TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

Khamis, 3 Mac 2016

hatiku diketuk
kali ini cukup teruk
hingga aku meringkuk
pada lubang yang lekuk.

Ya Allah
berilah aku hidayah
moga lurus langkah
tidaklah tersasar lagi arah.

Lama aku sepi
lena di alunan mimpi
moga hidanganku tidak basi
atau terlontar tak bersisi.

- Dhamah

>>>

Angin seakan menyisir helaian rambutku
Tenang damai nyaman subuh ni
Menyambut suria yg kala mampir..

Nun kejauhan sayup terdengar..
Laungan umat umat nabi muhammad...
Nyaring indah ungkapannya
Bait-bait bahasa terindah milikNYA
Yg abadi...

- SalwaQaseh

>>>

Kuat ombak di pulau pemanggil
airnya tinggi mencecah bahtera;
Usah percaya suara memanggil
takut hanya datangnya dera.

Cukup hebat nelayan mengail
umpan pula tidak dipasang;
Cukap hebat nama dipanggil
tapi sayang jalannya songsang.

Jauh pergi memancing ikan
umpan pula lupa di bawa;
Usah jauh mencari jalan
nanti hilang segala tawa.

Nelayan sibuk mengumpul karang
diambil pula di laut dalam;
Usah sibuk perihal orang
takut-takut kita yang karam.

Jangan diketuk lantai sampan
takut bocor nanti karam;
Jangan hanya menunjuk jalan
jika diri bergelap hitam.

- Dhamah

>>>

Semoga perjalanan hidup kita indah..
Dan kita bisa menjelajah pada bumi Allah ..
Melihat ..
Menilai setiap yang kita lihat dan sentuh dengan rasa Syukur tak terhingga
Yang mampu dengan kemampuannya
Yang kaya dengan kekayaannya
Yang sederhana dengan kesederhanaannya..
Yang miskin dengan daya kemiskinannya ..
Setiap satu perkara itu terancana..
Ia disusun mengikut mampu dan kemampuan kita
Bersama kudrat dan zat NYA ..
Kerna sesungguhnya..
DIA maha mengetahui yang terbuka dan yang tersembunyi

ASSALAMUALAIKUUM..SALAM INDAH SALAM INDAH Buat seeemua sahabat

Yn.. Emotikon smile
Terkasih..senyumlah selalu Emotikon smile

>>>

Terkunci impian dalam ruang nan sempit
Di mana hanya aku, komputer dan fail-fail pejabat
Tengahari yang redup sayup angin berpuput lembut
Bergeseran dari celah-celah tingkap yang terbuka 45 darjah

Dari pagi hingga tengahari aku menghukum nafsu makanku
Ingin menjaga badan, susuk tubuh menawan
Langsung aku biarkan perut itu bernyanyi
Kerana keinginannya tidak kupenuhi

Kesibukan harian sebermula awal lagi
Ketika embun masih menutup rumput di bumi
Namun di perut terisikan dengan mee goreng kak nani
Cukup sekadar mengalas perut dek kesibukan kerja

-IbnuAmar

>>>

Benih Bertukar Lalang

Jauh diri kembara
membawa hati luka;
Izinkan kusemai
benih cinta yang berkecai
dipuncak gunung tindihan bangkai.

Terpesong arah, terbelok salah
dibias oleh hati yang patah;
Meizin restu, hujan pula berlagu
akibatnya petir berdentum mengena aku
dan seluruhnya turut kaku.

Apakah ada tangan-tangan penghalang?
benihku semai bercambah jadi lalang;
Namun sedaya upaya kucuba
mengangkatnya dan bawa ke rimba
agar ia hidup dengan lebih sempurna.

- Dhamah

>>>

Dalam keriuhan terasa sunyi
Dalam keramaiyan tersas senditi
perlukah aku sembunyi
Atau perlukah melarikan diri

Bila hati telah bersuara
Bibir tak perlu berkata kata
Tapi kau buat buat tak perasan
Tinggallah aku terkulat kulat tak keruan

Bila difikir ditimbangkan
Biarlah diri buat buat tak perduli
Saat kau rasa saat kehilangan
Tak perlulah pergi jauh..
Aku sentiasa disini
Menantimu dalam sepi

Yn.. Emotikon smile

>>>

Kali ini kau datang
Tatkala puisi itu hilang
Kutitipkan tinta rindu bukan kepalang
Cuma kehilangan yang dirasai
Bagai terbang kunang kunang

Dilembaran ini tiada kita yang dipukul canang
Hanya kenangan yang terbang
Bagai layang layang
Dan setelah kau pulang...
Lalu ..puisi itu pun hilang

Yn.. Emotikon smile

>>>

Membaca redup matamu, kelmarin
Kudapati negeri lain
Negeri Cyrus agung
Kemaharajaan Arya asli

Rerumputan yang gugur
Dan tiada puisi disenandungkan
Adakah diksi pada matamu telah kauizinkan
Lalu ragaku ingin berteriak tapi hatiku menahan

Di lelah matamu aku menemukan tangis terseka
Basah hujan yang berkerumun di sudutnya
Dan menjelang kepergian dengan segala yang tertanggung

Sungguh aku menjadi paling berdosa
Mengapa tak kupanggul meringankan bebanmu
Atau sekadar bertanya dan mengalihkan perhatian
Agar lelah di matamu sedikit terabaikan

Semoga bisa kunikmati sedikit senyum yang kaukumpul
Dari segala penjuru mata angin yang menyimpannya
Selama ini

- Ibnu Amar

>>>

Mengapai Bintang

Kuingin gapai dan sembunyi
dari kutukan berpanas api
bak nasib berjalan tanpa kaki
membongkar isi hadir dalam diri

Hati penuh sepihan kaca
duri menikam, membungkamkan jiwa
andai siang tidak datang cahaya
maka mendung pasti 'kan menyapa

Berlindung pada helaian lalang
hanya menjadikan hidup terlentang
tidak bertuan, hilang kasih dan sayang
melata bagai longgokkan sampah terbuang

Andai malam menghadiahkan bintang
pastiku yakin ada kelipan terang
akan membawa langkah pada hujung
berakhir dengan hormat dan sanjung

- Dhamah

( BERAKIT KE LANGIT )