TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

Ahad, 24 Julai 2016

~~ SENANDUNG MALAM BERDURI ``

Bersenandung kidung malam sampai kesiangan
rembulan pasi dingin di guyur hujan siang
rerumput dan daunan lemas terendam dingin
bagaikan kedua kutub menyatu salju

Dodoi rintisan hujan semalam masih kedengaran di cuping fajar
tersentak sukma ilusi di kokokan si jantan penakluk mimpi
malam terus di rentap kuasa siang yang perkasa
menyingkap tabirnya dan memperaga binar

Rindu malam yang berserunai luka
adalah persada sepi yang indah menerjah
kumengemis segala kantuk menadah mimpi terpeluk
gebar igau yang ngeri tetap menyelimuti hati menjadi cadar berduri .

Mega?�?�Ungu

>>>

ANDAI INI NAFAS AKHIRKU

Andai ini nafas rakhir ku…
Mungkinkah tersuap lahapnya lapar
Atau terkais kais di celah kapar
Sedangkan hulur semakin kabur
Hendak dikaut embun di rerumput
Sinar menjengah begitu kalut

Andai ini nafas akhirku…
Akan tertunaikah samar genggaman
Junjung jemala sibatu hitam
Bertasbih rindu berkasih piatu
Cucur hujan menenggelami fakirnya hati
Melangkaui batas upaya resahnya

Andai ini nafas akhirku…
Mampukah tersujud di dada sejadah
Menadah resah berbekaskan darah
Mengundurkan sejarah pada mungkirnya langkah
Atau…tersungkur menyembah sesal
Disumpah bebal tiada berbekal

Andai ini nafas akhirku…
Masihkah ada tersisa ampun
Dek noda dosa yang terhimpun
Dari tiap degup nadi yang berdendang
Dari tiap guris jiwa yang menatang
Atau mungkin…pulangnya tak diendah
Hanya sekadar tempat menyinggah
Kaku.... menanti waktu disesah

#hashomar
Kphleior

>>>

Sekeping roti rindu di angin lalu

- LezaihasraLM

>>>

Salam seindah pagi
Yang menanti mentari menyapa
Menyentuh asa
Membuai rasa ?

- YanIsmail

>>>

Secangkir kopi
Hangatkan dalam diri
Nikmati pagi

Membuka minda
Terjah sempadan maya
Tenangkan jiwa

Di pagi hari
Bersama menikmati
Secawan kopi

-Haiku pagi-
Klyi

>>>

Ku selak awan mencari mentari..

- LezaihasraLM

>>>

Agar pagi tersenyum riang

- LezaihasraLM

>>>

Kausetia mencatat puisi
Kemari kita bercerita
Setiap saat petang malam dan pagi...

Mega?�?�Ungu

>>>

Noktahnya noktah Ilahi yang memberi
Itulah titik akhir nanti

Mega ?�?� Ungu

>>>

Minggu ini dingin menghuni
Hujan sedari dini

- MegaUngu

>>>

Katanya..

Untukmu terkasih hati
Ciuman kasih didahi
Dan secangkir kopi

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Sebuah rasa rahsia
Antara derap sepi itu
Terpana sebuah kata
Yang disambut hanya senyuman malu..

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Pertemuan antara hanya..
Tiada yang hanya
Jua hanya dan hanya
Hanya sahaja

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Dan kita hanya
Melihat dan tersenyum
Saat meletak cangkir kopi
Dibibir ..

Uhmmmm!! bauan harmoni
Tanda cinta bersemi

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Saat aku sentuh tangannya ,
bebelannya terhenti
mata bertentang dan
kasih bersemi

selamat pagi cinta,
Untuk pagi yang mesra

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Kerna aku dan kamu
Secangkir kopi dan madu
Dan Rasa kita pun bersatu

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Terkasih

Berhenti

Minum dulu
Nanti tersedak
Baru tahu ... ?

- YanIsmail

>>>

Letakkan tandamu
Pada setiap lakar cinta
Yang kau tujukan padaku
Agar nanti aku tahu

Dan tiada terasa cemburu

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Terkasih ...

Untuk cinta yang indah
Hilangkan curiga resah
Terimalah bahagia menyerlah

Beterbuka rasa
Berlapang dada
Harus ada percaya
Memberi dan menerima

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Baitku cuma tergambar di minda
Dan kupindahkan di sini
Kita rasa dan rencah bersama-sama

Mega ?�?�Ungu

>>>

Entah salah entah betul
Aku melawan angin perkasa
Kulihat lengokannya
Terbias di langit Minangkabau

Mega?�?�Ungu

>>>

Di mendung langit
Mata redup dan berat
Terasa mimpi memanggil
Namun tidak kuindahkan

Mega?�?�Ungu

>>>

Aku mintak maaf untuk rasa sakit yang kau rasa
Rasa sakit yang kau rasakan itu
Maafkan aku sahabat
Kumohon maafkan aku...

Aku tak ingin meninggalkan group...
Takpernah ada niat di hatiku untuk kau kucampakkan aku dari grup ini...
Tidak pula aku mempermainkanmu laksana boneka grup
Semua yang ada di kelapamu salah tentangku..

Aku menjauh darimu untuk banyak alasan
Sebut saja salah satunya adalah perbedaan
Kau indah dan aku biasa
Bukankah itu sebuah perbedaan yang mutlak
Setidaknya itulah pendapat dariku...

Maafkan aku sahabat yang lagi tua...
Maaf jika pistol ini menembakmu...
Aku ingin kau bahagia...
Aku tidak ingin kau menyesal hanya kerana di butakan puisi...

