Khamis, 30 Jun 2016
Sedang bersahur dengan alunan aksara ini....
aku selalu meninggalkan jejak di tepian pantai
meskipun hilang disapu oleh deraian ombak
hingga tiada berbekas
tetapi jangan pernah dilupakan
yang membuat jejak itu adalah aku...
aku yang selalu berbaris pada kenyataan
tiada pernah menginginkan yang lebih
meskipun secawan air yang dihulurkan
itupun sudah cukup bagiku
dan kemarin
setelah langit menunjukkan kuasanya
nyata sudah hatimu itu
sedikitpun tiada kau anggap
aku berpaling dan menunduk
mendakap dada yang kian membara
aku telah membaca setiap kejadian kemarin
dan tertulis aku bukanlah siapa-siapa
aku harus melupakan
aku harus pergi meninggalkan
aku tak ingin semua ini akan semakin dalam
dan di hujung kisahnya nanti dapat dipastikan
aku akan menjadi sebuah korban
korban dari titipan penantian
penantian pada sebuah yang harapan kosong...
KEMBARA YANG HILANG,,,,
- Hash Omar
>>>
Semuanyaa...
Kerana
Apa yang kamu rasa itu
Adalah rasaku
Uhmm?
- Yan
>>>
..CINTA RAHSIA ...
Terkadang
Aku ingin menyatakan sesuatu
Namun tidak dengan suara
Tidak dengan sapaan kata kata
Kerna ia datang dari rasa yang terlalu dalam
Dalam hati
Lalu aku memandang kearahmu denga senyuman
Yang payah untuk dimengerti
Merakam gerak jasad kamu lama, dengan pandangan mata
Dan perlahan lahan aku undur pergi
Hilang sedikit rindu dihati
Sungguh perit rasanya
Pada sebuah rasa cinta yang
Tersembunyi lama
Yan ...
Uhmm
?
>>>
Jangan ikut aku
Jangan pedulikan aku
Jangan menghalang aku
Kerna aku
Hanya bisa meninggalkan kesan luka
Pada parut lamamu
Lepaskanlah aku
Dari genggam hatimu
Yan..
Uhmm ?
>>>
Sejak tadi
Aku berdiri ditebing waktu
Mencari arah kesahku
Bagaimana harus aku mulakan
Hari hari tanpa menegur kamu
Sedang itu adalah caraku
Mulai hari baru tiap waktu
Bagaimanakah aku
Yan,.
Uhmm?
>>>
Cinta aku dan dia
Seperti bauan kopi
Bersama udara
Segar ..namun tak tersentuh jasadnya
Yan..
Uhmmm?
>>>
Tanda kan laluan masukmu
Dengan taburan kelopak rindu yang terang
Kerna aku bimbang
Kelak nanti
Kau tak bisa melihat
Jalan pulang
Tatkala rinduku cintaku
Berdendang
Yan..
Uhmm?
>>>
Hanya satu
Hanya satu selalu tertanya dibenak hatiku
Terkaaaasih....
Sudikah kamu
Yan..
Uhmm?
>>>
Dalam senyuman manis
Tersimpan seribu lara
Duhai kasih sampainya hatimu menghiris
Hatiku dan kau pergi
Dari sisku yang selalu
Kau sisih
Hehehe
- Tya Ainina
>>>
biarpun riak hari
begitu deras menghampiri
saat diri dalam sunyi..
aku akn kuatkan hati
dari godaan dan cubaan mimpi
yang bersilih ganti..
Namun hanya Tuhan Maha tahu
Bagaimana nanti perjalanan hidupku
Yang kini masih keliru
Antara cinta dan sayang
Antara teman dan persahabatan
Antara hati dan perasaan
Yan..
Uhmm?
>>>
Usah kau ragukan
Keiklasan cintaku padamu
Kasihku tetap teguh
Biarpun seribu tahun
Namamu tetap tersimpan
Kemas dilipatan hatiku
Hehehe
- Tya Aiinina
>>>
Katanya
Kau nakal
Kau licik
Kau tega buat aku menangis dan ketawa
Pada satu masa
nakalmu buat aku gila
yan..
Uhmm?
>>>
Lena Dihujani Malam
Disetiap takbir bergema;
Keras menembak malam
biarkan terus padam
dan mata lena pejam
Adakah 'kan perlahan
nafas yang cuba bertahan?
Menjatuhkan air langit
masih belum cukup untuk bangkit
Jalan-jalan rabak
menconteng dinding sebak
Apakah akan fahamnya ombak
andai kata bahasa itu terpacak?
Mungkin belantara sibuk merapikan jalan
sehingga lupa
luasnya samudera masih ada yang sesat
- Dhamah
>>>
Sesungguhnya
Satu ada aku
Dua adalah dia
Tiga adalah kita
Kita adalah semua ....
Salam indah ?
- Yan Ismail
>>>
Potret
Disebalik potret lakaran indah
Yang tergantung didinding sepi
Tergambar indah penuh misteri
Dalam senyuman ada rahsia
Tersimpul rapi lukisan wajah
Potretnya terlukis penuh pesona
Namun ada kesuraman terukir
Walaupun cantik dipandangan mata
Lirikan matanya nampak memukau
Tapi tetap ada kekosongan didalamnya
Wajah nya berseri ayu jelita
Siapa memandang pasti tertawan
Bagaikan bulan purnama
Sinar cahaya yang anggun menawan
Kemuramannya kian terserlah
Disebalik lukisan hati yang membeku
Dalam potret yang kaku dan bisu
Tya Aiinina
>>>
Hujan jatuh membasahkan wajah
belum cukup menghapuskan gelisah
biarpun deras tembakan
mengena disepanjang jalan
Dan aku tahu
sesuatu yang engkau pun tahu
cinta terbina bukan untuk kita
- Dhamah
>>>
Di sudut itu
Berdiri satu tugu
Bersalut debu
Seakan tanda rindu
Di biarkan berlalu
- KayuLastik
>>>
Masihkah ada
Penghujung waktu senja
Indah mewarna
- KayuLastik
>>>
Senyuman menawan
Hanya hiasan
Sembunyikan
Tangisan
- KayuLastik
>>>
Senja ini
Usai iftar di zon waktuku
Melayang selayang pandang
Anganku turut terbang
Segalanya tentang ke arah pulang
Menuju jalan cempaka nun di hujung sergam istana
Denai-denai yang ada tertumpu ke arahmu
Betapa kiriman yang tak seberapa mula mengajarmu tentang teknologi
Perjalanan waktu pun dimulai dengan tangis tawa kebahagiaan
Harapan dan angan mulai berhubungan
Semoga satu persatu terwujud
Satu persatu terlaksana
- IbnuAmar
BERAKIT KE LANGIT
©2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan