Khamis, 26 Mei 2016

Pagi yang indah
Tinggal aku dalam melakar askara
Terpandang pandang kamu
Yang mungkin sedang bertugasan

Dan bibir tersenyum
Bagaimana aku bisa melihat...
Sedang kau jaauh bukannya dekat

Uhmm?

- YanIsmail

>>>

Katanya...

Aku tinggalkan kamu
Dengan cinta yang bukan sedkiti
Dengan rindu yang kian membukit
Dengan asa yang kian perit
Kerna ..
Semuanya makin bertambah inci demi inci
Tak menyurut walau sehari

Uhmm?

- YanIsmail

>>>

Kita mencari ruang
Namun ..
Saat aku datang
Kau hilang

Uhmm

- YanIsmail

>>>

Kita mencari ruang
Namun ..
Saat aku datang
Kau menghilang

Uhmm?

- YanIsmail

>>>

Lukisan Ini Tiada Nilai

Bentang permaidani
lihat apakah langkah 'kan pergi
pecah dan jatuh
bahang itu datang di musim tengkujuh
hangat menjamah tubuh

Lihatlah
apakah 'kan langkah
Lihatlah
lukisan itu bah

Bahtera mengerat semudera
memotong riak pagar kata
seraya terbakar mengolak pena
senda gurau permainan dunia

Bahang di musim tengkujuh
apakah telah langkah alam tujuh
pecah dan jatuh
menghunus riak ombak rempuh

- Dhamah

>>>

Andai kata bahasa itu mati
ditikam pena bertubi-tubi
darah yang mengalir dan basah
pasti akan mengalami bah

- Dhamah

>>>

Di mana aku merasa sunyi..
Kemana aku kehilangan..
Biar...

- Nuraziyah

>>>

Hulur kan puisi untuk ku..
Cipta kan baris indah mu pada ku..
Sesungguh nya aku rindu

- Nuraziyah

>>>

Lalu....
Kusisihkan sedikit waktu
Buat menyusuri malam
Dalam pelukan mimpi
Beralaskan anyaman angan
Biarpun....
Lena ini diusik keluhan
Aku pasrah dalam riuh suara nyamok
Lantaran kelelahan di siang harinya
Menyusun kembali taburan harap
Nan berkecai di hempas hasad

#hashomar
Kphlekior

Berakit Ke Langit
@2016