Selasa, 19 Julai 2016
Sendu di kali bunga kiambang..
Pilu merebah tepi pergi..
Rindu dihati
sering bertndang..
Begitu susah nk pujuk diri..
- RiniMarini
>>>
~~ LANGITKU MURAM ~~
hari ini indahnya sudah lari
langgitku muram dirona hitam
sedang menampung air mataku yang terbendung
putih gemawan taklagi manis menawan
aku yang sepi meniti hari yang semakin kelam
sunyiku berhiba rawan di tepian danau tanpa teman
kutatap langit yang berkelambu pahit
lalu merajut pintalan alam
kering dan kerontang gemersik tanah pamah dan merekah menanti belah
kutunggu langit dan bumi bertepuk
aku pun pasrah menghuni di dalamnya
rerumput tidak lagi menghijau dan rindu itu terus kuimbau.....
Mega?�?�Ungu
>>>
Rasa itu yang tumbuh
Biarkan terlukis di layar jiwa
Tergambar di dalam netra
Mega?�?�Ungu
>>>
Ukirkan senyum ranum di bibir
Kendati bukan di hati
Mega?�?�Ungu
>>>
Ukirkan senyuman yang mekar diwajah
- IsmaAnisAlfikri
>>>
Walaupun hatimu menangis
- IsmaAnisAlfikri
>>>
Dan masih segar di netra
Kita berebut canda
Di dalam gerimis senja
Kita berlari-lari
Mengejar mimpi
Mega ?�?�Ungu
>>>
[10:17 PG 19/07/2016] KamilaZahra: Hidup adalah perjuangan
Mewujudkan mimpi untuk menjadi kenyataan
Dan jika mimpimu terlalu indah
Sedangkan kenyataan yang kau hadapi berbalik 180 darjah
Itu adalah kesempatan yang tertunda
Kau masih punya waktu selagi nafas masih didada
Dan jangan beehenti berjuang selama kau ingin mewujudkan seindah dalam impian
Tapi jika kau hanya ingin menikmati mimpi, maka jangan pernah kau bangun dari tidurmu
Dan tidur tidak akan pernah membuat perjuangan berhasil
Kerna kau tak pernah melakukan apa apa selain hanya mengisinya dengan mimpi mimpi dan hayalan tanpa mampu mewujudkannya dalam kenyataan
Tapi jika berjuang, jangan pernah melupakan tidurmu, kerna kau tak pernah bertemu impianmu, selain lewat tidurmu
Kata kata motivasi pagi ni
KamilaZahra_KZ_19Jul'16
Slmt pagi kalian
Slmt berjuang ya
>>>
Katanya
Pagi yang tersangkut
Antara rasa dan firasat
Mencari kamu
Dalam pesanan pesanan pendek cuma
Sedikit sedikit menjarak
Ada dan tiada serupa
Namun....
Saat kau mulai menulis
Sedikit sedikit rinduku terhakis
Uhm?
- YanIsmail
>>>
Katanya
Hari yang mendung
Membawa kisah yang dijunjung
Pada asa yang terlonjak berabung
Terasa lelah hingga sesak kehidung
Pada dosa semalam yang tak terhitung
Nyawa yang entah bila penghujung
Terasa tak lagi terbendung
Lelah mengheret dan mengendung
Takut...
Menanti hari kebaikkan yang tidak lagi bisa bersambung
Mati adalah hujung
uhm?
Yan..
>>>
Jalan terasa kian memuncak
Nafas lambat dan sesak
Kaki longlai berjalan setapak
Pandangan bagai cermin yang retak
Lorong gelap tiada akhir
Cahaya terang sembunyi getir
Kekuatan lemah sang fakir
Berjumpa dengan sang pengukir
Harapan akhirnya kubentangkan
Ketakutan kusingkirkan
Kelemahan kutinggalkan
Kecemasan kumusnahkan...
KZNF_19Jul'16
>>>
Dalam sinaran mentari Bungabunga keriangan Rerama sembunyi diri Panas membahang
- IsmaAnisAlfikri
>>>
I LOVE u.. my HEART
Aku adalah aku
tiada lagi kerinduan
tiada lagi deruan kaseh
tiada lagi untaian mimpi...
Aku ..
sekadar desiran angin
yang berlalu
hadir menyusur ombak
mengucup pantai
dan pergi bersama buih-buih lautan sepi dan sunyi di samudera biru..
akan kukutip
serpihan sisa-sisa semalam
melangkah pergi
bersama rona-rona senja yang kelabu
diam dan hening
Akan ku tadah
derai debu yang berterbangan..
bawa bersama luka-luka yang berkaca
dalam hati selamanya
Akan ku kesat
airmata ini
sendirian di hujung langit yang lusuh
Akan ku sapu airmata inih
Sendirian di kaki dunia
yang makin pudar...
????
Mentari Biru@2016
>>>
Berakit ke langit Miliki keuntuhan peribadi Semangat jitu Memacu puisi Mendekatkan bicara diri di layar maya
- IsmaAnisAlfikri
>>>
Langit Untuk Dia
Jika kau melihat 'Ia' melalui mata'Ku'
tidak akan merasa sempit jalan liku;
Terlalu lama 'ia' berjalan dan gagal
menekan diri menjadi sifat tunggal.
