Ahad, 5 Jun 2016

*TIBANYA BLN RAHMAT*

Ramadan Tiba Lagi
Tahun Ini. Bulan Seribu Rahmat
Bulan Keberkatan.. Penuhkan Dada Dengan Ilmu

Ramadan
Bulan Terbaik Dari Seluruh Bulan
Setiap Tahun Kau Ku Tunggu
Terima Kasih Maha Pencipta..
Dikau Pertemukan Daku
Hambamu Dengan Bulan Keampunan Pada Tahun Ini
Ku Bersyukur Dlm Bulan Mulia
Dapat Lagi Aku Temu
Penuhkan Ibadah Pada Malam malamnya
Moga Mendapat Keampunan; Keberkatan dan Keimanan.

~Elynne Azlin? ??

>>>

Didalamnya
Ada
Cinta
Rasa
Rindu
Cemburu
Sayang yang mengebu
Dan..
Ada kau dan aku
Digaul menjadi satu

- YanIsmail

>>>

Pagi Ahad
Berbeda penampilan
tidak seperti orang kebanyakan...
berjubah berserban
biji biji tasbih menghiasi tangan..
khalayak menyambut kedatangan
berebut rebut bersalaman
berharap berkah setelah cium tangan...
kursi istimewa disediakan
sang tokoh duduk agak kurang sopan...
khalayak memandang berlesehan...
hening… jamaah menanti
tanpa permisi sang tokoh memulai...
memuji Tuhan Yang Maha Suci...
bershalawat untuk Baginda Nabi
lalu mengaji..
bersyair bernyanyi nyanyi
menggunjing sana menggunjing sini...
kalimat kalimatnya lucu… sekali
jamaah tertawa tak … mengerti...
apa yang ditertawai
sang tokoh melantunkan ayat suci
suaranya merdu… sekali
seseorang berdiri
tanpa permisi
membelakangi yang mengaji
lalu… dia pergi...

- FaridKrx

>>>

Hati hati melintas jalan
ikut lorong pejalan kaki
selamat pagi kawan kawan
moga ceria sepanjang hari...

selamat pagi saudara saudari...
nyayian radio dinihari
jangan lupa gosok gigi
mandi manda bersihkan diri...

pergi ke pasar beli ikan
pandu pula kereta ferrari
jangan lupa ambil sarapan
bekal tenaga diwaktu pagi...

senyum gigi nampak gusi
walau hodoh tapi wangi
berjumpa kita lain kali
SAPE DIA terrer, sambunglah lagi...

- FaridKrx

>>>

Pagi yang indah
Dalam sejarah
Kau aku
Menyusul denai
Tiada ungkap bicara
Hanya sering saling memandang
Dan tersenyum bahagia

Yang membahagiakan..
Kita tak saling bertingkah
Hanya senyum membawa rasa cinta
Dengan Syukur dan megah

Kau aku berkongsi waktu

Uhm?

-YanIsmail

>>>

Seketika tadi
Semua menjadi diam
Kerna puisinya bertajuk diam
Hiruk pikuk kota menjadi diam
Kaku di dalam gambar
Diam
Diam-diam aja dah sampai rumah

- IbnuAmar

Berakit Ke Langit
@2016