ANTARA JARAK DAN RINDU

Kau tau mengapa Tuhan ciptakan kita berjarak? Karena Ia ingin
agar kita mengisinya dengan do’a, dengan sabar. Sabar
menunggu menanti temu. Meski kesepian sesekali melekat di
antara itu.

Pernah kau bayangkan bagaimana jenuhku menanti temu? Ada
kalanya aku lelah dan muak. Bagaimana mungkin kita
diperbudak jarak? Bukankah jarak cuma persoalan angka angka
dalam peta saja? Lantas mengapa ia begitu kuasa memisahkan
kita?

Aku mencintaimu.
Tersebab itu, maka jarak dan waktu membuat aku merinduimu.
Kubiarkan jarak membuat kita jauh, agar kelak nanti kita
bertemu ada banyak rindu yang bisa kuhuraikan denganmu.

>>>

Aku lupa bagitau pada bintang malam tadi
Kalau sinarnya telah mengikis bulan
sampaikan senyumku padanya
Agar dia tak lagi berharap atas timbunan tanda tanya

>>>

Ajarkan aku cara Merayumu,
agar Engkau tak jemu dengan sikapku....
Ajarkan aku cara menyayangimu,
agar Engkau tak ingin tinggalkan aku.....
Ajarkan aku cara mencintaimu,
agar aku tetap Singgah Dihatimu.
Aku Mencintaimu ...
Namun Aku Tak Tahu Cara Untuk Ungkapkannya.....
Sudilah kiranya,
ajarkan aku semua itu
agar cinta bisa aku ungkapkan buat dirimu.....

>>>

Aku biarkan rinduku berlayar didermagamu yang damai..
Aku rindu namun tak mampu utk ku luahkan
Namun ku tahu rasaku adalah rasamu jua…..
Senja ini……
Ketika jarak dan waktu menjelang
Membisikkan kerinduan ku terhadap mu diangin lalu
Biarlah bayu menyampai pesan
Keresahan hati menangung kerinduan
Kepadamu yang jauh di seberang.. bila kah aku berada dalam
dakapan
Dalam kasih sayang mu penuh kemesraan
Melangit rindu pada mu…

Nukilan AQue SaMe