijiwa
Kucuba muhasabah diri
Mencari hilangnya keteguhan hati
Dalam pengharapan mengunung

Bisakah diri mengukir kasih
Setelah sekian lama terdampar
Ditepian pantai hati yang sepi
Dan kekeringan

Dipuncak mahligai
Terbina mercu keindahan
Terpancar sinar kekaguman
Menjadi lambang keagungan
Diatas singgahsana kemegahan

Disini diri mencuba
Untuk mengapainya
Satu anugerah piala kehidupan
Hadiah dari sebuah pengorbanan
Sebagai tanda dalam perjuangan

PPS
18516

Nukilan Tya Aiinina
jika saya yang bertakhta di
hati awak,sayangi saya sejujur hati
awak..
jika saya yang awak rindui,simpan
saya jauh dalam hati awak..
jika saya yang selalu menyakiti hati
awak,maafkanlah saya kerana itu
bukan niat saya..
jika saya antara orang yang awak tak
mahu kenang lagi,ajar saya tuk
memahami awak..
tapi jika di dalam hati awak takde
diri saya,saya terima seadanya..
namun ketahuilah bahawa awak
akan selalu dalam hati saya kerana
saya amat bersyukur memiliki
awak.. ♥ ♥ ♥

>>>

Adakah yang merisaukan dirimu

Pada getar yang menyibak rasa
pada nada yang terurai merdu
pada nyanyian yang mengurai riang
pada desir yang mengulit rindu

Adakah yang merisaukan dirimu

Akan rasa yang aku sampaikan
akan nada yang aku nyanyikan
akan irama yang aku mainkan
akan embun yang basahi hatimu

Adakah yang merisaukan dirimu

Aku hanya sampaikan rasa
aku hanya nyanyikan nada
aku hanya kembangkan senyum
aku hanya inginkan kamu

Adakah yang merisaukan dirimu

Ku titip pada angin nyanyian rindu
ku titip pada ombak tebarkan rasa
ku titip pada angin sampaikan nada
kutitip pada malikat sampaikan doa
Aku hanya ingin sampaikan rasa

Aku cinta padamu

>>>

Setiap saat dan detik helaan nafas ini..
hanya menghelakan nafas-nafas rindu..
yang tiada berpenghujung diperbatasan waktu..
andai waktu bisa menyatukan cinta..
mahuku lena di sisi kasih selamanya..
tidak sesekali mahu kubangkit dari lelap..
walau malam sering malap..
kerna terangku..
hanya bertemankan cinta dan rindumu yang satu..
yang sering membaldu..
yang hadir mengubat resah rindu..

>>>

Jiwaku akan melayang di diantara cinta
berjalan pada jendela jendela hati yang merindu
bersapa pada serat serat rindu yang menggoda
berteman dengan lantunan kidung yang damai'
Jiwaku akan menari lembut di angkasa kasih
menebar benih benih keindahan rasa
merangkai bait bait ketulusan hati
memintal jarak jarak kehalusan raga
jiwaku akan bernyanyi di balik awan
bercanda dengan bidadari penebar rasa
berteman dengan rembulan yang tenangkan bumi
bersahabat dengan pari pari yang baik budi
Jiwaku lembut bagai embun basahi daun

>>>

Ketika rindu menggebu dalam kalbu
Menyala dalam angan-angan yang palsu
Menggoncang jiwa yang lemah lesu
Bergelora dalam penantian yang tak menentu
Berlari-lari dalam impian yang membisu

Meski tak ku panggil namamu
Namun selalu bergema di telingaku
Meski tak ku lukiskan wajahmu di hatiku
Namun selalu membayang di setiap langkahku
Meski tak ku ukir senyummu di mataku
Namun selalu hadir dalam tidurku

Kan ku bisikkan kata cinta lewat angin lalu
Kan ku dendangkan lagu-lagu rindu
Kan ku tuliskan sajak indah kepadamu
Dan ku ceritakan tentang cinta sejatiku

Tuhan sampaikan salam rinduku ini
Biarkan benih cinta berbunga dalam hati
Agar asmaraku kembali bersemi
Karena ENGKAUlah sumber cinta Sehat....

>>>

Saat mentari masih malu tampakkan diri
saat embun langit basahi persada
saat angin tak tampakan sayapnya
saat embun tak bernyanyi lagi

Dirimu masih saja terdiam
dirimu masih saja membisu
dirimu masih saja terpaku
dirimu masih saja terbenam

Aku hamparkan indahnya rasa
aku hamparkan indahnya senyum
aku hamparkan indahnya gelora

ada apa yang kau rasa
ada apa yang kau ingin
ada apa yang kau mau
ada apa yang kau cipta

Apakah aku harus bertanya pada angin
apakah aku harus berkata pada debu
apakah aku harus tertawa pada batu
apakah aku harus berselimut rindu

Tersenyumlah sayang
tersenyumlah kasih
tersenyumlah rindu
Untuk tenangkan telaga hatiku

Nukilan AQue SaMe
Kolaborasi Vino Ria & Suffian Ismail Hamzah

Vino Ria/

banyaklah garam banyaklah rencam
lada padi penyedap rencah
saat mengidam usah macam-macam
jadikan zikir penawar resah

Suffian Ismail Hamzah/

Banyak makan banyak penyakit
Diet pula bukan tak makan
Ayat suci tawarkan sakit
Daripada bomoh yang bukan-bukan

Jumaat, 20 Mei 2016
Dinding Rasa, ACP

>>>

Kolaborasi Suffian Ismail Hamzah & Yan Ismail

Suffian Ismail Hamzah/

Telah kusematkan warkah bernyanyi
Sayang kau amat tidak menyenangi
Ngilunya hati di saat dibenci
Dalamnya gurisan biarpun seinci

Yan Ismail/

Suratmu telah aku baca
Meremang resah kian terasa
Katamu jauh namun dekat
Dan janji itu aku genggam erat

Selasa, 17 Mei 2016
Dinding Rasa, ACP
Titip sabar di ruang hati
Pasti ada keriangan yang meniti
Jangan pernah langkah terhenti
Allah selalu yang lebih mengerti

>>>

Mana bisakan
Aku dan kau adalah
Jiwa yang satu

JW-19052016

>>>

Entah kapan waktunya
akan saling temukan pengertian
yang menyangkut tentang kita

-JW

>>>

Namun
senyuman riangnya sembunyi seketika
oleh diammu dihujung
redup matanya
yang penuh rindu

-JW

>>>

TAJUKNYA MERAJUK

Diamku kerna diammu
temu rindu kita bukan lagi yang dulu
mengertilah
andai kasih bukan lagi
jangan pernah ada nanti
ku berharap
kau mengerti.

JaWanis@°NAB
JB-Mei2016

>>>

HANYA INI YANG MAMPU

Jangan merasa hairan
oleh diamku yang sekarang
semua berpunca dari diammu
.
Ya,
hanya ini yang mampu
tiada lagi kisah
yang bisa ku ceritera dan warnakan
.
Titik ramah bukan lagi
cuma garap yang akan menyinggah
membawa madah

JAWANIS@°NAB
JB-15052016

>>>

SURAT UNTUK AWAK

Aku masih yang awal kau kenal
dan akan seperti itu
biarpun kadang kita
melewati waktu-waktu sepi.

Bukan aku menjauhi dirimu
tapi keadaan
bukan seperti yang dulu

Cukup doa
yang akan mengikat ingat akanmu
kita sebenarnya
tak pernah jauh.

JaWanis@°NAB
JB-15052016
Kala hati kian beku

Dan kita telah berjanji,
Untuk susuri jalan ini bersama ...

Aku dan kamu ....

Bukankah kita telah ucap ikrar,
Untuk terus bersama....

Disaksikan sang purnama..
Disaksikan bintang berkelipan..
Disaksikan seluruh semesta alam!!...

Bahkan,
Sesaat setelah kita berjumpa-pun,
RINDU itu masih tetap ada ....

Ah,
Terkutuklah sang pencipta RINDU ...

Karena tak pernah membiarkan hatiku,
Utk sesaat saja sendiri tanpa merasakan nikmatnya ....
Cinta

Dan aku merindukanmu ...
hampir di setiap waktu yang ada .....

Jangan pernah pergi dariku ....
Atau kau akan kehilanganku untuk selamanya ....

>>>

Terusik seketika

Hingga saat ini.
Tiada pernah siapa yang tahu
Apa yg ku coretkn.
Apa yg ku ceritakn..
Dan ku tidak pinta semua itu
Biar tersimpan bagai satu rahsia..

Pasti ada yang terusik dgn panahan rasa
Ahh.. tu bukan milikmu...
Sekadar tersenyum sumbing...
Memandang dari setiap arah...

Biarlaa ku dengan caraku..
Tidak perlu kau menilai siapa aku..
Pastinya dirimu tidak sedar ku
Selalu disisimu...
Dengan segala egois terpancar...
Ku hanya mampu memandang

Kian tersimpan...
Rahsia

Nukilan Salwa Qaseh
Andai hati telah suka
Kita tak perlu berjumpa untuk bercinta
Tak perlu bersetuhan untuk merasa
Tak perlu bertentang mata untuk berbicara

Yang perlu.,hanya kau aku tahu
Memadai rasanya

>>>

.... M a l a s ...
M-ata melihat
A-ntara gerak hati
L-alu aku mentafsir sendiri
A-pakah sudahnya
S-emua ini

Dan..aku mulai malas

Yn..
180516
0000am

>>>

Seandainya esok
Seperti hari hari yang berlalu
Tanpa rasa bimbang dan ragu
Semarakkan kasih kita
Dan kita buktikan
Walau hanya secebis
Pengharapan..

Kasihmu adalah satu penghargaan
Dan katamu..
Itu jua inginku
Cinta bukan satu percubaan
Ia satu nikmat pemberian dari Tuhan
Dan akan aku jaga ia sampai kapan kapan

>>>

... Maaf ....
Bolehkah aku bertanya ..?
Kau dan dia
Siapa ?

Kau dan aku
Bagaimana ?

Maaf
Andai bisa buat kau marah
Akan aku telan semuanya
Sampai sudah
Harus belajar pasrah

Yn..
180516
1245am

>>>

...Lakarkan Saja ...

Apa saja yang terlintas
Lakarkan saja dengan pantas
Kerana..
Bicara akan datang, tak akan sama lagi
Sama ada ia lebih indah
Atau kosong tak bererti

Yn..
170516
1150pm

>>>

Pun aku mengalih semua rasa
Agar saja ada selesa pada jiwa
Moga dalam pautan hati itu nanti
Semua rasa bergentayangan dalam rasa yang indah sekali

>>>

Aku memilih untuk mencintaimu
Bukan lewat kata
Namun dari lewat rasa

Aku masih memilih untuk mencintaimu
Walaupun saat kau jatuh dan bangun
Walaupun nanti kau akan pergi
Dan tinggalkan aku sendiri

Pun aku akan tetap memilih kamu
Walau tanpa kau tahu

>>>

Umpamanya ...

Setiap rasa indah itu
Bak Terlalunya air sungai
Mengalir perlahan dan terus
Tanpa ada hentian

Saat menyenkatnya dengan jejari
Akan terpecah berbahagi
Namun terus mengalir tak mungkin berhenti

Dipenghujungnya masih berusaha kekal bersatu
Untuk bertemu
Walaupun saat terbahagi tadi
Kita telah berbeza rasa
Dan baunya

Bergitulah umpananya aku
Saat menjaga hubungan dengan kamu

Yn..
190516
0310pm
Lisan kan ....

>>>

Mencebik masa ,dalam sesaat cuma
Terlihat indah ,namun tiada yang perasan
Saat bahagia terkadang sepintas sahaja
Namun saat sakit itulah jua yang kenangan

>>>

..... Saat ini namun dari dulu lagi ....

Hari ini..
Ketika aku membaca memori semalam
Hatiku sebak seketika
Sungguh..jauh sudah kita beriringan
Tanpa sedar perlahan lahan kita telah jauh berjalan

Kita kekal bersama dari hari itu hingga kini
Saat sedih dan bahagia
Saat terdiam mahupun bersuara
Saat aku mulai masuk kedalam dairi harianmu
Dan tak pernah keluar sejak itu

Terkasih..
Kita tak pernah menjanjikan bulan dan bintang sebagai
persembahan
Dalam melakar sebuah hubungan
Hanya rasa percaya, cinta dan berusaha setia
Kita kekal bertahan dalam kesederhanaan rasa
Pun aku tak pernah berpaling dari melihat dirimu
Dari saat hatiku memilih mencintaimu

Sunggguh.. aku pernah meletak luka
Pada hatimu tanpa aku sedar
Semuanya kerna satu alasan..
Aku mencintaimu tanpa persoalan
Dan rasa kasih serta cemburuku sebagai alasan
Kerna aku takut pada kehilangan

Sesungguhnya..
Aku pernah berjanji pada hati..
Andai kau memilih aku ,untuk kau sandarkan cintamu
Hatimu akan aku jaga..dalam usaha dan sederhana itu
Kerna hatiku memilih untuk tunggu dan terus mencintai kamu

Dan ketahuilah Terkasih
Aku yang dulu dan yang kini
Masih Insan yang sama
Tanpa apa apa sebagai sandarannya
Hanya mohon kau setia
Hingga hujung perjalanan kita

Yn..
140516
1030am
Selamat ulang tahun cinta ....

>>>

... indah ....

Askara simulan cinta
Telah aku baca berkali kali
Namun ia tidaklah hebat mana
Jauh lebih indah lagi
Nukilan cinta darimu tadi

Uhmm

Yn..
150516
0550pm
Ingin saja aku nyatakan pada semua ..nukilan indah itu milik
siapa ?

>>>

... Mahukah ...

Terkasih ...
Mahukah andai aku melakar sesuatu

Tentang kamu ?
Tentang cinta yang kita punya
Tentang romantisnya tika bersama
Mahukah ?

Tentang bungkamnya kita saat berlaga angin
Tentang resahnya aku
Tika kau menunjukkan amarahmu
Mahukah ?

Tentang bertapa buntunya aku
Menunggu sapaan mersa dari mu
Saat memujuk hatimu
Mahukah ?

Tentang bahagianya rasa indah
Saat tanganku kau pegang erat
Dan kau berkata ..
"Sayang..Kasihmu akan aku ikat kuat ...
Terasa hebat
Mahukah ..?

Yn..
130516
1146pm
Indahnya dicintai kamu ....

>>>

.... Berbeza Suasana ...

Hanya senyum
Pada sebuah pandangan
Yang nun jauh tiada kesudahan

Hanya senyum
Pada sesuatu yang terlihat
Walau ia enggan memperlihatkan

Hanya senyum
Pada satu hela nafas yang dalam
Sedang didalamnya bagai sekam

Hanya senyum
Pada rasa jengkel
Yang bergitu sungguh menyakitkan
Sedang antara kita saling diam

Terus senyumlah dalam hati
Hanya memupuk rasa Redha kembali
Dan belajar terima suasana
Dulu dan kini
Tak akan sama
Kita kini berbeza rasa
Berbeza suasana

Yn..
160516
0423pm
Sahabat kita mungkin Satu jalan ..tapi lain tujuan moga suatu
hari nanti kita berselisihan .

>>>

.... Mungkinkah ....

Hatiku bertanya..
Mungkinkah dia terlupa
Pada wujudnya rasa diantara

Mungkinkah dia tak ingat
Pada janji janji yang pernah terpahat

Mungkinkah dia tidak tahu
Yang bagaimanakah ,saat ini aku

Mungkinkah ini tanda
Bahawa kita harus bertenang dalam suasana

Mungkinkah hanya aku
Yang terlalu berharap pada sesuatu
Yang telah lama dan jemu

Atau mungkinkah..
Hanya aku yang sentiasa berfikiran
Yang mungkin mungkin itu
Atau sememangnya
Mungkin hanya aku
Uhmm

Yn..
120516
1230pm
Siapa tahu ..kemungkinan itu uhm
Sakit gusi tebu dimamah
Suami tidak pulang ke rumah

Pergi jumpa doktor gigi
Beritanya suami kahwin lagi

Rasa sakit belum kurang
Seminggu duduk sorang-sorang

Tidur baring di atas riba
Jiran tetangga mengadu domba

Hilang bisa minum air kundur
Perkara dah jadi tak boleh undur

Gigi gugur sebelum tua
Dah dapat dua nak lagi dua

Gigi palsu buatnya buntu
Jantan miang tak cukup satu

>>>

Jerat ayam-ayam
Sampai jumpa sarang
Duduk diam-diam
Daripada kacau orang

Mudik dengan perahu
Datang dari hulu
Jika tidak tahu
Baik tanya dulu

Bakul sudah penuh
Lepas kutip kepah
Bila tidak sononoh
Buat orang menyampah

>>>

Cinta kopi panas berapi
Minum secawan kopi Kapal Api
Halusnya wap asap terbang ke tepi
Jangan ditiup nanti terpercik ke pipi

Kaubelanjaku dengan kopi
Pesanmu ditambah susu asli
Agar aku sihat tanpa dijampi
Susu ku tak minum tekakku geli

Hai kopi hidangan petang
Santapan bersama kuih sedulang
Hei engkau dah siap datang
Kopi secawan bukan sebalang

>>>

Gosok-gosok apa yang digosok
Gosok baju nak pergi kerja
Esok jangan ditunggu esok
Perkara yang baik mulakan saja

Pakai baju wangi dan cantik
Keluar dengan kaki kiri
Bukan nak bebel macam itik
Cuma nak cakap senyum wajah naik seri

>>>

Mengidam santapan bermacam-macam
Demi leluhur anak kandungan
Sesekali jangan diri dikecam
Azab dosa tiada selingan

>>>

Kehadiran senja yang damai ini
Merengsa perasaanku kian berseni
Panorama indah menglipurkan memori
Terbukalah hijab dalam naluri
Andai lumpuh kota ingatan
Kepada perindu harapan disatukan
Meskipun tiada di depan penglihatan
Percayalah keyakinan disambut kekuatan
Demi senja yang kian pudar
Kasawarimu berombak bukan sekadar
Selagi jantung masih bergetar
Semangat rindu pasti terlontar

>>>

PERAWAN MALAM

Engkaukah yang mengganggu lenaku
Berdendang dan bernyanyi syahdu
Di antara kenyataan dan khayalan
Di pentas drama kemusykilan
Jantung bernyala berdegupan
Darah berbara kederasan
Nafas tercungap-cungap
Engkau seringai memikat
Lantas apakah yang engkau cari
Apa pula yang engkau mahu
Dalam kekhuatiranku
Jelmaanmu memggodaku
Tiada ruang di rumah ini untukmu
Tiada juga kamarmu di syurga Tuhanku
Amat malang dan sia-sia pekerjaanmu
Aku manusia takkan bertemankan hantu

>>>

Kukejar kaulari
Geramnya tak terperi
Bak minum si air duri
Apakah ikhlas memberi?
Cantik manapun diri
Biarpun kuning gigi
Asalkan iman berseri
Buatmu kuucapkan selamat pagi

>>>

SIRIH PULANG KE GAGANG

Berkudung sudah dahan di atas
Dicantas curi si tangan lusuh
Lantas lari berdendang
Mengopek hasrat yang belum tua
Masih tidak dilamari si muda
Jauh pula nak dikejari
Sehingga kami terlantar di sini
Di bumi yang tak terusik ini
Sang awan yang membawa obor api
Memudaratkan tekak kami yang kehausan
Sedang kami tiada ditimpa titisan
Tidak kehujanan atau kebasahan
Orang menghulurkan kami sambutkan
Orang membenci kami sabarkan
Fitrah azali dah pun berubah
Daripada seinci bertambah-tambah
Kawan seribu dah jadi satu
Saudara kandung jua yang ketemu

>>>

DOA

Bersuluh terang indah bak manikam
Ke hati tak lumpuh cahayanya menikam
Tajam dan utuh tegap berdiam
Selama tangan masih berkiam

Diterpa sebutan senyap suasana
Bermohon kasih bermohon ceria
Sentosa dan nestapa sama bersua
Agar menjauh kelibat sengsara

Tidaklah bertadah sifatnya sebarang
Samaada gelap mahupun terang
Balasan yang baik tidaklah malang
Ampuh tindakan beradab gemilang

Nukilan Suffian Ismail Hamzah
PERJALANAN TERAKHIR

Dingin malam melambai
Pohon kekeringan kelesuan
Menanti tersungkur rebah
Sepi perjalanan semalam
Berteman bayu dingin
Petir menyambar terbakar
Dedaun bergelimpangan
Menutupi lumpur bumi
Terhenti kelu seketika
Terawang kecelaruan ia
Kapan kesudahan sendu
Tersingkap tiada jua

Nukilan Mohd Faizal

Berdegupkan larik-larik
Berdenyutkan bait-bait
Menghela nafas romantis
Dalam senyum yang harmonis
Serupa quatrain
Menenuni puisi demi mencari nilai suatu erti
Yang aku ekspresikan ke bentuk kontemporari
Sekarang terimalah ucap selamat ulang tahun kelahiran
Awal terkirim sebelum esok
Penuh diksi yang mungkin terlambat membaiat
Namun biarlah ia menjadi azimat
Tuhan menyemat segala doaku semoga panjang umur dalam rahmat

>>>

Sebuah senyuman yang seketika menyapa sang perindu.. di saat matahari redup berpanjangan..

>>>

Syaaban Mula Melayang Jauh
Bintang dikira
Bulan dicongak
Hari tertib dihitung
Waktu berlalu
Berulang kali jejarum panjang dan pendek bercumbu
Berselang dentingan waktu
Syaaban mula melayang jauh
Dedaun harinya meluruh
Semesta menangkap keraguan
Dan kita meyakininya segenap jiwa raga

@ibnuamar

>>>

Menyusuri jalanan leluhur di bumi Taiping
Dalam sepenggal nafas Syaaban
Ternyata cinta memang tentang kebiasaan
Dibiasakan membuka hati dan fikiran
Lalu perlahan-lahan menjadikannya teman sepanjang perjalanan

>>>

Siapa lagi kalau bukan...
... ibu
Tak peduli.. tak gentar
Sekejam apapun serangan lini waktu kehidupan
Hati, cinta dan keinginannya tetap kukuh
Demi membahagiakan sayap-sayap kecilnya
Meski demikian derap juangnya bak tentera
Walau mudah ia menangis dalam gembira
Ungkapan sayangpun moga dapat direalisasikan
Dalam senyumannya.. tersembunyi letih dan harapan
Ketewasan dalam lindap andang kehidupan
Selalu mengerti.. selalu menemani
Dari awal sampai akhir
Hingga sayap kecilnya bisa terbang gah membelah angkasa
... setiap hari adalah hari ibu.. tapi hari ini, dengan megah serta
semangat saya ucapkan.. selamat hari ibu.

>>>

Bak kejauhan yang tak terukur jaraknya
Sempadan-sempadan perasaan
Gambaran hati
Representasi visual
Simbolik tumpuan terhadap hubungan
Persis romansa kita
Membacamu seperti merumus angka dan abjad
Tanya menanti jawaban
Bercakap di beranda jiwa
Berdua saja meluruskan kekusutan
Kata dan frasa yang kuuntai
Seringkali tidak hadir dari makna sejati
Di rekah rapal doa
Lengkung senyum selalu terpasang

>>>

Bulan kian kelam tak memancar
Malam melayang semakin samar
Perlahan-lahan aku mulai tak mendengar
Kerana kantuk mula bergetar
Di saraf ia menjalar
Jauh, jauh serasa kuterbawa ke angkasa lepas
Otak yang tegang perlahan melemas
Selayang pandang.. sengal dan kebas
Ke dakap gebar tubuh melepas amarah, gundah dan gerah
Membiar diri dimakan kantuk yang dah tak betah

Nukilan Ibnu Amar
Terkadang....
Aku memilih hanya untuk berdiam...
Sepi dalam bungkam...
Terkadang...
Hati ini dihimpit rasa terkilan...
Pedih, luka tiada kan terubat...
Biar...
Biar....
Hanya aku merasa..
Masa kan berlalu membawa rasa...
Sembilu luka sembuhnya tiada...
Berparut dijiwa tiada penawarnya...

Nukilan Alisa Nara
Malam..yang damai dan nyaman...
Setelah hujan menyirami....

Nukilan Zie Omar
Andai merindu lebih indah, andai tanpa bicara tiada kebencian,
andai hadirku tergugat damaimu, dan andai berpisah itu lebih
baik......siapa aku untuk mmpertahankan rasa,
aku derita dalam bahagia....

Sekali ombak ganas menghempas pantai,
sekali pantai akan berubah teluk dan pasirnya,
apabila kita berdua terasa ia begitu sepi dan terasing daripada
bersendirian,
di mana bahagia..........?
hanya punya derita,
sesaat aku terluka lebih pedih dari melukai,
pedihnya hanya Tuhan yang mengetahui,

PenaPenconteng(10:05Pm/14-05-2016)

>>>

Berikan daku rindu,
yang tidak berkabut,
ucap saja lewat angin,
biar orang tak pernah tahu,
kamu dan daku,
akan saling menyentuh........
menghirup cinta,

PenaPenconteng(08:40Pm/08-05-2016)

>>>

Berlalu waktu,
Bukan giliranku.......
Tidak bererti,
Terlepas
MATI,

PenaPenconteng(08:15/05-05-2016)
Sejak saat pertama ku tuliskan satu puisi untukmu,
disana aku tahu, aku jatuh cinta.

Jatuh perlahan pada hatimu, pada kesederhanaanmu.
pada setiap bahagia yang ingin kau lenturkan pada
sekelilingmu.

Tanpa sedar, rindu terbang dengan damai kepadamu.
dengan tenang berlabuh lewat celah kecil senyummu.
tak patah meski sayap-sayap yang membawanya lelah,
tak mati meski ia sendiri.

Kepadamu, yang ku anggap sebagai jalan pulang atas cinta dan
rinduku,
yang kumaknai setiap langkah-langkahnya.

Saat ini aku masih jatuh cinta,
masih jadi pemujamu yang setia.

Sama, dan tak akan berubah.

>>>

Aku tak bisa merangkai kata seindah pujangga
aku tak bisa bersyair kata seindah penyair
aku tak bisa menulis kata seindah penulis
dan aku pun tak bisa pandai berkata kata

Dalam gelap aku hanya ingin melihat terang
dalam suka aku hanya ingin melihat duka
dalam sedih aku hanya ingin melihat senyum

Aku hanyalah kertas kosong yang tak berwarna
aku hanyalah botol yang tak berisi angin
aku hanyalah sumur tua yang tak berisi air
aku hanyalah pena yang tak berisi tinta

Aku hanya bisa hibur dengan senyumku
aku hanya bisa rangkul dengan damaiku
aku hanya bisa hembus dengan indah kalbuku
aku hanya bisa beri warna lembut biruku

karena diriku adalah alam aku
yang ingin beri kata pada santun
yang ingin beri warna pada hidup
yang ingin beri makna pada kata

>>>

Aku hamparkan indahnya rasa
aku hamparkan indahnya senyum
aku hamparkan indahnya gelora

ada apa yang kau rasa
ada apa yang kau ingin
ada apa yang kau mau
ada apa yang kau cipta

Apakah aku harus bertanya pada angin
apakah aku harus berkata pada debu
apakah aku harus tertawa pada batu
apakah aku harus berselimut rindu

Tersenyumlah sayang
tersenyumlah kasih
tersenyumlah rindu
Untuk tenangkan telaga hatiku

>>>

Ada apa dengan rasa yang menggurat nadi
pada kesunyian yang menerpa tebing
pada kehampaan yang menerjang dinding
pada kerinduan yang menguras senyum

Ada apa dengan rasa yang mencumbu darah
akan detak yang berjalan lirih
akan hentak yang menerjang langkah
akan derap yang menggusur nada

Haruskah rasa mengejar pada awan yang turunkan hujan
haruskah rasa berlari pada ombak yang mengejar pantai
haruskah rasa melayang pada angin yang mencubit rindu

biar rasa berputar mengelilingi angan
biar rasa berdendang menidurkan mimpi
biar rasa tersenyum menyapa pagi
biar rasa tertawa menyapa malam

>>>

Terima kasih Cinta
atas doa yang terhampar tulus
atas sapa yang begitu lembut
atas indah kata yang teruntai sejuk

Pada senja yang berarak pulang
pada mentari yang baluti bumi
pada rembulan yang sinari lembut
pada pelangi yang hiasi senja

Atas kemilau kata yang indahkan hari
atas serenceng doa yang buai mentari
atas hembusan rasa yang bentangkan nada
atas nyanyian nada yang mainkan

Akan ku syairkan pada indahnya laut
akan ku ceritakan pada indahnya kabut
akan ku dendangkan pada sayapnya angin
akan ku beritakan pada indahnya bukit

begitu indah cinta yang kau tawarkan
begitu indah cinta yang kau nyanyikan
begitu indah cintayang kau agungkan
begitu damai rasa yang kau sanjungkan

Biarkan ombak ikut bernyanyi
biarkan angin ikut berdendang
biarkan rasa ikut bersuka

Nikmati rasa yang kita punya
nikmati hati yang kita rasa
akan indah karya yang tercipta
akan indah lukisan langit
karya maha sang pemilik cinta

>>>

Apa salah yang aku tebarkan pada tanah hatimu
apa salah yang aku hamparkan pada dinding ragamu
apa salah yang aku dendangkan pada ruang hatimu
hingga kau tak basuh indah senyumku
hingga kau tak gusar akan indah candaku
...
Apakah aku tak bisa damaikan kidung resahmu
apakah aku tak bisa payungi indah hatimu
apakah aku tak bisa nyanyikan lagu kerinduan

>>>

Ketika dua hati telah digariskan untuk bersatu.
Sejauh apapun jarak bukan satu halangan
Sesulit apapun rintangan
Sebesar apapun perbezaan

Sekuat apapun usaha mereka untuk menghindarinya.
ku simpan ruang di kehangatan sejuk
mematri resah pada indah rasa terhampar
membuncah di keheningan awan

Kumohon kali ini pada Tuhan
memberiku sedikit kelapangan
Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi

Tuk menulis tentang hati
ku rajut dan ku pintal rasa
ku tuai dalam kedalaman rindu
kusebar di bulir rasa
yang menyebak raga yang penuh damai

Kerinduan ini
Semakin deras mengalir
Hingga merasuki lembah jiwa yang paling dalam

Lalu dengan selembar hati berlumur asa
ku gulai rindu akan nikmat terhampar
pada ladang biru yang datar
menggores masa yang terlewati
akan bahagia yang tak luruh

Aku ingin rebah di dadamu
menghirup segar nafas khusyukan mu
mencuri debar ketenanganmu
Yang rapi kau simpan

>>>

Pada akhirnya akan bersatu juga.
percaya dan yakini
kalau kita sudah berusaha dan saling menerima
milik kita Allah tak akan pisahkan..
tapi mudah pun caranya
sekuat apapun berusaha
kalau bukan di gariskan untuk kita
tetap bukan milik kita...
itulah JODOH..

>>>

Aku ingin kamu ada di setiap langkahku
aku ingin kamu ada di setiap indah goresan penaku
aku ingin kamu ada di setiap gerak malam dan siangku
aku ingin kamu ada di setiap ruang hati yang sepi
Menari bersama dalam dekapan rasa yang indah
berbagi bersama dalam untaian suka dan duka
bernyanyi bersama dalam nyanyian kerinduan yang dalam
memandang langit dalam kebersamaan memijak bumi dalam
keindahan

>>>

untukmu yang terkasih
terbaik dan terindah
seindah cahaya kemilau
waktu malam seribu bintang.
yakinlah padaku
aku yang selama ini mencari
anugerah terindah sepertimu
yakinlah aku milikmu
milikmu yang kau miliki
disetiap alunan nafas hidupmu

Berlabuh bersama
pada kapal yang indah
menyusuri laut biru
melihat pelangi biru
bersapa pada bintang terang
bermain dengan rembulan malam
mendaki pada bukit terjal
bertandang pada gunung
berteduh pada hutan
yang memberi kedamaian

Aku harap ini yang terindah
semua tentangmu yang terindah
hari esok terbaik untukmu,
tetap yang terindah.
angin...
hadirkanlah kisah yang terindah

>>>

Khabar indah dirimu tak pernah terbaca
pada dinding yang ku hias kata
pada serat yang terlampir
pada makna yang tersaji
mungkin aku telah terlupakan
apakah awan telah hilang
pada indah langit
yang bergincu biru

Tak ada lagi kabut
tak ada lagi debu
benak selalu bertanya
pada kudung hati yang terbuka
tak selalu terjawab
tak selalu terlampir

Mungkin alam tak indah lagi
pada warna yang tak berganti
kerana itu tak bisa ku ubah
pada biru yang kupuja
masihkah rindu ada
tersaji di hamparan kabut
yang melindungi rasa
pada indah sejuta makna
untuk sahabat yang tak tersapa di berandaku...

Nukilan AQue SaMe
bahasa yg penuh tarian kelembutan,
melenggok tarian irama khayal,
jgn terlalu asyik bermandi rasa..
takut kecewa racunnya berbisa....
sederhana....sederhanakan angan...
panjat panjatkan doa...
moga impian kalian menjadi nyata...
selamat petang yg empunya bahasa....

>>>

Salam senja di kaki keriang...
yg meragut semua hari hari riang...
janji di pahat tiada bertiang...
sadis dan usang...
janji berselut di pantai gersang..
fitnah melanda sayang di cincang..
cerita di reka cemburu di rangsang..
musnah segala janji di rancang...
andai niat nak pisahkan orang..
jangan mati yg di bilang..
andai bertemu bertaut sayang...
di asak benci tak mungkin hilang...
pusara di cari nisan di pandang..
namun nama berlainan orang..
andai di baca mengertilah sayang...
derita hidup di permainkan orang..

>>>

Berdua yg tidak sehala...
bertentang rasa dan keinginan..
terperangkap dalam situasi bisu..
bertolak campur dgn kekeliruan..
totalnya ruang ruang kekosongan..
biarpun berseni indah..
khad khadnya tidak dapat di baca,
yg lalu memandang cuma..
untuk apa?
kewujudan yg tiada bermakna?

>>>

indah sajian di langit biru di hamparan kabut
moga pandangannya x tersusut dek pandangan hati yg
berserabut

Nukilan Nur Ain
SENANDUNG SANG PARI PARI

Lirih senandung sang pari pari
Terdengar suara
Membisik meratap tangis
Mengharap sesuatu
Dititian..

Lirih senandung sang pari pari
Sering kemari
Bersama deru angin petang
Bertiup perlahan
Kemesraan..

Lirih senandung sang pari pari
Terhempas dipantai
Menghimpin gerimis malam
Menyilam rindu
Dikalbu..

Lirih senandung sang pari pari
Membungkam asa
Menghimpun wattu setia janji
Kasih terlerai
Dihati

Lirih senandung sang pari pari
Meruntun resah
Jiwa meratap lara bagaikan
Sayap malam
Terkulai

....namun apa erti langit membiru bila
tasik yang didakap tak seindah dahulu...

