TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

hari ini, untuk yang kesekian kalinya
kurelakan Ramadhan merangkul waktu
menadah anugerah yang datang dari Tuhan
sampai malampun bergema senandung religi ke segenap
penjuru
menggantikan senandung bumi yang rindu sebuah damba
lantas menyelami makna yang menyapa kalbu

>>>

Status sentimental teruntuk yang terdamba
Masih ada hari-hari kita bisa dengarkan desah daun basah
Sejak tudung adijumamu melambai-lambai pergi
Dan senyum dalam hati nan berat menyentuh wajah langit
Kitapun mula berjarak dalam detik dan detak
Kita belum mendefinasikan rindu
Maka biarlah tidak ada sudut pada percakapan kita
Begitupula aku merangkai jejak mengenal sepi di antara wangi
perkara hati
Dan biarlah jarak mengajarkan cinta
Sejauh manakah rasa setia terkecuali ada jarak yang mengepak
Di sela apapun yang tak kuduga
Aku mencari kemungkinan lain
Boleh jadi semua tentangmu tak kusimpan di kepala
Melainkan dalam hati, di ruang suci yang terkunci
Jangan sesekali tanya aku di mana kuncinya

Nukilan Ibnu Amar

Tiada ulasan: