TAMAN HATI

TAMAN HATI

Sahabat Jiwa

Jumaat, 26 Julai 2016

Malam yang diam
Sematkan dendam

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Mata malam yang berjaga
Kelopaknya terbuka
Melambai kantuk yang lama

Mata malam yang berjaga
Tertitis embun dini
Dingin meresap ke hati

Mata malam yang berjaga
Segar menanti fajar
Masih ada rindu di kejar

Mata malam yang berjaga
Menunggu rembulan purnama
Bilakah temaram bergeming binar

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Dan aku masih menanti
Dalam sepi yang sunyi

- KayuLastik

>>>

Kutelusuri sepi menjengah sunyi
Sendiri meniti dini

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Mendung
Ketika mendengar guruh di langit
Air di tempayan di curah jangan

- MegaUngu

>>>

Sunyi yang rindu
Tanpa sapa salammu
Kunanti bulan tumbuh di halaman

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Kulukis bibir awan di tabir pagi
Warnanya adalah lapisan rindu yang mencorak langit
Bias cakrawala kiaskan pesona
Luahan rasa dekorasi Maya
Usah jelak memakna .

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Dirgahayu Malaysia tanahairku

Dalam hening aku tertunduk diam
Secara tepatnya bukan mengheningkan cipta
Entahlah aku sedang apa?
Secara tepatnya berdiri di keramaian otak yang saling menyerang

Lenggang-lengguk kanan kiri
Apakah ini pencitraan atau sensasi bangsaku
Sepertinya mereka-mereka sudah muak
Dan bertelagah dalam persepsi kemerdekaan
Aku pun terpaksa mengikuti
Tak mau peduli

Laungan kemerdekaan terpercik bunga-bunga api
Tak apalah, kinipun suasana sudah sepi
Mari kita lanjut menyanyikan lagu Negaraku
Kemudian Jalur Gemilang berkibar di tangan
Kebanggaan

Salam Dirgahayu Tanahairku

- IbnuAmar

>>>

Kucuba menolak ombak
Merajut awan yang terkoyak
Merekat lantai yang retak

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Hati yang sakit ingin kuubati
Biarkan kupergi

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Kubiaskan pada lengkung langit
Rindu hati tanpa sapa

Kutanya pada mentari
Kemanakah kausembunyi

Kucari dalam bayang
Adakah di situ aku terpandang

Kutitip salam di titis embun malam
Inginkan segeralah kaubertandang

Mega✍�✍�Ungu

>>>

~Toba termakan sumpah menjadi danau~

~Mega✍�✍�Ungu~

>>>

yang terhalang kejujuranku
yang terbilang keegoanmu..

Mega✍�✍�Ungu

>>>

Senja berhujan merintis malam
dingin yang iringi seribu sesal
gilaplah optimis usirlah galau jangan biarkan ia bermajis
seperti semula tanpa luka
kembali pada biasa
sabarlah menanti indah bianglala
sebaik habis gerimis

Tetaplah bagai semula
jangan ada lirih
lontarkan jauh sadis...

Mega✍�✍�Ungu

>>>

kala senja telah hadir menyapa
memeluk erat mengganti perjalanan
mewarnai kebesaran dari ALLAH swt
agar kita sadar dan tidak terlena berpijak didunia fana

salam senja..
salam maghrib....

>>>

Dingin dan sunyi
Setelah hujan deras berguyur
Malam tanpa sapa ramah
Takjemu kujengah

Mega✍�✍�Ungu

>>>

sunyi senyap tiada kata yang terucap
serta rasa rindu yang selalu bergejolak
terkadang ia membuat jiwa-jiwa tersentap

rasa ini sungguh tak dapat dipadam
hanya dapat merasakan kepedihan yang seakan dalam
semua itu tak tertahankan bagai rindu membawa ke demam

bunga hanya sejambak
manakala rindu buat kalian yang ramai

- IbnuAmar

BERAKIT KE LANGIT
©2016

Tiada ulasan: