Sabtu, 23 Julai 2016
KUCURI DETIK~~~
Kausetia mencatat puisi
setiap hari petang dan pagi
kubaca di waktu harus kucuri detik
tidak kusambut mengacung jari
malam ini ada bulan di hati
ketika takdir masih menyebelahi
melahirkan zuriat
lelah ketakutan awan hitam
bagaimana mendayung
kalau payangku pecah
Zuriat itu tumbuh
Berganti musim kekar dan tahu
dia ada perempuan
bernama ibu
Kaujuga sahabatku
ada perempuan memberimu bunga
dan cinta bergulung
tetap halus sutera
bernama cinta.
Mega?�?�Ungu
>>>
Aduhai terkasih
Jiwaku di himpit resah
Rasa hati kian mendesah
Mencari mu entah di mana
Bagai hilang di telan masa
Menanti aku di landa gelisah
Klyi
>>>
Ikan bersantai di laut sunyi
Menanti bulan bila akan purnama lagi
Hari ini terlalu sunyi
Siapakah sudi membisik di hati
- IsmaAnisAlfikri
>>>
"Sejumlah rindu tertinggal didada kami.Takterucap...."
Mega?�?�Ungu
>>>
Bulan terang malam minggu,
Menyala api di sumbu pelita;
Salam sayang whatsapp bertamu,
Tidur nanti mimpikan saya.
- MegaUngu
>>>
SINGGAH ~~~
Belum pun semusim akrab yang kita tempa
Canda semerbak yang tinggal di pelupuk rasa
Indahnya pinta hasrat
Jamah kita yang takpernah sempat
Cepat nian tertutup pintu kata
Ketika setiap hati masih terlalu rindu
Menghirup percikan ramah
Menghidu kasturi dari bejana ilmu
Jengah retinaku kedalam seluruh baitmu
Kekasih adalah kamu buat semua
Sembilu sebak merobek debar dada
Dan tertatap warta
Manis nafasmu hapus dari duga dunia
Dan merembes kristal di pojok netra
Merendang teduh payung redha sepanjang perjalananmu
Bertakhtalah sedarjat para wali di persada paling indah
Sudah kaubersinggah
Di mahligai barzah
Buat sahabat maya yang telah di jemput pulang
Al-fatihah ...
- MegaUngu
BERAKIT KE LANGIT
©2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan