Rabu, 17 Ogos 2016

Jangan dengar cakap musang berjanggut
Sedangkan dia pun kena kurung dalam peti
Dengar saja cakap puspa wangi
Dia cakap... ubat dia cium..

- IbnuAmar

>>>

Aku hanya ingin menyapamu dengan memanggil namamu
Mendengar cerita tentang kisah impianmu yang telah pilu
Aku tak akan mengeluh dihadapanmu kerana aku ada untukmu

- IbnuAmar

>>>

You and me
Like sugar and coffee
With full of love
And sweet memory

Yan ...

>>>

Seleksa pagi
Bermula
Bila kau selak selimut
Da aku didalamnya

Dan katamu....
Selamat pagi dinda

Yan...

>>>

Angan malam..
Aku dan diam
Carta pagi ini..
Aku dan kopi

Saat harumannya semerbak rasa
Hilang semua rajuk nan menggumam
Dan aku menyerah lagi
Demi kasihmu yang tergaul dalam secangkir kopi

Yan..

>>>
☕
Guna dan pengunaan rasa
Meraih dalam segenap ruang tinta
Disini disana semuanya terbiasa
Pada kata sakit dan menjalar manja
Siapakah kamu sebenarnya ?? ..

Teluskah bersakan ucap
Pada simpati yang kau ungkap
Atas sakit dan kesakitan yang kau usap
Atau hanya mohon belai harap

Kau sebenarnya siapa ??

Yan..

>>>

Saat pagi kian cerah
Aku hanya mengeluh
Bersama secawan teh
Melerai kelu kesah
Pada setiap kisah

Klyi✨❤

>>>

Mampu tersenyum
Tapi hati harus ku bilang apa...

Lieya87

Selamat pagii sahabat.

>>>

Mengapakah
mendung di hatiku
tak seindah mentari menyinar
sering terlihat kala sepi merasuk
membenamkan suara jiwaku
tanpa aku mampu berkata kata
hanya bahasa jiwa daerah
untuk kusandarkan perasaan
andai di takdirkan
selama lamanya diriku begini
aku rela bersama bayangku sendiri
menyulam manik manik kerinduan
bertemankan air mata cinta
yang sentiasa menitis
di sebalik senyuman kutunaskan untukmu...
dari kekasih kepada kekasih

Lieya87

>>>

PEKA BAHASA

Peka Bahasa merungkai kata
Tampak indah nan sempurna
Kau tekad dalam sinar
Luas alam bercantum tanpa kenangan..

Kau umpama sehelai kasih
Untaian Rantai permata intan
Rungkai kata tanpa suara
Luas terbentang alam indah
Kasih umpama kaca
Pecah serpihan nan bertaburan kaca...

Kau umpama pantai
Luas terpandang segala damai
Bagai hati bersalut permata
Tampak berkilau bak cahaya infra merah...

♡Elynne Azlin♡

>>>

menulis bukan kerana nama. bukan kerana sesiapa

- IbnuAmar

>>>

Maaf... terkadang aku lupa.. aku bukanlah apa-apa yang tak lebih dai apa-apa, namun aku masih jua mengharap darimu apa-apa..

- IbnuAmar

>>>

Tapi aku tiada apa-apa...
Dan bukan juga sesiapa....
Tiada rupa apa lagi harta...
Yang cuma ada kata-kata...

- FozitaAhmad

>>>

Dedaun pun keguguran
di desiran angin malam

- LezaihasraLM

>>>

Malam ku sepi
Hanya aku sendiri
Tanpa dirinya

Haiku
Klyi✨❤

>>>

Degup jantung bergemuruh
Bias kaca buram mengisi seluruh

Sayup-sayup bayu selirih berbisik
Segara, tak kunjung habis diriku kauusik

Aku tak mendengar apa-apa pun gemuruh di luar pintu
Hanya kangen yang datang dan sedikit aroma sendu

- IbnuAmar

>>>

Dedaun pun keguguran
di desiran angin malam
tika sayup-sayup rindu ku berdendang
di rembulan

- LezaihasraLM

>>>

dia
yang ingin berlari pada rengkuhmu
menemu di hujung angan
apa yang dibicarakan pada saat ini
suka duka
tangis tawa
cuma hati yang terbuka

- IbnuAmar

>>>

Rindu pun hadir berkepul-kepul

- LezaihasraLM

>>>

Sungguh ku buntu
Bila hati merindu
Sedang dirimu
Tidak jua ku temu
Dan rembulan pun sayu

Tanka 57577
Klyi✨❤

>>>

Epilog malam

Dedaun pun keguguran
di desiran angin malam
tika sayup-sayup rindu ku berdendang di rembulan

Resah pun tiba
meraut dada
angin pun berlalu
meninggalkan waktu-waktu
tinggallah aku di situ
di rimbun cemara
bulan pun kelu untu berkata

Mentari Biru©2016 Ogos 17

>>>

Disini aku melihat bulan
Dalam temaram malam senyap
Hanya deru angin yang membawa wangi kemuning
Yang tumbuh rimbun di sudut taman
Masihkah kau mengingatnya?

Ketika aku membangunkan mimpimu yg nyaris mati
menumbuhkan berbagai inspirasi
Dan melukis wajahmu di kertas putih
Saat dunia berkabut dan gelisah

Disini aku melihat bulan
Masih dengan asa-asa yang sama
Meskipun masa membuat kau dan aku
Menjadi menua dan berbeza

KZ
Slmt mlm warga BKL

>>>

Telah ku cuba
Lupakan segalanya
Sekian lama

Haiku
Klyi✨✨❤

>>>

Daun daun gugur yang mengering lalu jatuh ke tanah...

Indah...

- KamilaZahra

>>>

Kenanglah jika aku telah tiada
Dekatlah dengan ku, duduklah di sini
Lihatlah sebuah tanda yang telah ku
pancang, adalah sebuah kenyataan
adanya, dan biarkanlah keadaan diantara
kita yang menjadi guru akan segalanya

Rasakan...
Gigil ku terbangun di keringat dingin
dan aku bicara di bawah getar nafas

Dengarkanlah...
detak jantung bekerja berlumur di dada
kala langkah mu mendekat
tuk mengabaikan noda yang akan terlekat

Datanglah sekarang dan
bercintalah dalam hujan dan malam hingga
desah kita hilang dalam lelap kedamaian
Simpanlah air mata dan mari kita dengar
debar jantung kita yang tak henti bicara
Bicara tentang segala yang kita tak lagi mampu melupakannya

Biarlah, biarkanlah jantung kita tetap lantang bercerita
Tentang hujan kita...
Tentang malam kita...
Tentang desah kita...
Tentang rindu kita yang kan selamanya
menjadi sonata di gelambir masa

Nanti
Setelah kau renta dan aku telah tiada
kenanglah tentang kita yang tetap
basah dalam hujan di malam kita

KZ_17082016

>>>

Diam diam aku menangis di dalam hati, kerana ku tau hatinya punya cinta bukan untukku selalu...
Aku tau kebahagiaanmu seharusnya adalah ceriaku
Ntah mengapa ceria itu terganti
Terganti dengan sesuatu yang kurasa itu cemburu atau iri hati...

Biarkanlah aku sudahi semua ini
Perasaanku, ingatanku tentang ini akan ku ikat dan ku kembalikan lagi.. padamu dan semua tentang kita
Kerana bagiku kata kata ini sebuah kebiasaan..
Dan ini bagiku tiada erti join ini lagi...

- FaridKrx

>>>

kau...
ada puisi tentangmu
tak seperti dulu
dulu, hampir setiap waktu
selalu ada kata untukmu
apa khabarmu sekarang..
biarlah, aku hanya ingin mengulang kebiasaan lamaku...
sekadar ingin mengeluarkan apa yang ada difikiranku...
seperti orang bertemu, bertanya khabar...
meskipun tak mau tahu kemana hilangnya aku...
ramainya sahabat baru...
yang datang digrup ini...
slm pekenalan...
kalau besok adalah hari terakhir...
datanglah teman baru...
adakah benar, orang yang tak kau harapkan datang adalah aku...

Farid KrX
terima kasih kak, terima kasih telah lupa dengan diriku...

BERAKIT KE LANGIT
©2016