Terdapat beberapa bersama kami
memegang sebuah peta dan kunci;
Namun 'sumpah' mereka tetap bisu
menyerah segalanya pada 'Satu'.
Mereka berjalan dalam rimba belantara
tanpa mahu tahu di mana tingkat tara;
Hanya mengejar secebis cahaya
pegangan mereka yakin dan percaya.
Luas samudera berombak gila
adakala mereka hampir karam dicela;
Namun kerana keberanian mereka
melimpah tumpah langit untuk 'dia'.
- Dhamah
>>>
Setiap senja aku ingin melukis langit
Dengan warna tinta kita
Ungu merintangi buana
Mega?�?�Ungu
>>>
Senja Ini
Dalam resah
senja pun menangis
di penghujung waktu
tika damainya lusuh
di mamah sendu
Menteri Biru...???
>>>
CEMARA. BIANGLALA
Rindu yang belum lagi pernah usai
Tersangkut di cemara bianglala
Menjadi kudapxan jiwa kita
Dekorasi jingga lazuardi
Aku ada di sana
Merencah lara
Mega?�?�Ungu
Teruma kasih
Mentari Biru
>>>
DARI KAMAR BERSELERAKAN
aku mengutip serpihan rasa
di antara tikus tikus yang melata
dalam kamar berselerakan
aksaraku tidak cukup hurufnya
tikus tikus kurus itu terlalu rakus
menggonggong di celah celah kertas terperenyok
kamar ini tak berkunci
maka, bebaslah tikus tikus bercanda dan berdansa
habis kajang berwarna suram dikeroyok
berselerakan di tiap inci kamar usang
baunya dihancing dengan kencing
hanya mesin taip buruk
masih berdetap mengisi ruang
dan seorang tua berketayap lusuh
gigih mencoretkan sesuatu pada kertas kertas lesu
entah apa pada coretannya
hanya mereka mereka yang tahu
yang mengagungkan seni bahasa bercerita
yang menyanjungi sastera dan budaya
yang mencintai pusaka warisan bangsa
dari kamar yang berselerakan
#hashomar
kphlekior
19716
>>>
Hatiku bersuara dalam ramainya hujan
Mendendangkan nada nada perasaan..
Dalam sejuknya semilir angin hujan...
Kan kucurahkan sejuta kata kata indah yang tak pernah terungkapkan..
Dalam dingin suasana ini ku katakan
Begitu besarnya cinta yang kini sedang kurasakan..
Hingga seakan tak kuasa lagi aku menahan...
Jeritan jeritan hati yang ingin kuteriakan..
Kurasakan sejuknya hati saat memandangmu...
Merasuk menembus kedalam jantungku..
Begitu terasa indahmu di jiwaku
Yang membelaiku dengan anggunmu..
Saat kupandang hujan aku bayangkan..
Bisa bersamamu dalam guyuran hujan..
Dan biarkan cinta yang menghangatkan
Mengusir dingin dalam belaian..
- Farid Krx
>>>
Kusesali apa yang terjadi
Silau mata aku terdaya
Mengundangkan rekah dahan cinta
Sendu di penghujung rasa....
lagu muzik yang pertama ku cipta
Tidak ku banding dengan reka semata
Kau sempurna bagai yang di cita...
Sabar setia tak curiga cinta...
- Farid Krx
>>>
Biar malam ini sepi
biar sesekali dihujani sunyi
bahagia kurasai kini
melayani Ramadhan suci..
Dipenuhi kerelaan hati
di pimpin kepasrahan nurani
demi meraih cinta Ilahi
kugagahi mendaki
dengan restu kasihNya
segalanya kupintakan
semoga akan diterima
setiap yang kulakukan
hanya untukNya yang Satu
semoga akan diterima
kupasrah kepadaNya..
~awansalju~
>>>
Ketuklah pintu dengan salam
Mudahnya menjual rasa
Gratisnya tiada
Ingatlah mesra kita yang jernih
Usah keruh membawa perih
Jangan rosakan susu sebelanga
Di sebabkan setitik nila
Kembalikan tautan yang lama kukuh
Jalan yang lurus kita suluh
Salahnya adalah kita
Bukan dia
Tidak mereka
Itu aku
Yang keruh laku
Takramas buku
Tidak pernah tahu
Maafkan aku ...
Mega?�?�Ungu
>>>
Sebelum warna langit memudar
Bintang penuh sinar dan berbinar
Bulan perlahan mulai hilang
Angin dingin bertiup membuat pelupuk sejenak menutup
Sedetik terlintas, tak banyak yang tahu
Penulis puisi cinta yang indah itu
Pernah menjalani cerita cinta yang tak menentu
Persis adaptasi novel disiaran layar kaca
Pada kalimat yang menyentuh hati
Larik-larik yang seakan menari di jari
Ada cerminan dari ribuan fragmen kenangan
Majas-majas goresan tak tersampaikan
...aku terkenang
- IbnuAmar
>>>
Purnama bersinar indah di dada langit
Ada kerinduan yang tertinggal
di balik kenangan kelmarin
Sungguh aku jadi
Perindu sepi.
Selamat malam sahabat BKL..
- SabariahRos
BERAKIT KE LANGIT
©2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan