TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

Khamis, 14 Julai 2016

Katanya....

Diruang yang ada itu
Kita sentiasa berselisih bahu

Kau senyum padaku
Namun...
Untuk menyapa kamu
Aku malu

Uhm?
Yan..

>>>

Terkasih...
Tinggalkan untukku
Sedikit dari hatimu
Dan sedikit dari
Cintamu yang terlebih
Rindumu yang terlebih

Agar aku tidak bergitu merasa
Tersisih..

Uhm?
Yan...

>>>

Aduyaii terkasih..
Sayunya rasa hati
Keseorangan bermain seni
Hanya brtemankn unta

- KayuLastik

>>>

Katanya..

Hitam
Itu menawan..

Kataku pula..

Hitam
Itu belakang kuali

- KayuLastik

>>>

MEMBURU RINDU ~~~

Kuhitung titis hujan dari cucuran atap
Titiknya membina lubang di tanah
Dinginnya menusuk jantung
Kalbu pun terus memburu rindu

????Mega Ungu???

>>>

~seuntai senyum terukir~
disudut bibir nan indah
~seindah mentari pagi~
yang cerah menyinari bumi
~
rasa yang gundah dihati
~seakan lenyap hilang sudah~
disaat kamo menyapa aku
~dengan senyuman terindah~
~
bahagia menampak diri
~menghilangkan rasa duka~
bagai tiada lagi rasa resah
~seolah hilang rasa gelisah~
~
~yang selalu ada dalam impian
~yang selalu ada dalam lamunan~
yang selalu ada dalam keinginan
~kini dalam rasa yang aku miliki~
~
untuk sebuah pesona hati
~yang terukir di dalam kalbu~
menggapai hidup bahagia
~untuk kini dan selamanya~
~
~SENYUMMU BAHAGIAMU ADALAH MILIKMU~

~SELAMAT PAGI SAHABAT HATI SEMUA~

- MusafirSenja

>>>

Dan disini langit membiru...tapi..mentari xbiru..

- KamilaZahra

>>>

Mentari membiru saat langit resah terharu

- LezaihasraLM

>>>

Di sini
Langit masih membiru
Namun mentari hangat brsinar

- KayuLastik

>>>

Mentari di sini dah terbaring lesu .. bila pagi mula merajuk

- LezaihasraLM

>>>

Aku manusia dan kau juga
Tiada beza antara kita
Ada rasa dan ada jiwa
Mengapa kau memandangku tak bermata?

KamilaZahra_14Jul'16

>>>

Usapan Pagi Mu

Ingin..
ku kepal pagi
biar tiada rindu lagi
biar tiada sendu kembali

Ohhh... bayu
usah kau menangis
jangan biarkan
embun-embun berselerakan di hujung rumput..

Damaikan...
pagi-pagimu
tersenyum di pelepah mentari
yang diam-diam malu
mengusap pipi..

Mentari Biru©Jul 2016

>>>

Buka mata..buka aaa minda
Nmpak dunia ceria suasana

- RiniMarini

>>>

Bisakah kau merasai irama merdu detak jantung
Serta hembusan nafas yang tersambung
Nurani yang berkembang tiada batas
Menyeret hati untuk berlajar ikhlas

- IbnuAmar

>>>

~bertemu dan berpisah adat manusia biasa~

- MegaUngu

>>>

~sepagi ini ada yang hilang tanpa pamit mimpi~.

- MegaUngu

>>>

RINDU

Likunya tak terjangkau pandangan mata
Sukar diteka kata minda
Jiwa direjam luka
Ibarat selumbar berbisa
Bak ombak ganas
Bisa melemaskan
Terjerat pada lara
Ada masa masanya
Umpama bara, Membahang
Membakar rasa
Walau dibawah hujan renyai

KamilaZahra_KZ

>>>

~Biarkan kasih mencuar setinggi ancala cinta
Usah di biar bagai randu yang melayang takberkesudahan~

?�?�Mega Ungu?�?

>>>

Masa berlalu x akan kembali
Pergi nyer usah ditangisi
Redho rela kan hati
Ada pluang sal bersama lagi...

- RiniMarini

>>>

Inginku berlari
Mengejar penghuni mimpi
Namun ku x pasti
Adakah mampu diriku ini
Merealisasikn mimpi
Atau akukah yang alpa
Memandang mu dalam buta
Sedang mata ku terbuka

- KayuLastik

>>>

Tajuk puisi hari ini

Rindu-Rindu Ayam

Ku buka rindu
yang berlari mengejar pelangi
tika ayam masih berkokok sepi
di pagar sunyi

Rindu..
masih bersuara
biarpun ada sepi membara
hilang di celah gelegar malam
saat kabus memancar kelam

Rindu-rindu ayam
terdampar dalam reban..
tiada lagi cinta ayam..
dalam peluk-peluk sayang...

Mentari Biru©2016

>>>

Katanya..
Aaaduhhaii dinda ..
Mungkin tak kan pernah ada
Cinta yang tercipta seindah cintamu
Nan mampu tersenyum di atas kepedihan
Dan tak pernah mengeluh saat dilukakan
walau badai ,sering mendera..
Dalam hidup
Dan di dalam cinta

Aaaduhaii!!

Uhm?
Yan

>>>

Penghujung Rindu

Penghujung musim...
Kita melewati dlam pahit manis...
Bahagia dan derita diratah...
Pesona alam dipijak...
Langit dijunjung...
Kita disini...

Kemarin sejarah adalah kita...
Yang terukirkan...
Direncah kehidupan...

Terima kasih...rinduku
Penghujungnya...

- SalwaQaseh

>>>

SAJAK TANPA PENA~~~

Arjuna
Hadir bersama sajak
Hidangkan sesungging bias
Pada perjamuan saga terjaga
Memerah ufuk
Aku masih termangu
Ada petikan dawai hiasi remang
Kala gelap malam bersembunyi
Pun terang siang bertandang

Bistari pagiku
Masih daku memilihmu
Menemani sajakku tanpa pena
Aksara sunyi di antara bait-baitnya
Menangkap sepoian ruangnya yang terang
Netraku berkaca dalam cahaya remang

Sayang
Tafsirku tetap redup
Memaknai dimensi cakerawala
Jadilah dian agar tereja sajak fajar ini
Jangan lindapkan bias mentarinya
Di sendawa mendung

Mega Ungu

>>>

Dalam diam pacarku tadi malam

Jika jarak dan waktu adalah puasa, maka bertemu denganmu adalah Hari Raya
Jika pagimu diam seperti tiada angin, ada kamu di kepalaku berputar-putar
Jika kau terlalu mudah luluh dengan tawa yang selalu aku hadirkan, aku menghitungnya hingga menjadi detik seribu... dan berakhir kembali dengan rindu.

- IbnuAmar

>>>

~~~ RINDU PUN HIDUP ~~~

Ku simpan rindu yang bergelayut
Di celah gumpalan gemawan
Jingganya pekat mengikat
Entah bila nian usainya
Meski mencuba sembunyikan semanis dendam terlarang
Di kedalaman paling terjal
Akukah secebis sketsa
Sekesima kidung ilusi
Terkurung lama di atma
Mencuar nun ke puncak ancala
Di situ rindu pun hidup....

?�?�MegaUngu?�?�

>>>

Menghidupkan Rindu

Kubuka jendela
sambil memikat langit
warna-warna yang turun
membantai tubuh
dan menyembunyikan resah
yang semalamnya bersepah

Andai semalamnya bah
dengan rintik noktah
akan terkurungnya sebuah rindu
buatmu sayangku

- Dhamah

>>>

Aku menyelami kisah lalu
Dan menikmati puisi puisi indahmu
Ada luka terbenam di situ
Masih belum kurawat, belum menyembuh

Kembali ku memcarimu
Ke daerah kita bersatu dulu
Kerna rindu memaksaku
Untuk melenyapkan lelahku
Yang selalu bersarang dihatiku

KamilaZahra_KZ

>>>

Mengapai Hajat

Merempuh rintisan
duri

#PUTIKA

- Dhamah

>>>

CINTA KITA

Biarkan kita setia

- MegaUngu

>>>

Cinta Kita

Hanya...
antara kita...

Mentari Biru

>>>

Cinta Kita

Diselubung selendang
hitam

#PUTIKA

- Dhamah

>>>

Amarah Cinta

Menggenggam Bara
Hangat

KamilaZahra...

>>>

Cinta Kita

Seteguh karang
Kita

>>>

..REMANG PETANG ...

ANGANKU MELAYANG
BERDENDANG

UHMM?
YAN ..

>>>

Arus Laut Meraduk

Samudera berombak
belantara

#PUTIKA

- Dhamah

>>>

Terpadamnya Tempur

Keris diratah
'bunga'

#PUTIKA

- Dhamah

>>>

KUTATAP LAZUARDI

Jingga redup langit

PUTIKA

?�?�Mega Ungu?�?

>>>

SELAMAT BERBUKA PUASA

Menunggu lazuardi berlabuh

- LezaihasraLM

>>>

.. LANGIT PETANG ..

Mega berarak pergi

Uhm?
Putika .. kot :)

- YanIsmail

>>>

Selamat Berbuka Puasa

Menanti,
Senja berkata...

- LezaihasraLM

>>>

Selamat berbuka puasa ..

MEGA MENUTUP SENJA

Uhm?
Putika ..

- YanIsmail

>>>

Senja berlalu pergi,malam menjelma...

- QasehDeena

>>>

UTAMA

lima,
Rukun islam

- KayuLastik

>>>

DIRIKU

aku bukan dia

Putika.

- KayuLastik

>>>

Kita berkongsi kata

PUTIKA

- ZieOmar

>>>

Realiti maya

Hidup dipentas dunia

- KayuLastik

>>>

KHAYAL

mimpi dalam mimpi

Putika..

- KayuLastik

>>>

.. KAU AKU...

KAU...
MILIK SIAPA

huhuhu...

- YanIsmail

>>>

BERKAH

Malam Jumaat syahdu

?�?�Mega Ungu?�?

>>>

Sebait dari aksara penghapus sunyi
Nian kunikmati takdir ini
Tebarkan aroma rindu ke segenap saluran aorta kita

Mega Ungu

>>>

semai kaseh di hlman rindu
Di mana harus ku mngadu

- RiniMarini

>>>

Mengadulah pada DIA
Agar hilang segala duka
Lalu kembali ceria
Melayari hidup

- AmierRazif

>>>

Angin Malam

sendiri di sini bertemankan malam
termanggu bersama kegelapan
cuba nyalakan api harapan di dalam hati
tapi aku selalu gagal dan gagal lagi
sampai bila harus ku jalani
sebuah kehidupan yang tak pasti
terpuruk aku dalam lembah penantian
terjebak asa yang tak kunjung datang
dimana kau sembunyikan indah wajahmu
dimana kau simpan desah nafasmu
angin malam...
sampaikan salamku untuknya
angin malam...
sampaikan sebaris kata sayangku
hanya untuknya

- HuzaimiAhmad

>>>

SETAMPUK KENANG

Masih terang di layar netra
Kisah kita bercanda di kaki langit
Lalu kita impikan membina mahligai di garis pelangi
Sambil mendengar bidadari bermain kecapi

Namun kita mengerti seindah ilusi
Akan terhenti ketika fajar mencuri mimpi
Yang tinggal cuma setampuk kenang
Yang kekal hanya sepotong bayang
Yang pasti adalah tiada kekal jejak di pasir
Di mana nama kita pernah terukir

Sehabis hujan berguyur
Segalanya pun luntur.

?�?�Mega Ungu?�?

>>>

Hidup ini perjalanan
Entah bila nanti akhirnya
Aku kini semakin tua
Dan bakal pulang ke daerah itu

Apa mungkin
Amal ku diterima
Sedang hayat bersalut noda
Bercampur antara dosa pahala

Aku tahu aku pendosa
Sering gagal dalam janji
Sering tertipu dalam jerat
Si kawan bernama iblis

Hak cipta terpelihara
Budak_asparagus

BERAKIT KE LANGIT
©2016

Tiada ulasan: