Khamis, 2 Jun 2016

Melata

Melata ganas ketemu akal
dalam ruang bukanlah dangkal
dengan mata dijahit menjadi koyak
melihat dengan benar-benar layak

Meliar akar menyusup ke tanah
hampir mengesan sebilangan yang punah
namun garam dituang
pada darah dan tulang
bilangan apakah harus di canang?

Hentikan segala putaran permainan
senda gurau hanya berkeliaran
mengelililingi dalam ketakutan
bersembunyi dalam kesendirian

Kaku sendiri meminta Tuhan
memanjangkan tali-tali kesempatan
menghampiri tepat pada kebenaran
namun kebanyakkan jatuh dalam kesesatan

Menjalar hanya pada permukaan
yang kelihatan lurus dihadapan
sedang takdir kehidupan
dituliskan penuh dengan cabaran

Apakah aku masih berdusta
pada arah fikiran yang telah melata
dan hanya menemui
pada jalan-jalan mati

- Dhamah

>>>

Berjalan menyusuri Bayang
Suara Kebisingan Kenderaan...
Laluan jalanan
Menghantam dengan keras
Di Perhentian aku berdiri...
Tiada ditemani...
Hanya tiada siapa di situ...
Aku sendiri…
Sampai akhirnya…
Kau datang mengulurkan tangan
Mata hangat menyelimuti kalbu
Aku terpana
Haruskah ku sambut uluran tanganmu...
Akankah aku tersakiti lagi...
Mencuba meneliti kedalaman hati
Mungkin kaulah tempat perhentianku...

- FaridKrx

>>>

Aku tewas di muka pintu mu
Inilah kata kata kecewa
Di sinilah sewaktu waktu dulu
Mencari kenyataan semalam
Kata ibu kau pasti di sampingku
Kata ayah engkau di dalam diri
Itulah kekasih hati...
Namun belum ku temui
Hingga kemana
Hingga dilanjutkan kembali...
Apa yang ku pasti
Mimpi ini tak terhenti...
Hingga hari malam dan menyingkap
Rindu kelmarin yang masih ku bawa
Sebagai bukti mencari
Di manakah cinta...
Yang menjadi cerita
Zaman berzaman kata kata...

Berakit Ke Langit
@2016