Sabtu, 27 Ogos 2016
Andainya semalam adalah mimpi ngeri..
Kejutkan lah aku pagi ini..
Tak ku mahu mimpi yang pisahkan kita..
Aku ingin kita terus bersama..
Mengintai peluang untuk bersatu
Bersama selamanya ke akhir waktu..
Bangunlah..
Kejutkan aku...
Bisikkan cinta mu di telinga ku
Agar ku tidak terus hanyut
Di dalam mimpi yang tercipta
Bangunlah sayang..
Kejutkan aku..
Cium lah dahiku
Agar basah bibirmu menyegarkan aku
Untukku tangiskan parasmu
Yang tulus mnyintai ku
Bangunlah..
Klyi
>>>
Zainian777
Pagi berarak mendung
sinar mentari hilang
Langit kelam dan suram
Tya
>>>
Melangkah...
Dan terus melangkah...
Jatuh...
Tersungkur...
Bangkit...
Terus lagi melangkah...
Andai langkahan tidak ke penghujung dunia...
Andai jatuhan melemahkan jiwa...
Andai bangkitan melumpuhkan rasa...
Andai itu yang tersurat...
Teruslah berjalan...
Teruslah melangkah...
Hanya ke destinasi abadi...
Semoga dikurniakan kekuatan...
Semoga dilenyapkan segala kesedihan...
Oleh-Nya...
Untuk mengharungi segalanya
KZ
27082016
Slmt pagi warga BKL
>>>
Bercerai bukan berpisah
Rasakan sendiri indahnya
Sehingga beragan
Takdir dan pasrah
Mega✍�✍�Ungu
>>>
SENDIRI MERAWAT~~~
Kemana lagi akan kuteruskan pencarian ini
bening dini yang menyelimuti hati dan diri
Telah aku rebah di dalam gelombang pasrah
mungkinkah ini takdir yang aku tempah
Lelah menerjah namun arah terjunam ke jurang terjal
sendiri aku merawat luka hati
Akankah membawa mati
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Aku bercerita dengan diam
Kelam yang kugenggam
Biar berderai lerai
Bilakah rindu kanusai
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Masih mencari jejak yang hilang
Bagaikan mencari sebilah jarum yang tercicir di tengah padang
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Kutanya pada rembulan
Kemana ramahmu hilang
Lalu menjawab gemintang
Di curi lari dek pemuisi
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Dengar ratib kasihku
Aduhai malam nan hening
Nian hatiku merindu
Pada yang tidak peduli
Bawa kesimaku ke pucuk bayu menderu
Luruhkan cintaku di hujanan kutub membeku
Tujuh gunung tujuh lautan
Masih takkesampaian satu harapan
Usah sepoi terganti prahara
Dalam tengkujuh mengharung bahana
Mega✍�✍Mega✍�✍�Ungu
>>>
Dakaplah malam
Usah biarkan cepat siang
Mari kita bermimpi
Cuma itu yang kumiliki
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Ku rentap sepi
Kala dinginnya mlm
Cengkerik bernyanyi..
Rangbulan merajuk
Membawa diri
Hujan rintik
Menyiram bumi
Akupun sepi..
- VimHimAbady
>>>
Puisi
Kemari kita bercerita
Tentang hati lara
Dalam sepi teramat
Puisi
Kenari kita meramu duka
Rencahlah kerabu sepi
Kita akan memakna
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Rembulan hilang ramah
Kulihat kelabu abu abu
Kumenjadi edan
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Bagaikan menjadi nanar
Sendiri menjamu sepi
Aku mengintip dari jendela sunyi
Mega✍�✍�Ungu
(Ada 99 jenis gila)
>>>
Dalam hamparan mimpi yang kusandarkan
Ada senyum yang kusembunyikan
Agar kaulbertanya-tanya
Lukisan hati ini kutujukan padamu
Untuk malam yang indah yang telah lari...
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Wahai malam yang sunyi
Kidungkanlah syair rindu ini
- MegaUngu
BERAKIT KE LANGIT
©2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan