Akan kemanakah angin melayang takala tiba saatnya malam...
pada siapa rasa kuluahkan dalam rindu yg tertahan
Datanglah engkau disisiku dan kubisikan tentang rindu...
Jika bintang bintang sudah tidak dapat lagi menemani biarlah
kunikmati kesunyian ini...

Farid krx

>>>

Aku membina harapan yang kekeringan dan
kekosongan
Dijiwa yang tandus dan kudus
Aku melayari sejuta impian
Dilautan yang tiada berpesisiran
Aku mencipta beribu angan
Dan melarik mimpi indah
Namun kekosongan
Disudut setenang ini
Sebenarnya tersembunyi
Tiada siapakan mengerti
Bisa memahami
Gelojak perasaan yang semakin bercelaru
Tanpa jemu
Bersama cebisan harapan dan iman
Bersalut senyuman dan impian yang kularik
Kugagahi langkah demi untuk sebuah
perjuangan..melewati
hari hari yang kutinggalkan sepi…

farid krx

>>>

Pandai sekali kamu berkata kata
Menguak yang tersingkap
Dan mengurai huruf demi huruf
Bahkan kata demi kalimat...
Pandai sekali kamu berkata kata
Meneliti, namun tidak menciptakan
Menguliti, namun tidak memulai pada awalnya
Memecahkan yang tidak pernah terpecahkan...
Dibalik pandainya kata katamu
Dan dibalik keinginan tahumu,
Tindakanmu mandul, dan aksimu hampa
Demam panggung dan latahmologi melandamu...
Ketika kamu mulai melangkah
Dan kamu mulai menapak,
Jalan kembali tak lagi ada,
Yang tersisa hanyalah pilihan tanpa pilihan
Dan pendapat tanpa kesimpulan....

farid krx

>>>

Berlinang airmata di pipimu
Mengenang sejarah menyayat kalbu
Haruskah kau biarkan
Kau hanyut dalam sendu
Haruskah kau relakan
Hatimu dibelenggu...
Terusik hati ini keranamu
Ku petik setangkai anggerik biru
Ku hulurkan padamu sebagai hadiah
Engkau masih membisu merahsiakan sejarah...
Haruskah kau rahsiakan sejarahmu
Usah teruskan tangisan hatimu
Dahagakah kau sayang
Dari kasih yang menghilang
Rindukah engkau sayang
Belaian kasih mesra...
Leraikan segala kekusutanmu
Luas dunia, luas untukmu
Hadapi dengan sabar apapun rintangan
Seharusnya kau sabar lalui hari muka...

Farid krx

>>>

Sinar Cahaya

Aku menantikan sinar cahayamu dari kegelapanku dimalam
yang suram...
Aku pun buntu fikiran sering celaru
Dan teh minuman hangatku yang terhidang aku biarkan. . .
Aku pun memandangngi keluar jendelaku. . .
Inginku melihat engkau disana. . .
Tapi tidak pernah aku terpikir yang engkau tiada ada lagi
disana...
Entahlah bila dan bagaimanakah untuk engkau datang dan
ketemuku lagi. . .
Sakit hatiku. . .
Tertusuk duri sembilu. . .
Engkau biarkan ku menunggumu. . .
Akupun rindu. . .

farid krx

>>>

Lena Diulit Intan

Dalam lena ku,,
ada cintamu,,
dalam jagaku ,,
ada SAYANGmu,,
dalam langkah ada,,
senyummu..
Dalam lenaku,,
aku sentiasa,,
ada cintamu,,,,,
tiada terhenti,,
hingga kepagi,,
biarlah aku lena,,
bersama salju rindumu...
Dalam lenaku,,
SAYANG sentiasa ,,
buaiku bersama kucupan,,,
azimatmu,,
bersama bisikkan indah,,
kini lena ku bersadar,,,
diulit hati SAYANG...
Dalam lenaku,,
SAYANG sentiasa ada,,
disisiku,,
terbuai tika jagaku,,
terlena bersama kasihku,,
Lenaku bersadar ,,,
dibahu kasih SAYANG,,
indah,,
bahagia,,
ceria,,
kerana SAYANG sentiasa,,
belai jiwaku,,
SAYANG sentiasa,,
beri keyakinan,,
cinta yang tulus...
SAYANGku,,
lena ku bersama,,,
kasihmu..SAYANG....

Farid krx

>>>

Bunga Pesona

Sang bunga berkembang
Dan mewangi ditaman seri
Sungguh ayu cantik menghias diri...
Ingin kupetik sekuntum
si bunga idaman hati
Kan kusunting dijambangan syurgawi...
Sudikanlah sang bunga
Bertahta di hatiku
Izinkanlah ku memiliki cintamu
Kaulah saja suntinganku
Mewangi di kalbu...
Buka pintu hatimu
Hanya itu pinta ku
Izinkanlah kulamar hatimu
Kan kujaga bak mahkota
Menghias kamar...
Bunga pesona lembut gayanya
Sehalus sutra mengharum sanubari
Kan kupuja selalu selamanya....

Farid Krx Insan Seni