PPS
13516

>>>

Gerubuk Hati

Mudahnya tika bicara
Namun lupa apa yang dikata
Mudahnya tika berjanji
Tapi sukar nak ditepati

Mulut manis umpama gula
Bila ditanya terdiam tak bersuara
Hanya membisu tanpa kata
Satupun tak nampak titik nohtanya

Hati luruh meruntun hiba
Semuanya sudah dilupa
Kerana ada didepan mata
Tiada sedikit pun dihiraukannya

Cuba hilang barang seketika
Adakah keresahan melanda dijiwa
Larakah jiwa terpaku dalam sepi
Terpuruk dalam gerubuk hati

Sutera Salju
11516

>>>

KABUS MELUPUS

Bergemintang terbang
Melupus. langit
Kelam: kau
Pencipta

Sonian 6543
PPS

>>>

ILMU @20PP

Setiap warna coretan dan tulisan
itu amat berharga
Walaupun hanya satu huruf
sekalipun
Kerana satu perkataan itu
Adalah ilmu allah

PPS
11516

>>>

GERIMIS MENGUNDANG

Dalam gerimis
Malam nan suram
Diri terpaku merenung sayu
Mengenang nasib diri
Terbiar sepi dipenghujung malam

Dijendela kenangan ini
Terlayar memori meruntun hati
Jiwa terpuruk dalam keresahan
Meratap hiba mencengkam sukma
Lantas wajah ini basah
Dengan titisan hujan airmata
Bagaikan gerimis mengundang tiba

Lara hati kian meruntun
Tika turunnya hujan mencurah curah
Gelap gelita dunia kurasa
Kucari cahaya dalam kegelapan malam
Tercalar purnama sirna dibalik awan

Puas kucuba memujuk hati
Yang sekian lama merajut
Berbagai rasa dibenak perasaan
Tak bisa diluahkan dengan perkataan
Akhirnya larut dalam titisan hujan

PPS
10May16
10.30

>>>

Insan Terpilih

Duhai insan terpilih
Dalam alunan kalam suci
Merdu germersik suaramu
Asyiknya mendayu dayu
Kau lagukan ayat ayat suci
Dengan kusyuk dan penuh takzim
Membuat hati iini terpesona
Duhai insan terpilih
Betapa mulianya dirimu disisinya
Betapa besarnya darjatmu
Betapa tingginya pekertimu
Jadi dambaan para muslimah
Dan menjadi kebanggaan ayah dan ibu
Duhai insan terililih
Kau pelingdung sejati
Yang penuh misteri
Dalam auramu yang tenang
Semua mata terpegun bila memandang
Duhai insan erpilih
Jadilah insan yang dihormati
Pada setia mahluk didunia ini
Kerana kaulah insan yang terpilih
Seorang lelaki yang sentiasa
Ada disisi penciptamu tuhan yang esa
Pemilik seteru sekelian alam ini
Seorang insan yang
Cukup sempurna disamping
Wanita soleha

PPS
8516

>>>

Lahar Cinta

Puas kucuba memujuk rasa
Dalam hati membahang gelora
Dalam diam jiwaku membara
Amarah kian membakar sukma
Naluri hati tersemat disanubari
Disebalik bicara penuh misteri
Puas kurungkaikan kata katanya
Namun masih tersimpul mati
Dia pandai bermada pujangga
Disebalik senyuman manisnya
Disebalik senyuman manisnya
Tersusun indah setiap bicara
Hingga aku pula hilang punca
Tapi kutahu itu semua
Hanyalah sandiwaranya semata
Usahlah kau bermain silangkata
Semuanya telah nyata
Bicaramu dusta semata
Cukuplah sampai disini
Kesabaranku kini tiada lagi
Bagaikan lahar mencecah bumi
Mengalir diseluruh urat nadi ini
Puas sudah aku mengslah
Dan hati ini penat dan lelah
Yang sering saja beralah
Dengan sikapmu yang tak berubah
Kerana aku dah pasrah dalam redha
PPS

8516
9.21

>>>

Menghilang aku
Pergi memcari diri
Mencari diri yang kerap tersakiti

Tersakiti
Bukan aku sengaja
Bukan sku pinta

Aku
Ingin temui diri
Apakah yang sebenarnya
Ysng aku inginkan dihati ini

Aku ingin menafsir diri
Dimanskah aku ingin memuntahkan
Tafsir kebencian ini

Maaf
Akutak ingin membenci
Namun kerana dosa itu
Tak pernah menyepi
Aku mendekati dengan hati
Yang tersakiti

Tersakiti;
Maaf,aku juga punyai hati
Untuk dihargai
Bukan untuk datang untuk pergi
Mulut terkunci rapi
Tapi hati tak termampu terkunci
Maka disini aku mencurah
Sakit mencari diri

Sutera Salju
9516

>>>

Nur kasih

Dimalam yang sepi
Hati terasa pilu
Dikeheningan malam
Membangunkan kepayahan
Jiwa meluahkan rahsia hati
Dan kisahku yang masih panjang
Disebalik tabir tersimpan seribu lara
Lalu kukegelisahan
Dengan sinar cahaya nur kasihmu
Kau bangkitkan semangat dijiwa
Yang dulu sinarnya terkunci rapi
Yang dulu bagai kan mati tiada erti
Yang dulu cahayanya kesuraman
Dan kini cahayanya bebas
Bergermerlipan menerangi
Disetiap malam malamku

Sutera Salju
6516

>>>

Dinurani ini bagai diracik racik
Seperti perca yang dicarik carik
Pedihnya hati sesekali terusik
Tutur katanya buat hatiku sakit
Semuanya kurasa pahit
Amarah ini
Kusimpan dihati
Kerana diri telah diajari
Tentang erti kesabaran dihati
Selagi bisa kutahan rasa ini
Biarlah kupendam didalam hati
Diamku ini
Mencari kekuatan diri
Agar tiada lagi lara dihati

Sutera Salju
7516
Warkah berlagu pilu nyanyian Felix
Jangan ada yang merasa sendu malam ini
Malam sakti terasa syahdu
Nyawa Dan badan sentiasa bersatu
Kelip kelip lampu jalan
Terserlah indah bagai rupawan
Walau duka berhati nan walang
Tiada apa dapat menghalang

~innuyasha_eiykhin~
16 May 2016

>>>

Mawar Biru

menjadi pilihan hati
cahaya berseri seri
di wajah mulus ibu saudara
kasih ibu tiada ganti
menjadi penawar jiwa
sebalik senyuman wajah berseri
mawar biru dari si jantung hati
jiwa jiwa berbunga seri
sang ratu di takhta hati

~innuyasha_eiykhin~
08 May 2016

>>>

permainanan pendekar dengan sang keris
keris warisan budaya melayu
setiap suratan sudah tertulis
dalam buku besar milik Allahu
kain telekung membaluti diri
tikar sejadah tempat aku memohon pada Ilahi
siang malam menghitung diri
salah dan silap masih membaluti diri

~innuyasha_eiykhin~
07 May 2016

>>>

keluh kesah rantaian hidup
permainan perasaan tika jemu
tidak terluah rimbunan awan
kasih tertutup di sudut jauh
lilin cahaya memberi sinar
keluhan jiwa jiwa tanpa kata
membisu kosong celahan kota
kelu lidah saat berbicara
titik pergolakan dalam hidup
jangan ragu ragu tempuhi
usah peduli kata orang
mahu berjaya juz go on your life

~innuyasha_eiykhin~
07 May 2016
Salam dinihari sahabat..
Aku Dia Dan Kenangan
Tak akn dpt di pisahkan
Aku Dia dan Kenangan
Terpahat jitu di hati ku
Ku kutip sisa sisa semalam
Menjadi diary dalam hidup ku..
Kini yg tinggal hanyalah satu demensi
Yg sunyi dan sepi...

>>>

Hari demi hari tlh ku lewati..
Kini kau tiase disisi..
Rindu ku pada diri mu selalu
Terasa kau ade disisi ku...
Syg....
Rindu aku sungguh rindu..
Cinta ku hanya buat mu..
Tanpa mu..cinta kita tak akn berseri buat
Selamanyaaa...

Nukilan Sofia
Bergenang mata
Sejak hari lalu
Harinya kian hampir
Aku redha
Untuk hari itu
Aku buang semua
Kegembiraan,keriuhan
Hanya kerna hari itu
Ada yang kata"tak sayang la tu"
Ungkapan itu sebak hati
Aku diam
Itu termampu
Yang faham...fahamlah
Yang tak pernah alaminya
Hanya boleh merasa sedikit
Tentang rasa itu
Hari itu...

30/4/2016

Nukilan Saara Zekry
Senyumlah sayang
jangan ditunjuk duka hati
cukuplah kau dan Allah ketahui.

Senyumlah sepenuh hati
wajah ceriamu semangatku
biar kita tempuhi segala duka
kita bina bahagia
walau sentiasa berenang dalam air mata....
Pasrah sayang
kerana itu takdir-Nya...

>>>

Di manakah cinta itu?, aku rindu redup sepasang mata galak,
selalu merenungku dengan kasih sayang,
ku cari , mataku melirik sana sini, hampa... Sepi lagi....

Nukilan Zuraida Dewi
..... Tak Ingat ....

Saat kita sebuk mencari
Dan tercari cari
Sebenar benarnya kita
Telah pun bertembung dalam masa
Berkali kali
Tanpa kita sedari

Lantaran itu terkadang hati berkata kata
Bagai pernah melihat .... ?
Namun dimana, tak ingat

Yn..
130516
0300am
Dalam mimpi kita bertemu...

>>>

...... Gelap ...

Sapa aku ?
Saat itu..
Hanyalah satu jiwa yang kosong
Raga yang ada
Namun tiada jiwa

Siapa kamu ?
Saat itu ..
Satu jasad yang indah
Tegar melalui masa dengan megah
Dan melalui aku dengan gah

Siapa kita ?
Saat ini..
Hanyalah insan insan kelana
Hidup mencari cahaya
Walau siang mentari memerit kulit
Walau malam cahaya bulan menyelit

Kita masih merasa gelap
Ketakutan pada sesuatu yang suram malap
Sedang kita tahu nanti ,suatu hari
kita ditempatkan diruang yang sempit , gelap dan lembap

Yn..
110516
1030am
Katanya...jangan terlalu selesa pada cahaya

>>>

Sesunggujnyaa
Tak akan hadir tanpa pertemuan.
Tak akan tulus tanpa kejujuran.
Tak akan suci tanpa ikatan
Tak akan abadi tanpa kesetiaan
Tak akan indah tanpa kaseh sayang
Tak akan ada ingatan tanpa kenangan
Walaupun kenangan itu kadangkala teramat pahit untuk diredah
Namun terlalu manis untuk dikenang
Dan amat sayang sekali untuk dibuang

Moga dalam kesibukkan kita mengejar kejayaan
Kita masih punya masa mencipta kenangan
Dalam cinta dan kecintaan
Dalam pemberian dan penerimaan
Seperti aku menerima seadanya kamu
Dan cintailah aku dalam kesederhanaan itu

Yn..
110516
0930am
Pagi ... yang aku ingin kau disisi

>>>

... PASRAH ...

Tiada lagi
Gema irama indah
Aku berpasrah.

Tiada lagi
Gema irama resah
Ku mulai lelah

# Haiku

Yn..
080518
1130pm
mencari kamu dan lenaku ...

>>>

..... SATU RASA .....

Sirna pagi ini bagaikan kelabu
Saat aku menyapa
Dan Kau terus membisu
Memeluk tubuh sendiri
Tegak menghadap tebing hati
Diasak pertanyaan diri

Harus apa dan bagaimana ?
Harus dimana dan kenapa ?
Harus siapa dan bila ?

Soalan menjawap soalan
Jawapan bertitik koma tiada noktah
Hanya hati mencari disebalik teka teki

Bagai teka silang kata...
Saat terima jawapan
Hati enggan percaya
Semuanya kern
a satu rasa
Cinta ..
Uhmm

Yn..
080516
1102am
Aku cinta kamu ...

>>>

Pejamlah mata
Izinkan mentari menyapa
Istifarlah seketika
Bersyukurlah apa adanya
Apa saja yang ada dihadapan...itulah kenyataan
Hidup bukan sekadar hanya untuk meratap dan mengharap
Tapi ia adalah satu usaha..
Hanya cara berusaha itu ,yang berbeza..
Pilihlah yang terbaik..
Moga saat kita melangkah kehadapan.. tiada kesan atau
kesakitan dari kita buat insan yang kita tinggalkan

ASSALAMUALAIKUUM..
Salam indah buat seemua sahabat dan rakan taulan ..,selamat
pagi

Salam hujung minggu ,senyumlah selalu
In shaa Allah ,Allah akan permudahkan laluan hidup kau dan
aku

Yn..
080516
0740am..

>>>

Katanya..
Aaaduhhaii...
Ini kata kata terakhir

Ini lagu terakhir
Ini pemberian terakhir

Harus,..
Apakah yang harus aku
Katakan ?
Ini senyuman terakhirkah ?
Ini tangisan terakhirkah ?

Terkasih...
Sesungguhnya
Ia tak akan berhenti berlegar legar
Selagi namamu terpahat dihatiku tegar
Dan ia akan sentiasa terus segar

Yn .,.
090516
0100pm

>>>

... MELIHAT SEMUA ...

Sebenar benarnya ..
Kita melihat itu ...

Dengan mata yang masih belum buta
Kita merasa itu..
Dengan hati yang penuh harap cinta

Kita menilai itu ..
Dengan minda yang terbuka

Kita terima pakai itu ..
Bagai azali wujudnya sifat manusia

Pun dibenak hati yang bodoh ini
Kita sentiasa terfikir dan berfikir

Kamu ini lagi..
Mahu yang bagaimana ??

Yn..
090516
0920pm

>>>

Tak pernah bersembuyi
Sentiasa cuna hadirkan diri
Walau masa silih berganti
Aku tak pernah pergi jauh ....
hanya dirusuk kiri

>>>

Tiada apa yang bisa aku lakar
Hanya menghela nafas
Bukan mengeluh
Hanya menarik sedalam dalam rasa
Dan lepaskan sesuatu yang menyesak dada

Yn..
030516
1100pm
Selamat malam ..

>>>

..SENJA NAN MERAH ..

Bentang kenangan
Senja akhir di sini
Indah abadi

# haiku

Yn..
070516
0140am
Senja nan merah ..

>>>

Moga tatkala sampainya "hari itu "
Kita tahu ..
Bersama doa yang rapuh
Kita temankan ia

Agar "hari itu ..dipermudahkan olehNYA
Sabarlah aduhai hati
Moga kuat dan tabah nanti
kerna "hari itu ..adalah rahsia
Mungkin hari ini..mungkin esok lusa
Semua milikNYA

Kita ..siapa ?

>>>

Rindumu
Telah mengais semua yang ada

Hingga didadaku
Berdebar debar setiap masa

Yn ..

>>>

Pun dalam suasana yg terdesak
Kita masih memohon semua yg kita hendak

>>>

Terkadang ..
kita tak berdaya untuk berkata TIDAK
Pada sesuatu yang amat kita kehendak..
Jua tak mampu untuk berkata TIDAK MAHU
Pada sesuatu yang kita AMAT mahu ...tapi kita tak mampu
memiliki itu.
Dan andai SESUATU yang mustahil itu telah menjadi milik kita
..janganlah lagi tanya KENAPA ?
Terima saja ...

BERSYUKUR keatasNYA
Dan jagailah ia sebaik baiknya....
Kerna TERKADANG Allah memberi kita pada sesuatu yang kita
tidak minta dan kita tak jangka..
Dan kita tak tahu dimana dan bilakah masanya
Kerna hanya DIA lebih tahu apa yang LEBIH kita perlukan
Dari apa yang kita MAHUkan
#Allahhuaalam ..

Yn..
030316
0700am
Salam indah ... selamat pagi cinta ♡
Moga Allah lembutkan hatimu ..dan sabarkan aku
dari mana punai melayang
dari paya turun ke padi
dari mana datangnya sayang
dari mata turun ke hati

anak merpati terbang sekawan
terbang beramai ke angkasa biru
pabila hati sudah tertawan
janganlah lupa ayah dan ibu

>>>

bagailah air yang mengalir
terus mengalir sampai ke laut
bagai air kasih mengalir
mesra persahabatan yang terpaut

>>>

aku, dia dan kenangan
tak terpisahkan
sebati di jiwa
engkau yang istimewa
bertakhta di hati
selamanya

>>>

~Garis-Garis Kenangan~

Mengapa
sering kita diusik kenangan
sukar untuk melepaskan
rasa yang tersimpan
ia akan bertandang
melorong waktu

Sunyi malam itu
adalah kamar jiwa
melena angan dan impian
hadir memenjara diri
bagai mendera sukma
menarik-narik kenangan pulang

Ada pahit yang pernah ditelan
menjadikan kita lebih mengerti
tentang rumit kehidupan
terkadang tidak menjanjikan apa-apa
selain cinta yang sering
membekas bulir-bulir kepedihan
tertindas dalam benak ingatan

Sering juga ia hadir melipur lara
terulit kenangan manis saat kebersamaan
selalu ada senyum, ketawa dan sedikit tangisan
namun,adakala kata tak seindah yang diucap
begitu mudah manusia melupakan

Mana janji-janji yang pernah dilafaz
acapkali tidak ditepati
dibiar berlalu begitu sahaja
seperti ribut yang sekali singgah
sekalian membawa bebannya
musnah!

Ah, begitu kenangan datang menggodam
begitu pula hati menjadi remuk redam
rindu nan bertalu namun terpalu pilu
hendak dibuang terasa sayang
hendak disimpan pedih membelati

Biar saja kenangan seperti musim salju
tersimpan diam dalam dingin ruangnya
nanti suatu waktu kembali ia akan bercerita
bersama aliran airmata
saat harunya melepas sebak di dada
reda dan redha!

V.Ria_saving myheart
Khamis,05052016
7.30pm

>>>

kainlah songkit jingga nan kuning
bertekat emas benang si cina
sungguh cantik mempelai bersanding
umpama si pinang di belah dua

>>>

Pagi adalah hati yang terbuka
pintu dan jendela jiwa
dalam doa-doa
harap diampun segala dosa
bermula langkah dengan lapang dada
semoga...

>>>

...dan kau adalah puisi yang kubaca indah
dalam hati dan jiwa

>>>

kerna kita bernama manusia
manusiawi sangat
tak daya melawan nafsu
yang beribu-ribu

>>>

memang benar katakatamu..

...sesuatu yang mustahil itu telah menjadi milik kita

ia tidak dirancang
terkadang pula satu kebetulan
ia suratan, ia takdir
yang pasti Dia penentunya

(setuju sangat) Kerna hanya DIA lebih tahu
apa yang LEBIH kita perlukan
Dari apa yang kita MAHUkan

>>>

DIA sentiasa merahmati
dan pagi kita kembali berseri
seperti sinar mentari
yang menyinari bumi
memberi dan terus memberi
hati teruslah insaf dan insafi
muhasabah diri

Nukilan Vino Ria
RINDUKU JANGAN DI TUNGGU

Telah usai
kisah rindu kita
usah lagi berkisah pada resah
yang menggerayut hatimu.

Senja itu
awal mula perjalanan jarak
meninggalkan rindu
jangan pernah ada nanti
pada langkah pergiku
rinduku jangan di tunggu lagi

JaWanis@NOR AZAH BAHRIM
JB-08052016/9:21pm

>>>

K.I.T.A

K-ala kau dakap aku
I-ndah rasa-rasa yang menyinggahi
T-eguh seerat kasihmu
A-ku terlalu bahagia

JaWanis
JB-04052016/9:22pm

>>>

GETAR RINDU MASIH

Seindah janji tepatri
akan ku jaga getarnya
yang masih milikmu
sebagaimana rinduku
yang tak pernah pergi
untukmu.

Aku dan kau
adalah kerangkan ceritera rindu
yang selalu bertamu.

JaWanis
JB-04052016/7:42pm

>>>

TERCARI APA YANG HILANG..?
By:JaWanis

Telab cuba ku ranjut kembali
riang lalu yang menghilang
ada sebu mendesak rasaku
ah..entahlah apa dan
datang dari arah mana
mulai mencuri semua
hingga waktu seakan
tak mengenaliku lagi

Kau
yang dulu sedekat itu
merasakan asing denganku
yang aku sendiri tercari
apa yang hilang dari diriku sendiri
mencari ..tidak ku mengerti
apa di nanti tiada pasti
hilang digenggam tidak terganti
cuma tinggal mimpi menguliti

JB-160815/2:47am
Nukilan jiwa

>>>

Menanti dalam tanya
entah bila waktunya
takut bukan lagi
soalnya

PASTI TIBA
JW-05052016

>>>

MERAI RINDU

Kabut di senja nan merah terungkai
Rindu di dakap menyatu
Kau menyapa hadir merai
Di hening pagi ku
Indah
kebersamaan
cuma ada yang bernama KITA

💖 JaWanis
Senibong, JB
06052016/8:19am

>>>

K.I.T.A

K-ala kau dakap aku
I-ndah rasa-rasa yang menyinggahi
T-eguh seerat kasihmu
A-ku terlalu bahagia

JaWanis
JB-04052016/9:22pm

>>>

KAU, MENGERTILAH OLEH JAUHKU

Ku
sembunyikan tanggis yang deras
di saat menghantar kepergianmu
yang bukan lagi miliku
.
Ku
berharap lukisan riangmu
dapat melembutkan rawan hatiku
.
Ku
mahu kau tahu
sampai kapanpun rasa ini
akan terus mendiami ruangannya
.
Ku
tahu kau telah bahagia
aku mencantum rindu
dalam doa yang ku tadah pada-NYA

JaWanis@NOR AZAH BAHRIM
Senibong, JB-06050216/4:00pm
💖 salam jiwa cinta sejuta rasa 💖

>>>

J-ika jarak menjadi
A-lasan jangan
W-aktu menjadi sebab
A-ku selalu ada
N-amun engkau entah dimana
I-ngat tak pernah lupa
S-untai janji

ManiS..yang terpatri

JaWanis
07052016/11:46am

>>>

TERIMA KASIH CINTA

Mendakap rindu
kadang meninggal pilu
namun kasih yang menyirami waktu
tak pernah membuat aku jemu
.
Kau yang teruntukku buatku
aku akan selalu memujamu
biar siang malam melewati waktu
kau yang ku tunggu

JaWanis@NAB
JB-07052016/2:06pm

>>>

Sepasang songket kuning terletak
uda dan dara duduk disanding
Senyum riang bibir mencorak
Indah sungguh terlihat dipandang

JW-02052016

>>>

Seindah pagi
jiwa tak pernah mati
akan selalu menyayangi dan mengingati
yang di hati juga yang meniti
seiring waktu yang selalu berganti
aku dan kau, DIA yang merahmati

JaWanis
Senibong, JB
02052016/6:47am
Kolaborasi Melor Jelita & Suffian Ismail Hamzah

Melor Jelita

berbaju kurung lipat selisih
tudung biru menutup kepala
serak suara menahan sedih
rindu di hati tidak terkira.

Suffian Ismail Hamzah/

Angin bayu datang menyerbu
Datang menyerbu di petang lewat
Bila sayu terngatkan ibu
Kerana ibu nalurinya kuat

Selasa, 10 Mei 2016
Dinding Rasa, ACP

>>>

Kolaborasi AQue Same & Yan Ismail

AQue SaMe/

Aku ingin kamu ada
ada dalam sisiku
berbaring menemaniku
dalam sisi baik ada
dalam sisi buruk ada
dalam rintang akan jalan
dalam sekam akan cerah

Aku ingin selalu kamu ada
menemaniku dalam sepi
menemaniku dalam duka
menemaiku dalam suka
bercanda pada badai
berteman pada resah
berkawan pada salju...

Yan Ismail/

Menghantar rindu yang aku sebar
pada indah rasa
pada indah cahayamu
pada semua yang ada di ragamu
Mengantar rindu yang terpahat
Pada dinding beranda
Mengintai siang
Merindu malam
Pun tetap saja hilang ditelan rembulan
Tak tersapa pada mentari
Tak terucap pada angin

Namun kau tahu itu aku
Hadir saat kau perlu
Menyeliap diam dalam sendumu
Tatkala kau rindu
Dan aku menatang lembut rindu itu
Dalam askara kita bercumbu
Uhmmmm ... terima kasih

Ahad, 8 Mei 2016
Dinding Rasa, ACP

>>>

Kolaborasi Vino Ria & Suffian Ismail Hamzah

Vino Ria/

kain batik sungguhlah cantik
siap dipakai si puteri Kelantan
rindu terdetik kasih berputik
terangkai selalu dalam ingatan

Suffian Ismail Hamzah/

Lidi diraut bunyi gemersik
Patah sebatang gantikan baru
Hati dipaut hendak dirisik
Sebagai bintang jatuh meluru

Suffian Ismail Hamzah/

Waktu kerja wajah ceria
Teringat tilam nak tidur sejajar
Biasa-biasa saja ayat saya
Masih dalam proses belajar

Vino Ria/

daun betik daun mengkudu
sedap di makan sebagai ulam
tidak semudah ganti yang baru
kerana cinta tersangat dalam

Suffian Ismail Hamzah/

Ruang yang bersih digilap bersama
Si rakan berlima kepenatan sama
Yang baru masih sukar diterima
Kerana yang lama adalah pertama

Selasa, 3 Mei 2016
Dinding Rasa, ACP
TARI TUALANG TIGA

Adinda Puspa pandai menari
Menyanyi lagu Kampung Tualang
Tiada dia lupa kepada si pemberi
Gerangan menunggu tidak hilang

Tari gemalai sesama teman
Lentok tubuh gaya menawan
Si yatim membelai seisi taman
Berharap sembuh cacat rawan

Bertarilah si dara dengan asyiknya
Sesudah lagu Tudung Periuk
Tersaksi bicara dek mata halusnya
Hari dan minggu kasih meliuk
>>>

Kawan bertamu di waktu lewat
Berkat sabarmu bertambah kuat

Hidangkan kawan karipap manis
Jangan dilawan dek sindiran sinis

Bawa meneroka di pinggir rawa
Gantikan duka dengan tawa

>>>

Gemerlapan bongkah-bongkah di langit
Kilauannya tertumpah ke mukabumi
Adalah resam malam yang luas
Dengan taburan khayalan indah
Sewaktu kita mendamaikan mimpi
Sehingga fikiran pun terkesima
Dan zahir meracau tanpa hala
Dalam satu tidur panjang ini
Engkau seringkali tercuai
Oleh tafsiran sang dewa-dewi
Mahu mengangkatmu ke alam rohani
Pergi tanpa ingin lagi kembali
Betapa pelik kehidupan maya
Namun lebih cantik hayat di sana
Aku jauhkan pendirianku
Daripada tercela kerana alpa
Aku dekatkan kesetiaanku
Kepada rahmat yang tersedia

>>>

Betulkan sejadah segerah niat hati
Tanpa kesucian jiwa pun jadi mati
Apakah kautahu masa untuk pergi
Terjelma malaikat hilanglah putih gigi

Berikan lapangan waktu bagi kita
Untuk menikmati nikmat amalan semesta
Kemudian barulah kaufikirkan nak bercinta
Sebelum diikat dibaringkan ditalkin pula

Kekasih merajuk adakah nak dipujuk
Padahal ibumu sedang menahan sejuk
Ya Tuhan berikan insan yang ingin petunjuk
Supaya hidupnya tak lari daripada tajuk

>>>

Seminit bagaikan sejam
Bercerai sedikit terasa kejam
Hatiku ribut kencang
Apakah muncul dalam terancang

Selagi bertampuk nyawa di badan
Selama itu tak akan kulupakan
Secantik manapun rupa kaudandan
Segala pujian jangan termakan

Menjaga diri mengawal perasaan
Mencantumkan naluri kebijaksanaan
Tercabut duri dalam kawalan
Manis dan pahit sama ditelan

>>>

Orang ajak pergi sarapan
Makan roti dan teh tarik
Dia nak belanja sebagai umpan
Sebab nak berkawan tak boleh serik

Kedai Melayu restoran mamak
Yang mana satu pilihan kalbu
Dimintanya tambah nasi lemak
Rasa sayu terkenangkan ibu

Telefon ibu yang ada di kampung
Ibu suaranya serak perlahan
Sedikit sebanyak dosa pun rompong
Kita minta ALLAH jagakan

>>>

Hujan berderai petang bertemu
Suara bercerai di ranjang tamu

>>>

Asah parang nak tebas keladi
Pasak ke tanah hai anak muda
Apasal orang nikah tak jadi
Puncanya fitnah porak-poranda

>>>

Lahapnya makan bersungguh-sungguh
Kerja dilakukan tak perlu bertangguh

>>>

KEKASIH DI AWAL DAN AKHIR

Awalan berkasih cantik leluhur
Yang jelik tak apa boleh dicanting
Akhiran kekasih tak lagi tersohor
Yang pelik mengapa nak disunting

Bukan memboikot pasangan bercinta
Terkadang ramalan benar belaka
Tidak kedekut tidak bersengketa
Di akhirnya kesalan sumbang berduka

Jika bercinta carilah yang elok
Kerana yang awal hanya di mata
Dia berdusta jangan lagi dipeluk
Bimbang terjual maruah melata

>>>

Panjat rambutan nak buat jeruk
Tersangkut ranting di dahan manggis
Terkena seluar koyak-rabak
Desa pingitan biarpun di ceruk
Masih berdenting memori dan tragis
Takkan tawar ingatan bertambak

Lambaian pelepah sayup dijulang
Nampak dari seberang laut
Tempat kami duduk berehat
Sama dilapah daging dan tulang
Sekalipun duri sakit meraut
Hanya demi kasih yang terpahat

>>>

Tenang-tenang setangkai pauh
Belum ribut jatuh ke riba
Terkenang-kenang orang jauh
Belum disebut muncul tiba-tiba

Nukilan Suffian Ismail Hamzah
Khamis, 19 Mei 2016

Aku ingin kita seperti dedaun ditimpa hujan
Tertunduk basah, bertafakur dalam diam

- IbnuAmar

Dalam kepanasan raga
Kusempatkan menyusun aksara

Yang kurindu
Yang kucinta
Syair
Jadilah meski ku fi dalam gigil
Sihst yang tak mshu bersahabat

✍�✍�Meda Ungu✍�✍

>>>

(Suatu malam aku berpikir, apakah orang gila itu tahu dirinya gila.
Atau apa yang dipikirkannya
Atau apakah ia masih berpikir
Atau apakah pikiran orang gila itu waras dalam dunianya).
Orang gila yang kupikirkan, benar-benar orang gila
Bukan paranoid
Bukan skizoprenia
Bukan stres atau depresi
Atau sakit jiwa lainnya
Dan bukan pula kena santet..sijundai aau polong.
Orang gila yang berkeliaran di jalanan
Ada yang tanpa pakaian
Ada yang makan dari tong sampah
Ada yang tidur di tepi selokan
Tan mandi-mandi sehingga rambutnya seperti ijuk
Dan badannya penuh daki
Ada yang diam saja tapi ada juga yang memaki-maki
Atau ngomel sendiri
Entah mengapa suatu hari aku ingin masuk ke dalam kepala mereka
Akujalan-jalan di ibukota
Dan bertemu orang gila di lapangan Banteng
Kuberanikan mendekatinya
Sorot matanya tajam, telanjang dada, hitam berdaki
Celananya minim, kelihatan ujung rambut
halus nongol di bawah pusarnya
ini pasti orang gila, pikirku
bukan pengamen atau tuna wisma
kusodorkan rokok, ia diam saja
kalau dia ngamuk, runyam nih, pikirku
dan aku berancang-ancang untuk lari
tangannya direntangkan mengambil rokokku
hitam jemarinya,
ada bekas luka di telapak tangannya yang juga hitam
mungkin lama tak bertemu air
“namanya siapa?” ia diam saja
Melengos dan pergi meninggalkanku
Jalannya gagah, menunduk mukanya
Apa yang ada dalam pikirannya
Ia melihat orang pakai busana lengkap
Orang naik sepeda motor dan mobil
Orang mengejar-ngejar bus kota
Orang jualan di tepi jalan
Tukang sol sepatu pun banyak di sekitar situ
Ada orang main bola di lapangan
Lalu lintas bersilang selisih menyelisih
Kebutan mengejar setoran
Ada tungkuh Istiqlal dan ujung Katedral di kejauhan
Ada emas berkilo-kilo terpacak di ujung Monas.
Apa kesannya melihat itu semua?
Syaraf rasa dan motoriknya mungkin sudah mati
Tak member kabar
Apa yang terjadi di depan mata ke otak
Orang sibuk lalu-lalang dan bangunan menjulang tadi
Entah apa bentuknya dalam kepalanya
Jangan-jangan ia hanya melihat kok banyak orang bergerak
Dan bangunan menjulang
Tapi ia tak tahu apa artinya dan benda apa itu gerangan
Kalau ia mengerti, mengapa bulu-bulu itu dibiarkannya
Menjalar tak tertutup, tangan dan kulit menghitam, kotor dan kondalon
Jangan-jangan orang berbusana itu dalam pandangannya binatang melata
Orang jualan itu seperti penjaga surga atau neraka
Mobil dan sepeda motor itu
Seakan besi tua siap mengorek mata atau melindas dosa
Sehingga ia tidak mau menerpa roda-rodanya
Jangan-jangan ia pun berpikir semua orang sudah gila
Tinggal dia yang waras bersama beberapa temannya
Yang nyaris telanjang kemana-mana.
Oh orang gila
Kalau aku atau kami dapat sesaat merasakan
Apa yang kau rasakan
Jalan lepas busana, makan sampah di tepi jalan
Berpanas basah di udara terbuka
Menghirup debu diselimuti embun
Betapa enaknya sesaat menjadi orang gila
Sesaat melepas kemelut kerja
Dan hidup waras keseharian
Yang seperti orang gila
Tapi mengapa tak gila sesaat juga
——————————————————
Suatu siang ku buka baju dan celana
Hingga pakai cawat saja...
Aku keluar jalan besar, kulirik kiri kanan
Orang pun melirik kepadaku...
Ibu-ibu buang muka, anak remaja cekikikan
Orang dewasa melumat nestapa...
Lewat sinar matanya....
Aku duduk di tepi jalan dengan slamber
Di depan kedai makan
Orang-orang di halte bus
Memendangiku dari kejauhan...
Banyak yang melintas di dekatku
Sembari berjalan cepat-cepat,
Mungkin takut kuterkam
Kupungut putimg rokok yang masih menyala...
Dan kuhisap
Ada pula kotak plastic air mineral
Dan kuhirup sisa isinya
Ampas nasi soto di gerobak tepi jalan kusikat seenaknya...
Entah kenapa Maluku hilang
Kerana semua makhluk kupandang sama seperti ku juga
Yang aku heran,
banyak orang kelihatan bergerak buru-buru
Tidak berleha-leha...
Sampai naik bas segala mungkin ingin cepat tiba di tujuan...
Aku merasa tanpa tujuan
Enak sekali perasaan santai ini
Seorang ibu tua mendekat, ternyata tetangga...
“hai apa ibu tak salah lihat, mengapa anak di sini?
“ibu tak salah lihat, aku sedang berleha-leha”
“ah kau bukan orang gila, malu dilihat orang...
Ayo pulang, kita naik kaki saja.”
Kuhentak tanganku yang digamitnya
Ibu itu hamper terpelanting, kutangkap badannya...
Aku tersentak berkeringat
Tak pernah-pernahnya aku mimpi siang
Seperti hari ini...

Aku duduk di ruang tamu rumahku
Sepi, isteriku kerja anak-anakku sedang sekolah...
Apa kata mereka bila mengetahui
Kubuka bekalanku...
Tapi itu kan hanya mimpi siang saja
Kuulangi gambaran mimpi itu dalam benakku..
aku tak pernah gila dalam mimpi itu
Mengapa aku masih melirik-lirik orang
Orang gila tak pernah kulihat melirik orang
Lagi pula tak mungkin aku gila
Kerana sedar kubuka busana
Dari rumah sebelum ke Salemba
Tapi mengapa dalam mimpi itu
Aku tak mengerti...
Mengapa semua orang bergerak buru-buru
Tapi mengapa kusikat bekas rokok
Dan makanan orang?
Ah, mungkin ketika itu aku setengah gila
Sayang ibu tetangga itu datang...
Kalau tidak mungkin aku sempurna gila
Ah, ibu, mengapa kau bangunkan mimpiku
Padahal aku benar-benar ingin gila
Apakah sajak ini bisa membentuk kata-kata...
Ah, biarlah aku tetap waras saja
Kerana orang gila itu pun tengah baca puisi ini yang ku cipta...
orang sudah gila semua, pikir orang gila
Orang-orang waras sudah gila semua dalam kewarasan...
Orang-orang gila sudah waras semua dalam kegilaan.
Waras sana dengan gila dan gila sama dengan waras...
Ini mungkin sudah menjadi logika yang dicirikan alam
Dicirikan pikiran
Dicirikan lingkungan
Dicirikan Tuhan
gila betul sajak orang gila ini
Hai orang waras
Yang tak sedar tingkah lakuknya sudah gila
Inilah sajak untuk orang gila
Jangan baca agar kau sedar tidak gila
Padahal sudah gila dalam segala-galanya
Gila memimpin dirinya...
Gila memilih pemimpinnya...
Akhirnya diri dan pemimpinnya gila semua
Gila dalam kewarasan
Gila di mata orang gila
Gila..gila..mengapa ada kata gila
Sehingga orang gila semuanya di zaman ini
Siapa yang tidak dianggap orang gila,
Yang gila sudah menganggap semua waras
Apakah itu tidak gila namanya?...

- FaridKrx

>>>

Menghayal jauh entah kemana
halusinasi sampai kesukma
begitu lah nasib orang gila
nama sendiri pun dia lupa...
mengadu cerita didalam kaca
sambil menulis status kata
kadang juga disertai air mata
tapi sayang lebat suka sangat ya...
Mendengar lagu alunan melodi
dibawa sendu oleh sang penyanyi
sedap lagunya malas nak mandi
walaupun badan sudah banyak daki..

baca puisi dia gila...
taknak mengaku si pembaca..

- FaridKrx

>>>

Terlerai

Hidup terikat
pada jalan selirat;
Jatuh ke dalam hitam pekat
luka berbekas birat

Masa panjang 'tuk sembuh
di belenggu hingga lumpuh;
Mengharap hadir sinar
hanya sunyi terpancar

Lihatlah guruh itu bergema lancar

Keliru benar-benar keliru
mengkritik pada langit yang di seru;
Apakah hanya melepaskan malam
dan memandu awan hitam
disiram

Cuba membuka ikatan
menanam secebis kepercayaan;
Pada malam terakhir
memungkinkan berlaku mungkir

Lihatlah langit malam itu akan apkir

'Kan tertanam malam
'kan tertanam malam;
Malaikat maut itu berdiri
mengembangkan sayap dan mendekati

'Kan tertanam malam
'kan tertanam malam;
Cuba membuka ikatan
menanam secebis kepercayaan
leraikan

'Kan tertanam malam
'kan tertanam malam;
Malaikat maut itu berdiri
menghentak dan terlerai

Apakah tertanam malam
sudahkah tertanam malam;
Malaikat maut itu pergi
meninggalkan segalanya sendiri

Berdiri segala kepercayaan
dan malam terus dihentikan;
Ikatan terbuka sinar menjelma
Seluruh-seluruh benar-benar Dia.

Nota Kaki : Apkir - ditolak

- Dhamah

>>>

Sinar rembulan serinya alam
Cahayanya menerangi maya
Disini kuucapkan slmat malam
Buatmu sahabat pena dijiwa

- TyaAiinina

>>>

Berlarilah andai perlu
Berjalanlah jika mahu
Tiada apa pun yang akan menghalang caramu
Andai ia menuju kearahku

Uhmm❤
yn

>>>

Sungguh indah andainya
Dalam tatapan kita dipertemukan
Dalam genggaman kita disatukan
Dalam cinta kita diabadikan

Kerna.. tiada satu pun kejadian itu saja saja datang
setiap hubungan
Ia anugerah indah dari Tuhan....

Uhmm ❤

- YanIsmail

>>>

Saat ini
Dirantai digelangi rindu
Bila rindu kusebut namamu
Bila wajahmu kubayangkan
Semakin rindu semakin sayang
Semakin hari semakin sayang
Wajah kesayangan hamba

Saat ini
Hati emas.. hatiku kekal padamu
Harum subur di hati
Kau kunci cintaku di dalam hatimu
Kau satu-satunya
Kau tetap dalam anganku
Kemana kubawa hati yang rindu

- IbmuAmar

>>>

Terkasih ...
Ini bukan tentang perpisahan.
Kerna..
Kita diikat hanya dengan ikatan sebuah perjalanan
Yang belum ada kepastian

- YanIsmail

>>>

Sebuah konsolidasi
Wabakdahu
Manat marhaen
Gagasan dwi dekad

Kami sudah fasih mendengar kalimat
Dari orang yang berbeda
Yang masa silamnya macam-macam
Yang terkadang janjinya tak hadam

Pun begitu kami tidak menjual nama
Walau kami ini orang-orang biasa
Segerombolan namun tidak sehaluan
Masing-masing tersembunyi tujuan

- IbnuAmar

Berakit Ke Langit
@2016
Rabu, 18 Mei 2016

Katanya...

Saat mentari menyapa
Apakah yang lebih indah
Dari secangkir kopi dan
Wajah indahmu nan berseri

Uhmm

- YanIsmail

>>>

Haruman kopi pagi
Dan derauan angin dari jendela ruang tamu
Mengingatkan aku akan kamu

Melenggang dengan senyuman
Dan ditangan bersama kopi dan secawan

Suaramu lembut menyapa mesra
"Salam indah kanda ...
Malam tadi tido lena ?

Uhmm

- YanIsmail

>>>

malam, klise

bertitik-titik; merenyai menjadi sedikit
sudah terlalu sering digunakan
hingga tidak lagi terdapat keistimewaannya atau kesannya

- IbnuAmar

>>>

Haruman kopi pagi
Dan derauan angin dari jendela ruang tamu
Mengingatkan aku padamu

Datang mendekat dengan senyuman
Dan ditangan bersama kopi nan secawan

Suaramu indah menyapa ruang rasa
"Salam indah dinda...
Malam tadi ,adakah tidurmu lena ?

Uhmm❤

- YanIsmail

>>>

Secawan kopi
sebungkus nasi lemak
santapan pagi

#
hujan gerimis
masih mencurah bumi
dingin terasa

#
resah fikiran
seorang fakir tua
mengenang nasib

#hashomar
Kphlekior

~haiku~

>>>

Tak mampu tertahan tangis dalam hati
lihat apa yang kulakukan saat ini
meraih tanganmu di depan
mengusapnya perlahan
meyakinkannya sendiri getar itu memang ada

Seperti terbangun dari mimpi
yang begitu indah
dan harus kembali dalam alam nyata
kerana semua akan tetap kujaga
membuang perasaan itu jauh-jauh
tapi air mata mendahuluinya

Kini perasaan itu menguasai hatiku
seperti malam yang mengalahkan siang
Biarkan semua kembali
dengan rinduku

Semburat merah membias di pipimu
membuangnya jauh gemetar dalam hati
dipalingkan wajah agar tak tertangkap hasratmu

- IbnuAmar

Berakit Ke Langit
@2016
Selasa, 17 Mei 2016

MAKNA KEHIDUPAN ii

huruf di atas kertas
di mata tidak jelas
menanti balas

#hashomar

>>>

Sang kuasa adil .
Memberi kita kehidupan mulia ....
Teman yang mengerti keadaan ....
Menuang keikhlasan ....
Menimbun kebencian ....
Membendung kesedihan ....
Mencerahkan keceriaan ....
Semua bererti .
Kelak saat kita berpisah nanti ....
Dan kalau pun kelak kita di satukan kembali...
dalam umur yang sudah ditentukan sang kuasa ....
Keikhlasan masa lalu itu muncul .
Kerana insan seorang teman sepertimu ....
Bagiku sangat lah bererti dalam group...
Dari yang tidak kenal
lalu berkenalan ....
Kita berkawan Kerana pemuisi kita... .
Terima kasih Kamu telah mau menerima kami sebagai seorang teman . SELAMAT ULANG TAHUN.....

- FaridKrx

>>>

Malam
Telah meminjam ingatan hari lalu,
Untuk sekedar merayakan sunyi
Dengan lagu-lagu rindu
Semua ada didalam kepalaku.

Satu ingatan yang jelas
Yang dinamakan
Rindu

❤yn ...

>>>

Sesungguhnya..
Biarkan berjalan dengan apa adanya
Berlalu dengan semestinya dan
Berakhir dengan seharusnya.

Hidup harus jua kita teruskan
Walau hati dan kudrat
Berkata
Enggan

❤yn

>>>

Terbengkalai

Mariii!!!
kita ulangi
satu kata terbengkalai
pelengah lalai

Bising yang jatuh
disauk panggilan lejuh
memundar-mandirkan tengkujuh
menambah takungan ke tujuh

Satu kata terbengkalai
pelengah lalai
tatkala mengalai
mengundang terpisah ralai

- Dhamah

>>>

Berdegupkan larik-larik
Berdenyutkan bait-bait
Menghela nafas romantis
Dalam senyum yang harmonis
Serupa quatrain
Menenuni puisi demi mencari nilai suatu erti
Yang aku ekspresikan ke bentuk kontemporari

Sekarang terimalah ucap selamat ulang tahun kelahiran
Awal terkirim sebelum esok
Penuh diksi yang mungkin terlambat membaiat
Namun biarlah ia menjadi azimat
Tuhan menyemat segala doaku semoga panjang umur dalam rahmat

- IbnuAmar

>>>

Di ujung takdir
Sepi membayang hingga ufuk
Lelah terasa mencumbu tubuh
Menumpah gelisah yang menghamba
Kini ku sendiri...
Kumohon sejengkal doa...
Kupinta untuk kesempatan kedua,..
Kumohon dengan tangis pecah
Pada sedih melanda....
Kurapat dada hingga ia batu...
Keras hingga angin terkurung di sana
Meraung tanpa ampun....
Tuhan
Hatiku hampa
Terasa sesak dan asa di sana
Kumohon tawarlah jasad ini
Angkatlah asanya
Hingga waktu tiada
Ku masih terpaku menatap luka
Yang enggan kembali
Meski hidup kugadai....

- FaridKrx

>>>

MAKNA KEHIDUPAN iii

perjalanan ini amat singkat
jangan jadi keparat
sesal di akhirat

#hashomar
Kphlekior
17516

>>>

MAKNA KEHIDUPAN iv

perjalanan menuju kekal
amal sebagai bekal
akhirat tidak sesal

#hashomar
Kphlekior
17516

>>>

layu pepohon daun berguguran
jatuh berserak d tengah laman
demi bahagia dirimu tuan
sedaya upaya hamba turutkan

tanam selasih dipinggir kali
suburnya tidak menanti layu
keranamu kasih pujaan hati
leburlah mimpi hanya untukmu

kain batik dibuat basahan
hendak bersiram puteri jelita
wahai adik kekasih pujaan
relaku korban jiwa dan raga

harum mewangi si bunga tanjung
indah menghias taman kencana
molek perkerti budimu kusanjung
kepintu syurga harap bersama

kusangka indah dipandang mata
rupanya mimpi disiang hari
kusangka sudah menjadi nyata
rupanya hanya mainan ilusi

hendak menyunting bunga ditaman
jari tertusuk duri berbisa
hendak kukalung seribu angan
tersedar diri insan terhina.....

- HashOmar

>>>

Ketika sapaan taklagi berjawab
Apabila salam tiada bersahut
Dan kutahu ada kamu di situ
Hujan pun menimpa pasir yang tertulis nama kita

✍�✍� Mega Ungu✍�✍

>>>

MAKNA KEHIDUPAN v

bukan nama jadi keagungan
itu hanyalah satu ukiran
tercatit di batu nesan

#hashomar
Kphlekior
17516

>>>

Dan..
Di sepanjang perjalanan aku tenang
Bersama janji Tuhan
Walaupun
Hanya sekadar dengan satu janji
Kematian

- YanIsmail

>>>

Senyapnya ..
Bagai batu dicampak di air tenang
Bunyinya sepi
Namun kocaknya mendatang
Berkembang

Uhmmm

- YanIsmail

>>>

Taksempat menyapa katanya sibuk
Takmau bicara katanya takada masa
Kita yang punya ego
Pertahankankah keegoan kita
Kita takpernah mahu mengaku kalah

- MegaUngu

>>>

Kuhitung titis hujan dari cucuran atap
Titiknya membina lubang di tanah
Dinginnya menusuk jantung
Kalbu pun terus memburu rindu

✍�✍�Mega Ungu✍�✍

>>>

Ada undangan
dari sebalik kamar
menyeri mimpi

#
Menjemput lena
di peraduan sepi
tanpa selimut

#
Hanya mengkuang
dan bantal sudah usang
lena ke siang

#hashomar
Kphlekior

~HAIKU~

>>>

Aku menghitung seribu soalan
Apa ?
Bagaimana ?
Dimana ?
Dan kenapa ?

Dan jawapannya hanya " Entah .
Dan hatiku mulai lelah ..

>>>

Dan pada akhirnya senja
Malam mengambil alih tempatnya
Saat mentari jingga ingin pulang
Bulan dengan riang ingin bertandang

Pun bintang malu malu bersinar
Dibalik cahaya bulan sinar
Dan pungguk mulai keliru
Ingin merayu cahaya yang mana satu

Bulan yang perawan kah ?
Atau bintang yang malu malu

Uhmm ..

- YanIsmail

Berakit Ke Langit
@2016
Isnin, 16 Mei 2016

Aaduhhaii..
Terkaasih
Hanya panggilan.. sayangmu
Sudah bisa luluhkan hatiku
Bayangkan..
Andai kau mulai berbahasa merayu
Aku tak akan lagi bisa tegak kaku

Pasti layu dengan kasih sayang itu
Tiada lagi kekebalan rasa
Mencair bak lilin terbakar
Tanpa aku sedar

Uhm❤

- YanIsmail

>>>

Hilang keindahan yang tinggal
Hanyalah sepi
Berlabuh sengsara
Di mata menunda masa
Hanyut bermimpi
Dalam arus duka lara
Pandangan
Menghilang
Ku warnakan sepi
Menjadi tarian indah...
Biar langkahku sumbang
Mencari puisi lama
Yang tertinggal dalam jiwa
Dulu tiada harga
Kerana buta
Keriuhanku tidaklah bermakna
Setelah sepi ini tiba....
Aku bagaikan tak terdengar lagi
Suara hujan gugur berderai
Bersama rindu angin lalu
Memenuhi pilu...
Yang sering tiba dalam dada
Menjadikan aku sahabat pada sepi
Tegak berdiri kaku....
Di atas mimpi yang membeku
Berdusta diriku pada simpati
Walaupun padam segala cahaya
Demi tiada lagi impian
Pembunuh kasih baja perasaan
Ku sepikan diri darimu....
Di sana satu masa
Mungkinkah kita ditemukan
Bersama bahagia dan derita
di sana nanti...
Semua kan menjadi
Bagai saksi
Pada sepi ini....

- FaridKrx

>>>

Khanjar...

Termengah-mengah
menujah;
Helaian kertas tetap kosong.

Mata pena tumpul
mungkin semalam lupa melepaskan simpul;
Atau duduk renung hanya fikir untung
terbakar rentung.

Melepaskan khanjar pada rusa
jangan lupa mengucapkan Nama Esa;
Jika tidak akan binasa
memakannya mengundang dosa.

- Dhamah

>>>

Kerana Aku Adalah Aku.

Udaraku tarik
kian parik;
Berarus talu
bak jatuh taburan batu.

Sakit
hidupku perit;
Matahari mengeluarkan haba
menanakkan isi berlada.

Zahirku tak terima;
Batinku jua meronta.

Andai kata
Lautan berombak gelora
berubah jadi taman bunga

Biarlah ia jadi, asal jadinya
kerana aku,
tetap tidak menjadi siapa-siapa.

#2014Oktober

- Dhamah

>>>

Obsesi

Kerap kali panggilan itu berbunyi
cuba mengetuk nadi
memberitahu pintu itu tak terkunci

Obsesi
pemikiran terlalu dihantui
menjadi benci
melihat permainan saki baki

Bagaimanakan berdiri?
Jika luka di kaki
di tuang garam dan duri

Jadi, di mana empati
pabila api mula henti
ombak pula singgah bertubi

Kerap kali panggilan itu berbunyi
mengatakan sekeliling sunyi

- Dhamah

>>>

Selagi Marak

Cantik kembang, bukan selama merbak;
Nyalaan api lambat laun akan padam gelojak.

Kita seharusnya gerak
selagi semangat membakar marak;
Jangan tunggu binasa
baru hendak menyusun bahasa.

Menghunus khanjar biar tepat mengena kijang
jangan terlepas dan kita pula diterajang.

- Dhamah

>>>

Terhempas Di Lautan Penuh Karang

Umpama bahtera dihempas gelora
sangat gelisah, berhati lara.

Hingga kini
kubertanya sendiri;
Dimanakah perginya kata
yang dulu datang mengarang seloka?

Wahai pujangga
selitkanlah haruman bunga
agar terpesona jiwa raga;
Jangan biarkan aku
bagai tukul dan paku
sakitku kerana perilaku.

Berikanlah aku samudera yang tenang
bukan garang ketika mengajarku renang.

- Dhamah

>>>

Malam ini ....
aku tak ingin menulis di sini
aku ingin di ranjang sepi
menulis di layar mimpi
biar tiada siapa yang mengerti
cukup hanya sang peri
tika hadir di dalam ilusi
aku ingin ceritakan lagi
kisah segengam janji
si penyair dengan puteri
tapi...bukan di sini
di antara ruang imaginasi
tak terjangkau akal insani
di ketika lena dihiasi
serangkai harum mimpi

#hashomar
Selamat isterhat
sahabat maya dan hakikat

>>>

Air mata ini menjadi saksi bisu akan kesedihanku..
Tak mampu lg ku berkata kata ..
Semuanya telah usai..
Ku tak tau akankah ku mampu bertahan dgn semua ini..
Semua ini sangat sulit ku percaya..
Serasa semua lenyap begitu saja..
Engkau kan selalu mjdi yg terindah ...
Tak kan ku sesali semua ini..
Kini ku memilih untuk melupakan semuanya..
Meerelakanmu,,menghapus bayang bayang drimu..
Demi utuhnya suatu persahabatan..

- FaridKrx

>>>

Memandang langit biru
Bagai ada sesuatu di sebalik awan
Seakan ingin mahu mampir
Seakan tidak jelas

Kenapa sembunyi . ?
Hadirlah ,biar aku lihat dengan jelas
Adakah kali ini
Senyuman kita
Berbalas

Uhmm ❤

- YanIsmail

>>>

Terpisah
Lupa atau apa saja
Dia
Malam
Puisi
Kenangan
Atau apa saja
Sendiri
Memotret diri

- IbnuAmar

>>>

Biarkan malam panjang
Aku ingin terus bermimpi...

✍�✍�Mega Ungu✍�✍

Berakit Ke Langit
@2016
Ahad, 15 Mei 2016

Terkasih
Aku ingin memberikan segenap cinta,
Aku bukan mahu kau merasa aku sempurna,
Aku hanya ingin kau mengerti bahwa kehadiranku mampu membuat hidupmu bererti

Kerna aku sedang berusaha
Dan moga Allah permudahkannya

Uhmm
Salam senja cinta ❤

- YanIsmail

>>>

ketika tiba waktunya..
kita akan merasakan betul erti dari sesuatu
ketika kita sudah kehilangan sesuatu itu…..
maka bersyukurlah.. kita masih bisa bernafas hingga hari ini mencari bekal.
menebar amal tak terputus…
maka banyak2lah bersyukur… wahai penghuni gruop… jgn pernah siakan waktumu....
rasakan sabar ditiap lelahmu, hilangkan keluh....
ini bukan apa2, masih panjang ujian yg akan datang.. maka ingatlah DIA.. dimanapun kamu agar kita beruntung…
bersyukurlah yg banyak...
berskurlah kerana kita masih bisa saling mengingatkan
dalam kebaikan...
dalam sujudmu yg khusuk
maaf atas sgala salahku atas dirimu jiwa2 yg pernah tersakiti oleh diriku
maaf….maaf….
agar tak ada lagi beban… maaf… saudaraku.. maaf.....

- FaridKrx

>>>

Sepucuk Surat Untuk Dia
Dalam risauku kuharap dia hadir
membawa ketegangan yang mendamaikanku...
Dalam tawaku ku harap dia ada
membagi suka dalam keceriaanku
dalam solatku kuharap dia menjadi doa
yang setia dalam sujudku...
Dalam tidurku kuharap dia menjadi mimpi
yang menjaga angan dalam khayalku
dan aku berharap dia pun begitu....
dalam barisan kata ini aku berharap
Orang yang membacanya berkenan menjadi Dia...
Hingga dia tau, kan ada masa depan
Dan Dia adalah masa depanKU...

- FaridKrx

>>>

Waktu terus berjalan, tanpa kusedari. Sudah habis lembaran lembaran kertas putih yang ku tulis dengan semua kisah kita berdua. Aku menyedari kau telah dulu bahagia bersamanya, dan aku pun menyedari bahawa aku tidak pantas lagi untukmu....
Aku berjalan, pergi, dan keluar dari kehidupanmu, agar ku tak lagi merasakan perih dan pedih. Aku menyedari bahawa aku berjalan dengan bayangan hitamku... yang setia menemaniku setiap saat....
Aku tertidur disebuah tempat, disebuah tempat yang tak ada siapa pun kecuali diri ini. Aku diam membisu seribu bahasa, aku mulai memutarkan isi otakku dan melihat ke masa lalu. Ini lah tempat pertama kita berjumpa....
Aku teringat pertama kali kita berjumpa... wajahmu yang indah nan cantik. Tanganmu yang sangat lembut melebihi apapun. Aku dapat merasakan itu kerana saat itu aku memegang erat tanganmu ketika kita tidak sengaja...
Lalu aku mulai berjalan untuk meninggalkan tempat itu. Aku menelusuri jalan yang penuh debu. Aku berhenti untuk beristirahat sejenak, namun ada sesuatu yang terlintas dalam benakku. Tempat pemberhentianku kali ini adalah tempat dimana kita dulu membeli makanan.
Sekarang semuanya telah berubah. Mungkin kau tak ingat semua itu. Mungkin semua itu hanya masa lalu yang kelam, namun bagiku itu adalah satu bayangan kelam dalam hidup ini yang tak dapat terlepaskan dari diri ini.......

- FaridKrx

>>>

Malam dingin
Ada hati yang menangis
Biarkanlah...
Mungkin merawat luka
Berikan kemaafan
Inn Syaa Allah...
Sembuhlah ia....

- HashOmar

>>>

Malam berjujan
Gugur juga air mata
Rindu semakin menumbuh...

- MegaUngu

>>>

sesekali bertemu
apa salahnya
bertanya khabar
suka dan duka
semanis gula
seindah sendaloka
atau..
tika bersua menyapa
kenapa dikau memalingkan muka?

- IbnuAmar

>>>

TIKA LANGIT ITU MENANGIS

titis titisnya...
di antara malam
membawa sekelumit rasa
yang begitu sukar dimengerti
oleh jiwa tua

dinginnya bagai tiada
bahang jua dirasa
iringnya sang rindu
menyapa di birai jendela
tanpa undangan sepi
menjadi selimut lena
di ranjang mimpi

#hashomar

>>>

Syaaban Mula Melayang Jauh

Bintang dikira
Bulan dicongak
Hari tertib dihitung
Waktu berlalu
Berulang kali jejarum panjang dan pendek bercumbu
Berselang dentingan waktu
Syaaban mula melayang jauh
Dedaun harinya meluruh
Semesta menangkap keraguan
Dan kita meyakininya segenap jiwa raga

@ibnuamar

>>>

Kaulah tepian semangatku..
ayu wajahmu membangkitkan gelora anganku..
kaulah malam itu..
manja tawamu selalu bermain di taman hatiku..
kaulah teman itu..
gelora kerinduanku selalu meronta untuk menjemputmu di sana..
Adakah sisa waktu untuku..
alamku semakin gelap untuk mendaki bukit salju itu..
sedangkan aku cuma bisa duduk dan menunduk..
Kaulah bintang itu..
yang selalu aku rindu..
ku titipkan candaku padamu..
ku titipkan meranaku padamu..
tersenyumlah satu kali saja untuku..
Kaulah bintang malam itu..
aku rindu..
aku menunggu..
aku ingin menghapus linang di matamu..
Kaulah bintang itu..
namamu kan selalu terukir di hatiku..
sampai aku menutup mataku..
Kaulah malam itu..
Kaulah miliku..
Kaulah yang selalu ku rindu....

- FaridKrx

>>>

Bila malam tiba di dalam tidurku
Wajah ayu mu menghias mimipi ku
Namun itu semua hanya menyakiti kan
Hati ini...
Satu hari nanti bila kau bertemu
Dengan seorang kekasih baru mu
Janganlah sekali sakiti hatinya
Seperti diri ku
Kini tiada lagi tinggal kenangan
Saat bersama mu akan ku rindui
Air mata ku mengalir di pipi
mengalir airmata slmt mlm semua..stop puisi dlu untuk mencari ilham baru..adakah kuar sementara...

- FaridKrx

Berakit Ke Langit
@2016