Dan meninggalkan grup adalah pilihan yang kupilih meski hatiku jarang sahabat kenali...

- FaridKrx

>>>

BISIKKAN KALIMAH CINTA-

Kuterdengar kalimah
cinta membisik dihamparan kasih
di pelabuhan ikhlas ..

Bagai ombak kasih
yang terindah menghampiri hati
dihempas buih-buih rindu ..

Menggamit nurani
mencurahi selautan pesona cinta
mengutus tinta suci ...

Tatkala gumpalan cinta
menjengah kamar mengutus rindu
didasar hati ..

Terbangkitlah bunga senyum
di saat tangkainya kekeringan layu
mengiringi lubuk rasa ..

Bagai indahnya
taman nurani mekar dijambangan
dari mata kasih ..

... titisan syahdu rindu dibelai halus dihalaman

MS-LelangitSenja JULY 23,2016

>>>

Hadirnya aku cuba mengubat lukamu
akan ku serahkan seluruh jiwa ragaku
meskipun engkau pernah dikecewa
walaupun aku tidak setanding ia...

Kita layari erti suci
Yang ku nanti datang pergi
Engkau harapkan cinta ini
Kan ku beri diri sendiri dalam hidupku...

- FaridKrx

>>>

Hadirku mengungu
Tanpa jemu
Tiada biru
Hilang...

Mega?�?�Ungu

>>>

Tiada madah kata
Saat kaki melangkah pergi
Pun tiada ucap tanya
Saat bahu bersentuh lagi

Kau mengikut halamu
Hanya aku melihat bayangan lalu
Perlahan lahan pergi
Tanpa selamat tinggal
Dan pamit diri

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Masih aku terasa
Umpama mimpi dalam mimpi
Di kamar yang tinggal
Hening diselimuti dingin
Sunyi menghuni kini

Mega?�?�Ungu

>>>

Aku ingin menjadi seperti bayu
Melalui semua antara dirimu
Membelai lembut rambutmu
Menyentuh kasih bahumu

Menyapa indah rasa mu
Bertanya khabarmu tanpa kau tahu
Menghidu bauan tubuhmu
Saat kau lelah tersandar lena diperdu

Berbisik bisik sayang dan cinta
Tanpa kau sedar dan dengar
Tiada jarak antara kita
Hanya rasa dan tak terasa

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Saat ini aku sedang mendengar suara
Yang telah pelan pelan enggan berbunyi
Padq peti simpanan ku yang lama
Suara kau menyanyi

Uhm?

- YanIsmail

>>>

_Impian Seorang Nelayan_

Bergulung ombak dengan keras
Memecah batu karang di batas
Biarkan buih mengalir lepas
Menuju laut lepas...

Disini aku berdiri tegak
Tiada maksud untuk bergalak
Aku hanya ikut bersemarak
Riuh tawa nelayan kelak...

Ikan Cumi cumi kepiting dan udang...
Selalu ikut turut mengundang
Di santap saat bersuka dan berdendang...
Itulah hasil lautku yang segudang...

Nelayan tak lagi mengeluh
Walau kian sulit melempar sauh...
Tak terhitung mengalir peluh
hati Tetap melambung jauh...

Cintaku tak pernah cukup
Melihat nelayan tanganya menangkup
Hanya angin yang tergantang
Lepas bersama kabut yang menantang...

Allah pemilik kehidupan
Jangan kau hembuskan badai taufan...
Kerana mereka nyaris tak makan
Dan tak tahu kemana membangun harapan....

- FaridKrx

>>>

Sebenar benarnya
Aku ingin menjadi seperti kamu
Bisa bersuara lantang
Tanpa..
Pembesar suara dipegang

Uhm?

- YanIsmail

>>>

Kenangan demi kenangan
Menjelma kini
Kau hadir dalam bayangan
Mencipta seribu mimpi...

Kau hulurkan satu kuntum yang
Mekar mewangi
Sayang hanya seketika
Bunga layu hilanglah seri...

Musnahlah kini ikatan janji
Sebuah harapan hanya ilusi...

- FaridKrx

>>>

Aku sebenàrnya
Tidak pernah kemana mana
Hanya diruang legar kamu sahaja
Mungkin kau yang tidak perasan
Kerna ..kau telah pun membuangku
Perlahan lahan

Uhm?

- YanIsmail

>>>

ENGKAU PERGI

Bersama
Terbit mentari

- ZieOmar

>>>

Engkau datang

Ketika
Senja berlabuh

- KayuLastik

>>>

CINTA BERGULUNG~~

Kau setia mencatat puisi
setiap hari petang dan pagi
kubaca di waktu harus kucuri detik
tidak kusambut mengacung jari
malam ini ada bulan di hati
ketika takdir masih menyebelahi
melahirkan zuriat
lelah ketakutan awan hitam
bagaimana mendayung
kalau payangku pecah

Zuriat itu tumbuh
Berganti musim kekar dan tahu
dia ada perempuan
bernama ibu

Kau juga kekasihku
ada perempuan memberimu bunga
dan cinta bergulung
tetap halus sutera
bernama cinta

Mega?�?�Ungu

>>>

Fasa malamku bermula saat gelap menyentuh permukaan mata. Sebenarnya, ia telah lama bermula tika derai hujan dan nyanyian sang katak. Mungkin telah datang musimnya. Sepertinya rindu nan menggila naik bertingkat-tingkat. Lihat saja wajah dinginmu tetap membuat hatiku menghangat.

Ibnu Amar - Rated R Superstar

BERAKIT KE LANGIT
©2016

Tiada ulasan: