Jumaat, 19 Ogos 2016
Malam ku...
Saksikan aku di ulit berahi rindu
Beradu dalam tabir cinta
Asyik melepaskan rasa..
Malam ku...
Peluk lah aku
Dalam kehangatan..
Mt.mlm semua..
- VimHimAbady
>>>
Semalam yang kelewatan
Hari ini nan kesiangan
Bongkar dan mengeliat
Terasa tegang urat belikat
Haaarr!! Mentari Jumaat
Memancar terik menyeat
Mengharuskan masa berjalan saat demi saat
Hidup harus jau diteruskan
Walau minda dan asa mengheret penat
Yan ..,
aku dan Jumaat itu ❤
>>>
Cinta semalam dan hari ini
Berbeza rasa
Namun pemilik cinta itu
Tetap sama
Kerna..ia mengikut cara
Dan suasana
Seperti hari ini..kamu garang
Moga moga esok kamu
Tenang ..
Yan..
Uhmm ..
>>>
Sunyi yang paling setia
Adalah detik-detik yang telah pergi
Mega✍�✍�Ungu
>>>
TERASING ~~
Kita berbincang
Taklagi semeja
Di pintu yang takberjenang
Di tingkap nan takberdaun
Duduk kita kutub berbeda
Suara kita di alun yang asing
Nada kita taklagi seirama
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Meretas jalan di hutan kerinduan rasa
Merabah kehampaan dihujung kesunyian jiwa
Dan dalam minda tertanya...
Aku hendak ke mana....?
Yan ..
>>>
Namamu masih menjadi doa-doa yang aku doakan kepada Tuhan dan tetap menjadi semoga-semoga yang aku semogakan kepada Tuhan.
- IbnuAmar
>>>
Siang ini jangan pernah kausalah sangka
Diamku memujuk sukma
Cuba melupa yang telah lupa....
Mega✍�✍� Ungu
>>>
Saat kerinduan itu hadir
hatiku telah kehilangan rasa
Entah kenapa
Terasa semua
Bagai mimpi
Bukan indah tapi ngeri
Saat suatu hari
Hati ini terluka
adakah ruang maaf
untuk dirimu,aku jadi keliru...
>>>
Sehari tanpamu
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Betapa langit senja sangat begitu hangat menemani, di setiap langit sore senja itu selalu dinanti.
terasa hangat menyapa hati yang sebelumnya dingin terguyur hujan, lalu nampaklah segurat garis berwarna-warni bernama pelangi melengkung indah di antara langit berawan berwarna kekuningan selepas hujan.
Air menetes dari dedaunan sisa-sisa hujan begitu bening terlihat sejuk.
Setelah hujan, setelah dingin yang merenggut kehangatan di hati ini kini hujan itu telah reda berganti senja yang hangat.
Aku terduduk di tepian danau yang begitu jelas keindahannya seakan menyambung pelangi. Aku duduk, menanti seseorang yang juga menyukai keindahan langit sore menjelang senja selepas hujan serta pelangi menghiasi.
Tuhan telah berencana, mungkinkah di sini tempat yang selalu aku dan kamu senangi tepatnya Tuhan akan mempertemukan? di waktu yang tepat dimana kita dapat saling berpeluk menyampaikan cahaya cinta lewat hangatnya pelukan.
Tak perlu banyak waktu untuk mengutarakan apa yang aku rasakan selama ini, lewat tatapan yang saling berpaku lalu senyum tipis yang manis rindu akan hadirnya seseorang akan terobati.
Langit menjadi saksi bisu di mana jari saling menggenggam, saling mengisi sela-sela yang kosong.
Kini Tuhan, aku dan kamu saling berpegangan dalam doa bersyukur atas rencana indah-Nya untuk kita.
Aku dan kamu yang tak pernah tau akan menjadi satu, saling bertatapan malu akhirnya melepas senyum yang manis setulus hati yang akan mencintai.
Di waktu yang tepat semua beradu, rindu seakan menjadi penyatu di bawah langit sore menjelang senja selepas hujan dengan indah pelangi. Betapa indah lukisan Tuhan serta begitu indah Tuhan mempertemukan aku dan kamu dua hati yang akan menjadi satu atas rencana-Nya yang indah...
Untuk seseorang yang akan kutemukan disaat waktu yang tepat dan tempat yang kita impikan..
>>>
TEMARAM
Senja ini yang cepat kelam
Sebelum hadirnya malam
Bagaikan jiwa nantemaram
Sayu selimuti hati
Mega✍�✍�Ungu
>>>
.
RINDU
Angin menderu ombak mengalun
Melambai daun sedang rimbun
Sarat di hati rindu di tanggung
Air mata pun takterbendung....
Mega✍�✍�Ungu
>>>
Saya meletakkan kepercayaan keatas kamu sepenuhnya, di jarak yang sendunya melebihi 140 kilometer, di tempat yang kesibukan menghambat penghuninya.
Saya meletakkan kepercayaan keatas kamu, pada tulisan yang dititipkan perasaan, pada suara yang bergetar lalu hinggap di timpanum, pada yang apa saja tentang kamu.
Ibnu amar
>>>
Kemana hilangnya suara sang duyung
Penyu pun menangis tanpa suara
Seluang telah jauh melaut
Rembulan purnama yang temaram
Cuma beradu ambigu
Kubersuluhkan cahaya si kunang-kunang
Mega✍�✍�Ungu
BERAKIT KE LANGIT
©2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan