setiaku takan pernah berakhir
cinta ku takan pernah tersingkir..
yakin ku takan pernah hancur..
do'a ku takan pernah lentur..
kiranya masih di beri kekuatan..
biar aku bertahan..KARENA TAKDIR ADALAH SEGALA NYA..
>>>
Malam ini
aku mengintai cinta
melalui jendela jiwa
yang hangat membara
dalam rindu yang menyala...
Malam ini
tanpamu kekasih
malamku terasa tersisih
pada gelap yang kian menyisih
suram malam tiba-tiba merintih..
Malam ini
sukarnya untukku pejamkan mata
lelapku mahu jaga
malamku bagai di penjara
terbelenggu aku
dalam rindu yang menyeksa...
Malam ini
dalam mengintai cinta
aku rela..walau penantianku
akan sampai ke esok senja
hanya kerana rindu yang meronta
yang hanya untukmu sahaja..
>>>
Masih bolehkah aku peduli,
Jika suatu saat nanti tiada pedulimu.
Masih bolehkah aku menyayangimu,
Jika esok tiada lg sayangmu.
Masih bolehkah aku mencintaimu,
Jika mungkin suatu saat hilang cintamu padaku.
Masih bolehkah aku merindukanmu,
Disetiap apapun aku... disetiap detik waktuku...
Dengan atau tanpa izinmu...
Rasaku tak kan berubah,
Untuk tetap peduli padamu,
Untuk tetap menyayangimu,
Mencintaimu.... merindukanmu...
Apapun... bagaimanapun... sikapmu...Perlakuanmu...
Karena semua tentangmu,
Terlanjur melekat erat dihatiku,
Tertanam kuat di jiwaku.
Dan tak kan berubah sampai bila-bila pun.
>>>
Melodi rindu melantunkan nada malam
pada kepakan sayap bintang dan senyum rembulan
pada gemericik air sungai di bebatuan
pada hembusan angin lembut yang meniup awan
pada debur ombak yang mengecup pantai
jemari rasaku menyentuh hatimu
nada merdu pun tercipta oleh sentuhan rindu
Kuiringkan melodi pada setiap angin yang menyapa
kuiringkan nyanyian pada setiap embun yang menggoda
ku iringkan puisi pada merpati yang terbang di dahan
selaras nafas kubisikkan di telingamu
nada nada rindu yang hangatkan malam
nada nada rindu yang getarkan hati
bergetar hanya untukmu
ketika rindu ini menyapa
dan ku petik dengan puisi
>>>
MENULIS RINDU
Ingin sekali aku menulis rindu pada lembaran awan
angin membawa ke dekapan gunung yang kokoh
mengubahnya menjadi kabut yang sejuk
kubangun malam dengan teduhnya, duduk menanti
rembulan yang terangi pantai
Ingin sekali aku menulis puisi di kedalaman laut
merangkai garam menjadi untaian bunga
merombaknya menjadi percikan percikan ombak
Aku berdiri di atas hamparan karang menunggu
bintang yang terangi malam
Setiap hari akan aku buat puisi untukmu
antara kerinduan dan ungkapan rasa yang biru
yang melahirkan benang benang perak di bumi jiwa kita
semua kata yang bernafaskan malam dan siang
sepotong awan berhias di cakrawala.
Senyum yang meluncur deras sebagai rahasia bibirmu
kusimpan dalam gelembung hati, berkelopak rindu
menggetarkan sunyi, bermekaran di langit langit kasih
sebagian menjelma menjadi butiran mutiara
>>>
jikalau ALLAH berkehendak
bisa saja semuanya berubah
tidak seperti ini
tapi seperti seharusnya
jikalau ALLAH mengizinkan
aku ingin menulis takdirku
seperti inginku
dan impianku
jikalau semua bisa aku jalani
mungkin bahagia akan menghampiri
tak seperti ini
tapi seperti semestinya...
>>>
Hanya ingin kamu tahu...
Aku sedang ingat kamu,
Dan selalu teringat padamu.
Tanpa berani mengganggumu.
Sekedar memberimu sebuah tanda,
Bahwa kamu tak pernah hilang dri ingatanku.
Kamu selalu ada... disetiap apapun aku.
Meski sekarang tidak sesering dlu,
Yakinlah... kamu masih tetap dihatiku.
Karna kamu pemilik hatiku...
>>>
Sebaik tirai pagi kubuka
Bening embun masih menetes
Romantis sapamu tersua di muka
Segera meluruhkan rindu yang menggebu
Kalimatmu sungguh menyentuh kalbu
Ucapkanlah biarpun berjuta kali
Lafazkanlah seinginmu meresapi hati
Aku ingin terus mendengarnya
Lagi, lagi dan lagi
Sehingga denyut ini terhenti...!
>>>
Dia..
entah siapa ..
aku juga tak tau ..
siapa Dia ??
Dia...
hadir dikehidupanku..
memberi senyuman..
dan canda tawa..
Dia..
tak pernah lelah mengambil HATIku..
tak pernah berhenti bersabar menghadapiku..
tak pernah mengeluh akan sikap acuh dan tak acuhku..
Dia..
menjadikan gelap dihidupku menjadi berwana kembali..
menjadikan siang dan malamku bagai pagi yang cerah..
menjadikan senyumku yang hilang hadir menghiasi hari-hariku
lagi..
Dia..
senantiasa santun terhadapku
marah pun enggan jika aku tak benar2 salah ..
heim...Dia Dia dan Dia..
Sebenarnya, Dia itu siapa..
sampai saat ini akupun masih bertanya-tanya
kerna aku tak banyak tahu tentang Dia..
siapa Dia...??
Nukilan AQue SaMe
Tiada ulasan:
Catat Ulasan