TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

TENTANG RINDU
Wahai rindu yang menari-nari …
Berhentilah menggelitik rasaku,
sebab keindahan dan kecantikannya akan terus menghantui
naluri keinginanku.
Aku mengaguminya karena ia milikku yang dipersembahkan
tuhan kepadaku
Tetapi adakah waktu akan menuntunku untuk selalu berada
disampingnya,
dalam gelora yang sama.

Aque
190816
1336
Akurindu kamu

>>>

Kekasih mimpiku..
Yang berdiri diantara pagi dan senja
Yang tersenyum diantara bentara sepiku yang tak kau kira
Yang kudendangkan sayup-sayup nyanyian yang tak pernah
kau dengar
Yang kupuja diantara wewangian bunga-bunga yang indah
Tetapi
Engkau tetaplah mimpiku
Yang tiada pernah menyertai perjalananku
Dalam gelap dan sepi, diantara kidung sunyi
Langkahmu tetap menjauh, karena engkau tak pernah tahu
Tentang impianku padamu…
Senja masih terseyum belum menutup malam
Ketika aku tetap merindukanmu …

>>>

Meski tak terucap
yakinlah ... aku mencintaimu
Menjaga amanah Tuhanku
Mengenalkanmu pada Tuhan dan Rasul-mu
Membimbing dan meneguhkanmu

Meski tak tertulis
yakinlah ... aku memilihmu
menjadi bagian dari ibadahku
menjadi tanggungjawabku kepada Rabbku
ku perjuangkan dalam tiap tetes keringatku

Meski tak terukir
yakinlah ... cinta ini kan abadi
Cinta yang terikat oleh janji suci
Cinta yang dinaungi Redha Ilahi
Cinta yang mulia dalam sabda Nabi
Cinta penuh doa ..., penuh ikhlas hati
Menerima dan memperbaiki

Meski tak tergambar
yakinlah ... halal cinta ini begitu indah
menguji syukur dan sabar
dalam warna kehidupan yang pudar
oleh hati yang alpa dan tak sadar

Meski tak terdengar
yakinlah ... nada rindu ini begitu merdu
mengisi sepi dengan kalam ilahi
mengalunkan salawat dalam sempat diri
mengabadikan doa, semoga manfaat yang
diberi

Memanjakan pendengaran ...
Menyegarkan hati.

>>>

Kau yang bergelar resah.....
mencungkil hati memungut gelisah
bila datangnya perpisahan
terasinglah sebuah pautan kemesraan.

Kau yang bergelar sepi...
mengiringi nadi di malam yang hening
di tengah kesuraman yang meniti
malam kelam pekat dan sunyi.

Kau yang bergelar gelisah...
mengocak tasik ketenangan
yang wujud di lembah hati
merintih gelora rasa
bila mana bicaraku tiada jawapan
lalu getarku berlari perlahan
disetiap pengakhir kalimat.

Kau yang bergelar rindu.....
bila salamku tidak bersambut
bicara tanpa balasan
kata-kata hilang dibawa
sepoi petang yang hadir.

Kau yang bergelar sunyi.....
di malam yang merangkak perlahan
dinihari yang semakin dingin
sedingin kasihmu yang entah di mana.

Kau yang bergelar pilu.....
bila warkahmu ku terima kelmarin
memohon diri untuk pergi
demi kasih yang baru tercipta
namun bukan untuk ku.

Kau yang bergelar kecewa....
bagai hati terhempas ke batu
pecah berderai harapan menggunung
berserakan di puput bayu
terus menangisi sendu
pada salam perpisahan.....

>>>

Telah kuuraikan rasaku
Telah kurangkaikan kata indah untukmu
Hanya karenamu
Tercipta syair-syairku
Kau
Selalu mencumbui anganku
Selalu membelenggu ruang gerakku
Selalu memberi perhatianku
Kau
Hati-hari tanpamu
Sepi menderaku
Rindu hatiku
Tahukah kau?
Dinding hati
Terlukis wajahmu
Tertulis namamu
Hanya kau
Selalu di hatiku

>>>

Jika kita mencintai seseorang jagalah hatinya..
Jangan pernah kita sakiti hatinya
Rawatlah hatinya dengan cinta yang ada di dalam hatimu..
Siramlah dengan air asmara jika hatinya kering
Cinta tidak akan abadi jika diantara kita
Tak memiliki rasa perhatian dan pengertian
dan Cinta akan hancur
Jika kau panah dengan busur ego dan cemburu mu..
Jagalah hati pasangan kita masing – masing
Dengan seluruh jiwa ragamu bila kita benar2 mencintainya
dan cinta juga boleh memberikan semangat..
Tapi cinta juga boleh menyakitkan bila menusuk hati..
bahkan sakitnya melebihi tubuh yang tertusuk pisau..
kerana cinta telah menyembunyikan pisaunya..
janganlah sekali – kali engkau bercinta bila kau tidak tahu apa
erti cinta yang sesungguhnya..
kerana jika kau tidak tahu apa erti cinta yang sesungguhnya,
maka bukan cinta abadi yang kau dapatkan..
melainkan hanya sakit hati yang mendalam yang kau dapat.
Kerana cinta itu hanya kebahagiaan sesaat
apabila kau tak tahu erti cinta yang sesungguhnya..

Nukilan AQue SaMe

Tiada ulasan: